yang ada di Medan yaitu Koperasi Padat Karya sehingga penulis dapat mengetahui bagaimana peranan pemerintah dalam melindungi dana koperasi,
Perlindungan hukum dana simpanan anggota koperasi di Koperasi Padat Karya dan penerapan prinsip fiduciary duty pada pengurus koperasi serta tata cara
simpan pinjam pada koperasi padat karya tersebut. Selain itu dalam penulisan skripsi ini penulis membuatnya dengan melihat
dan terjun langsung pergi meminta data terhadap pengurus koperasi padat karya dan literature yang didapat dari kepustakaan, media massa dan sumber-sumber
lain yang relevan. Penulisan skripsi dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah
Koperasi Yang Melakukan Penyimpanan Dana Pada Suatu Lembaga Non Bank Studi Pada Koperasi Serba Usaha Padat Karya Di Medan yang diangkat sebagai
judul skripsi telah diperiksa melalui telusuran kepustakan Fakultas Hukum dan berdasarkan hasil Penelusuran penulis di Perpustakaan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara tidak ditemukan judul yang sama.
G. Sistematika Penulisan
Untuk lebih jelas dan terarahnya penulisan skripsi ini, maka akan dibahas dalam bentuk sistematika, yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
keaslian penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II KOPERASI SIMPAN PINJAM
Pada bab ini akan dibahas sejarah koperasi simpan
pinjam, jenis-jenis koperasi dan asas-asas serta dasar hukum koperasi simpan pinjam.
BAB III LEMBAGA KEUANGAN NON BANK
Bab ini merupakan bab yang membahas mengenai tata cara pendirian koperasi, Tata Cara Pembubaran
Koperasi dan Hubungan Hukum Anggota Koperasi dan Perangkat Organisasi.
BAB IV: PERLINDUGAN HUKUM BAGI KREDITUR
KOPERASI PADAT KARYA
Bab ini membahas mengenai Peranan pemerintah dalam melindungi dana koperasi, kemudian bab ini
juga membahas mengenai perlindungan hukum dana simpanan anggota koperasi di Padat Karya,
Kemudian membahas mengenai Penerapan Prinsip Fiduciary Duty pada Penggurus Koperasi Serta Tata
Universitas Sumatera Utara
Cara Menjadi Anggota Pada Koperasi Serba Usaha Padat Karya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam Bab V ini merupakan bab terakhir, yaitu sebagai bab penutup yang berisikan tentang
kesimpulan dan saran-saran mengenai permasalahan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KOPERASI SIMPAN
PINJAM
Koperasi pada dasarnya bagi bangsa Indonesia merupakan suatu bentuk badan kemasyarakatan dan juga bentuk perusahaan yang berasal dari luar yang
dasar-dasar usahanya sesuai dengan beberapa kegiatan tradisional masyarakat Indonesia. Koperasi bukan saja sebagai organisasi masyarakat tetapi juga
perusahaan yang dapat berjalan sekaligus dan saling mengisi yang hidup dalam kekeluargaan dan kegotongroyongan. Dewasa ini banyak koperasi yang
mengesampingkan prinsip-prinsip koperasi dalam praktek sehari-hari karena ingin mendapatkan pengakuan dari masyarakat lingkungannya yaitu di tempat koperasi
yang bersangkutan beroperasi. Koperasi yang dicita-citakan ialah perpaduan antara kedua bentuk seperti
yang tersebut di atas walaupun masih ada yang berpandangan bahwa koperasi adalah sebuah organisasi masyarakat seperti yang di kemukakan oleh Ivan
Emilianoft bahwa “Koperasi adalah organisasi masyarakat sebab hubungan antara anggota dengan anggota dalam koperasi merupakan usaha bersama joint venture
berbeda dengan hubungan antara suatu badan usaha dengan pasar”.
13
13
Ima Suwandi, Koperasi Organisasi Ekonomi yang Berwatak Sosial, Ujung Pandang : Penerbit Bharata Karya Aksara, 1986, hal. 3.
Universitas Sumatera Utara
A. Sejarah Koperasi dan Pengertian Koperasi Simpan Pinjam 1. Sejarah Koperasi