2.3.3 Tahap Adhesi Bakteri
Secara umum perlekatan dari bakteri ke suatu permukaan dapat dibagi empat tahap yaitu:
6
1. Transportasi ke Permukaan
Tahap pertama melibatkan transportasi awal dari sebuah bakteri ke permukaan. Kontak acak mungkin terjadi melalui sedimentasi, melalui aliran cairan atau melalui
gerakan bakteri aktif aktivitas kemostatis. 2.
Perlekatan awal Pada perlekatan awal ini bakteri dapat melekat ke permukaan gigi melalui dua
gaya yaitu gaya yang bekerja pada jarak yang dekat dan jarak yang jauh. Gaya yang bekerja pada jarak jauh sendiri dapat dibagi laghi menjadi dua yaitu gaya van der
Waals yang bekerja pada jarak diatas 50 nm dan gaya elektrostatik pada jarak dibawah 50nm
Gaya yang bekerja pada jarak dekat jika partikel mencapai jarak minimum, yaitu 1nm dari permukaan, maka gaya yang akan bekerja dalam melakukan
perlekatan ini adalah ikatan hidrogen, pembentukan pasangan ion dan steric interaction.
3. Perlekatan
Setelah awal pembentukan perlekatan antara bakteri dan permukaan, komponen protein ekstraselular spesifik organisme adhesins akan saling melengkapi dengan
reseptor pada permukaan misalnya, kulit tipis. Pellikel di rongga mulut terdiri dari mucins, glikoprotein, protein yang kaya prolin, histidin-kaya protein, enzim -amilase,
dan molekul-molekul lain. Beberapa molekul dari pelikel mengalami perubahan
ketika melekat ke permukaan sehingga reseptor baru telah terbentuk. Actinomyces viscosus, koloni awal intra-oral misalnya, mengenal segmen protein kaya prolin yang
hanya tersedia molekul yang diabsorbsi, yang menyebabkan mikroorganisme mempunyai mekanisme yang efisien melekat pada gigi. Di lain pihak, keadaan
permukaan juga memiliki dampak pada pelikel yang berkembang.
10
4. Kolonisasi
Ketika melekat erat mikroorganisme mulai tumbuh dan sel-sel baru dibentuk tetap melekat, sebuah biofilm dapat berkembang., setiap strain kolonisasi awal dapat
dilapisi dengan molekul yang berbeda. sel yang identik dilapisi dengan molekul saliva tertentu mungkin dapat menggumpal, yang akan mengarah ke
microconcentration dan juxtapositioning strain tertentu. Atau, pertumbuhan strain accreted tertentu juga akan mengarah ke mikrokoloni yang dilapisi molekul saliva
spesifik. Dalam konsep ini adhesi bakteri, baik kekasaran permukaan dan energi permukaan bebas memainkan peran penting. Pada permukaan kasar bakteri
dilindungi terhadap gaya geser, sehingga perubahan dari perlekatan bakteri yang reversibel menjadi ireversibel lebih mudah dan lebih sering 10
2.3.4 Pencegahan adhesi bakteri ke permukaan gigi