Metode Tidak Langsung Alokasi

41 Y r = Pendapatan sewa Y i = Pendapatan bunga Y p = Pendapatan laba 3 Pendekatan Pengeluaran Expenditure Approach PDRB adalah jumlah seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto, perubahan inventori, dan ekspor bersih di dalam suatu wilayah dan periode tertentu, biasanya satu tahun. Dengan metode ini, penghitungan nilai tambah bruto bertitik tolak pada penggunaan akhir dari barang dan jasa yang diproduksi. Y = C + I + G + X – M Dimana : Y = PDRB C = Pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi I = Pengeluaran perusahaan untuk investasi G = Pengeluaran pemerintah X-M = Ekspor bersih Yang dihitung hanya nilai transaksi-transaksi barang jadi saja, untuk menghindari adanya perhitungan ganda.

b. Metode Tidak Langsung Alokasi

Menghitung nilai tambah suatu kelompok ekonomi dengan mengalokasi nilai tambah nasional ke dalam masing-masing kelompok Universitas Sumatera Utara 42 kegiatan pada tingkat regional. Metode ini menggunakan indikator yang paling besar pengaruhnya terhadap produktivitas kegiatan ekonomi tersebut.

2.2.3 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional

Data statistik pendapatan regional memberikan informasi yang berguna mengenai berbagai aspek dari kegiatan ekonomi Sukirno, 2004:55 yaitu : a. Menilai prestasi kegiatan ekonomi Semakin tinggi pendapatan regional, semakin besar jumlah output yang diciptakan dalam suatu wilayah dan semakin tinggi kapasitas barang-barang modal yang digunakan oleh perusahaan- perusahaan. Kenaikan pendapatan regional juga berkaitan erat dengan kenaikan kesempatan kerja. Apabila tingkat pengangguran masih tinggi, keadaan itu menggambarkan bahwa pendapatan regional yang dicapai masih di bawah potensi maksimal. b. Menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai Dengan membandingkan statistik pendapatan riil pada suatu tahun tertentu dengan pendapatan riil pada tahun-tahun sebelumnya akan dapat ditentukan tingkat pertumbuhan ekonomi. c. Memberi informasi mengenai struktur kegiatan ekonomi Data pendapatan regional yang dihitung dengan cara pengeluaran menunjukkan nilai dan komposisi pengeluaran agregat, Universitas Sumatera Utara 43 seperti konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, investasi, ekspor, dan impor. Data pendapatan yang dihitung dengan cara produk neto memberikan gambaran tentang peranan berbagai sektor dalam perekonomian, yaitu menunjukkan nilai output yang mereka ciptakan dan persentase sumbangan berbagai sektor terhadap pendapatan regional. d. Memberi gambaran mengenai taraf kemakmuran Tingkat kemakmuran penduduk suatu regional dapat diketahui melalui pendapatan per kapita yang diperoleh penduduk tersebut. e. Sebagai dasar untuk membuat ramalan dan perencanaan Data pendapatan regional pada masa kini dan masa lalu dapat memberi informasi penting mengenai cirri-ciri dari kegiatan ekonomi, seperti dapat menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai dan sektor-sektor yang mewujudkan pertumbuhan tersebut, perkembangan ekspor dan investasi, dan berbagai informasi penting lainnya. Berdasarkan data tersebut, pemerintah dapat merumuskan kebijakan ekonomi untuk mewujudkan pembangunan di masa mendatang, seperti meramalkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang akan dicapai, perkembangan investasi dan ekspor, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 44 2.3 Tenaga Kerja 2.3.1 Pengertian Tenaga Kerja