Morfologi Streptococcus mutans Sifat Adherensi Streptococcus mutans

bersifat eksogenous dan merupakan bakteri kariogenik yang dapat menular pada hewan maupun pada manusia. Bakteri Streptococcus mutans bersifat tidak hanya asidogenesis memproduksi asam, tetapi juga asidurik tahan dalam lingkungan asam. 1,2,4

2.3.2.1 Morfologi Streptococcus mutans

Bakteri ini pertama kali diisolasi dari plak gigi oleh Clark pada tahun 1924 yang memiliki kecenderungan membentuk kokus dengan formasi rantai panjang apabila ditanam pada medium yang diperkaya seperti pada Brain Heart Infusion BHI broth. 3 Michalek dan Mc Ghee 1982 cit Melani 1988 menyatakan bahwa media selektif untuk pertumbuhan Streptococcus mutans adalah mitis salivarius, yang menghambat kebanyakan bakteri mulut lainnya kecuali Streptococcus mutans.5

2.3.2.2 Sifat Adherensi Streptococcus mutans

Sukrosa dari makanan dapat digunakan oleh Streptococcus mutans untuk meningkatkan koloninya di dalam rongga mulut. Hidrolisa sukrosa, dikatalis oleh invertase membentuk glukosa dan fruktosa. Streptococcus mutans menghasilkan dua enzim, yaitu glikosiltransferase dan fruktosiltransferase. Fruktosiltransferase mensintesis pembentukan fruktan levan. Mikroorganisme ini menyimpan levan dan memecahkan kembali jika karbohidrat eksogen berkurang, dengan demikian bakteri tersebut dapat menghasilkan asam terus menerus. Hasil penelitian Gibbons dan Banghart, Streptococcus mutans mempunyai glukosiltransferase GTase yang berfungsi mengkatalis sintesis glukan dari sukrosa. Menurut Michalek dan Mc Ghee, 1982, Glukan atau dekstran merupakan ikatan glikosidik alfa 1-6 dan alfa 1-3. 9,10 Streptococcus mutans juga mempunyai enzim endohidrolitik dekstranase yang dapat memecahkan dekstran ikatan alfa 1-6. Hasil pemecahannya merupakan sumber energi. Ikatan glukosa alfa 1-3 bersifat sangat pekat seperti lumpur, lengket dan tidak larut dalam air. Roeslan dan Melanie 1988 mengatakan bahwa ikatan glukosa alfa 1-3 berfungsi pada perlekatan dan peningkatan koloni bakteri ini dalam kaitannya dengan pembentukan plak dan terjadinya karies gigi. STREPTOCOCCUS MUTANS SUKROSA fruktan levan Glukan dekstran Glukosil transferase GTase Fruktosil transferase Fruktan hidrolase glikosidik alfa 1-6 glikosidik alfa 1-3 endohidrolitik dekstranase bersifat sangat pekat seperti lumpur, lengket dan tidak larut dalam air PLAK ENAMEL GIGI DEMINERALISASI Ca 10 PO 4 6 OH 2 + 14H + --- 10Ca 2+ + 6H 2 PO4 + H 2 O KARIES Asam laktat ENERGI Gambar 5. Metabolisme sukrosa ekstraselular oleh Streptococcus mutans, membentuk glukan ikatan glikosidik 1-3 dan asam laktat yang dapat menyebabkan karies gigi. 9

2.3.3 Tahap Adhesi Bakteri