BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan bagian dari proses pembuatan sistem yang memiliki beberapa tahapan. Berikut merupakan tahapan - tahapan dari analisis sistem.
3.1.1. Analisis masalah
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah, sulitnya seseorang dalam memperoleh informasi tentang perabotan rumah tangga yang diinginkan serta
menggambarkan objek secara nyata. Maka dari itu, sebelum membangun program dilakukan analisis masalah dengan menggunakan Ishikawa Diagram seperti yang
ditunjukkan di gambar 3.1.
Kesulitan dalam memperoleh
informasi dan visualisasi furniture
Metode Manusia
Material Lingkungan
Waktu yang kurang tepat
Kesulitan dalam membayangkan
benda Butuh biaya lebih
untuk mendapatkan informasi furniture
Pemberian informasi yang kurang memuaskan
Jarak yang jauh ke tempat penjualan
furniture Warna yang
tidak sesuai Bentuk benda
yang berbeda
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Untuk Analisis Masalah
Universitas Sumatera Utara
Dari diagram ishikawa pada gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa, masalah yang timbul yaitu sulitnya memperoleh informasi dan visualisasi perabot rumah tangga atau
furniture. Beberapa faktor yang menyebabkan masalah ini timbul yaitu mulai dari metode yang tidak sesuai, seperti kesulitan dalam membayangkan benda yang
memiliki bentuk yang tidak biasa. Selanjutnya terjadi pada faktor manusia yang tidak puas dengan informasi yang sedikit serta mengeluarkan biaya yang banyak. Faktor
berikutnya yang memicu timbulnya masalah ini yaitu faktor lingkungan dimana jarak yang jauh ke tempat penjualan perabotan, dan faktor terakhir yaitu material, faktor ini
merupakan faktor yang paling kuat untuk munculnya masalah ini karena banyaknya bentuk perabotan dan warna sehingga masyarakat bingung dalam memilih jenis
perabotan.
3.1.2. Analisis persyaratan
Analisis persyaratan dibagi menjadi dua yaitu persyaratan fungsional dan non- fungsional.
a. Fungsional
Persyaratan fungsional merupakan persyaratan yang dimiliki oleh sistem dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam hal ini persyaratan fungsional yang harus
dimiliki sistem augmented reality furniture yaitu:
1. Objek yang ditampilkan memiliki bentuk yang mendekati aslinya dengan
tampilan 3 dimensi menggunakan augmented reality. 2.
Sistem menggunakan sistem operasi berbasis android . 3.
Informasi yang ditampilkan merupakan informasi yang didapat dari beberapa sumber penjualan perabotan rumah tangga.
4. Objek yang dibuat merupakan objek yang ada dijual di pasaran perabotan
rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
b. Non-fungsional