BAB 5 HASIL PENELITIAN
Setelah perlakuan penyikatan dengan pasta gigi kitosan blangkas bermolekul tinggi bahan coba dengan konsentrasi 0,5; pasta gigi komersial kontrol positif
dan pasta gigi placebo kontrol negatif pada pengamatan setelah 6 jam dan 12 jam terlihat peningkatan level kekerasan pada tiap-tiap kelompok percobaan
Gambar 19. Diagram rata-rata pertambahan kekerasan enamel
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertambahan kekerasan paling tinggi terdapat pada kelompok perlakuan dengan pasta gigi komersil,dan setelah itu pasta
gigi plasebo dan pasta gigi kitosan.
Tabel 2. Hasil uji analisa ANOVA
Variabel Df
Mean square Sig.
Corrected model 8
11282,946 ,000
Intercept 1
11002728,72 ,000
T 2
27168,251 ,000
G 2
14682,571 ,000
TG 4
1640,982 ,060
Error 81
696,314 Total
90 Corrected total
89
Keterangan: sig = signifikasi
df = derajat bebas f = frekuensi
Hasil analisa antar subjek menunjukan adanya perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan dan pada waktu perlakuan akan tetapi jika dilihat dari pengaruh
waktu dikali dengan kelompok perlakuan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
Tabel 3. Hasil uji Post Hoc LSD kekerasan enamel antar waktu perlakuan.
Waktu perlakuan J Waktu perlakuan
Mean Difference I-J
SE Sig.
A B
-35,702913 6,8132889
,000 C
-59,813363 6,8132889
,000 B
A 35,702913
6,8132889 ,000
C -24,110450
6,8132889 ,001
C A
59,813363 6,8132889
,000 B
24,110450 6,8132889
,001 ada perbedaan pada p , 0,05
Keterangan A = kelompok sebelum perlakuan
B = kelompok 6 jam setelah perlakuan C = kelompok 12 jam setelah perlakuan
Hasil yang didapat pada post hoc test LSD analisa uji varians dua arah antar waktu perlakuan menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara sebelum
perlakuan dengan waktu perlakuan 6 jam dan 12 jam.
Tabel 4. Hasil uji Post Hoc LSD kekerasan enamel antar kelompok perlakuan.
I Kelompok perlakuan
J Kelompok perlakuan
Mean Difference I-J
SE Sig.
A B
34,232497 6,8132889
,000 C
-7,158413 6,8132889
,297 B
A -34,232497
6,8132889 ,000
C -41,390910
6,8132889 ,000
C A
7,158413 6,8132889
,297 B
41,390910 6,8132889
,000
Keterangan A = kelompok pasta gigi kitosan blangkas
B = kelompok pasta gigi komersil C = kelompok pasta gigi placebo
Hasil yang didapat pada post hoc test LSD analisa uji varians dua arah antar kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok
percobaan pasta gigi komersil dengan pasta gigi plasebo dan pasta gigi kitosan blangkas akan tetapi tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok percobaan pasta
gigi plasebo dengan pasta gigi kitosan blangkas
0,479 0,48
0,481 0,482
0,483 0,484
0,485
Pasta gigi kitosan pasta gigi komersil
plasebo kontrol +
Gambar 20. Diagram rata-rata koloni Streptococcus mutans yang melekat ke permukaan enamelCFUml
Pengamatan adhesi yang dilakukan terhadap 6 sampel gigi tiap kelompok dan dihitung dua kali untuk tiap sampel sehingga didapatkan 12 data untuk tiap
kelompok.Hasil pengamatan adhesi menunjukkan menunjukkan daya hambat terhadap adhesi Streptococcus mutans pada masing-masing kelompok
.
Tabel 5. Hasil uji analisa varians satu arah perlekatan Streptococcus mutans
Df F
Sig. antar kelompok
3 ,109 ,954
dalam kelompok 44
Total 47
Keterangan: sig = signifikasi
df = derajat bebas f = frekuensi
Hasil analisa statistik satu arah menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan diantara kelompok percobaan.
Tabel 6. Hasil uji Post Hoc LSD uji perlekatan Streptococcus mutans
I perlakuan J perlakuan
Mean Difference I- J
SE Sig.
A B
-,0025 ,13623
,985 C
-,0033 ,13623
,981 D
,0617 ,13623
,653 B
A ,0025
,13623 ,985
C -,0008
,13623 ,995
D ,0642
,13623 ,640
C A
,0033 ,13623
,981 B
,0008 ,13623
,995 D
,0650 ,13623
,636 D
A -,0617
,13623 ,653
B -,0642
,13623 ,640
C -,0650
,13623 ,636
Keterangan A = kelompok pasta gigi kitosan blangkas
B = kelompok pasta gigi komersil C = kelompok pasta gigi placebo
D = kelompok kontrol positif
Hasil uji LSD menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok pasta gigi kitosan dan pasta gigi komersil dalam menghambat adhesi
Streptococcus mutans.
BAB 6 PEMBAHASAN