KESIMPULAN DAN SARAN Perbandingan Tingkat Penguasaan Peresepan Antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Sistem KBK dan Non-KBK

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan………………………………………………………………. 47 6.2. Saran……………………………………………………………………... 48 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………......... 49 LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1 Perbedaan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK dan Non-Kurikulum Berbasis Kompetensi 10 3.1 Definisi Operasional, Cara Ukur, Alat Ukur, Hasil Ukur dan Skala Ukur bagi Variabel Penguasaan 23 3.2 Definisi Operasional, Cara Ukur, Alat Ukur, Hasil Ukur dan Skala Ukur bagi Variabel Mahasiswa FK USU Sistem KBK dan non-KBK yang sedang mengikuti kepaniteraan klinik di RSUP Haji Adam Malik 25 4.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi 29 5.1 Demografi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara n = 697 orang yang Sedang Menjalani Kepaniteraan Klinik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik dari Stambuk 05’-06’ 33 5.2 Distribusi Frekuensi Responden n = 186 orang Berdasarkan Model Kurikulum dan Jenis Kelamin 34 5.3 Distribusi Frekuensi Responden n = 186 orang Berdasarkan Kategori Tingkat Penguasaan dalam Penulisan Resep secara Baik dan Benar 35 5.4 Distribusi Frekuensi Mahasiswa KBK n = 93 orang Berdasarkan Kategori Tingkat 36 Universitas Sumatera Utara Penguasaan dalam Penulisan Resep secara Baik dan Benar 5.5 Distribusi Frekuensi Mahasiswa Non-KBK n = 93 orang Berdasarkan Kategori Tingkat Penguasaan dalam Penulisan Resep secara Baik dan Benar 37 5.6 Perbandingan frekuensi Tingkat Penguasaan Mahasiwa KBK n = 93 orang dan Non-KBK n = 93 orang tentang Penulisan Resep yang Baik dan Benar 38 5.7 Jenis Kesalahan yang Dilakukan Mahasiswa KBK dan non-KBK dalam Menulis Resep 40 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Pola Penulisan Resep……………………. 16 Gambar 2.2 Contoh Resep…………………………….. 17 Gambar 3.1 Kerangka Konsep…………………………. 23 Gambar 4.1 Rumus Uji Hipotesis 2 Populasi 29 Gambar 5.1 Perbandingan frekuensi Tingkat Penguasaan Mahasiwa KBK dan Non-KBK tentang Penulisan Resep yang Baik dan Benar 39 Universitas Sumatera Utara DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat KBK : Kurikulum Berbasis Kompetensi KBI : Kurikulum Berbasis Isi FK : Fakultas Kedokteran USU : Universitas Sumatera Utara SPSS : Statistical Product and Service Solution SKS : Satuan Kredit Semester TCL : Teacher Centered Learning SCL : Student Centered Learning R recipe : Ambillah atau berikanlah S signa : Tandailah dd de die : Kali sehari Cth Cochlear Theae= 5 ml : Sendok teh M.f. pulv. misce fac pulveres : Campur dan buatlah bubuk terbagi-bagi Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman Lampiran I Daftar Riwayat Hidup…………………… 54 Lampiran II Inform Consent………………………….. 55 Lampiran III Kuesioner Penelitian…………………….. 57 Lampiran IV Hasil Uji Validitas dan Reabilitas……….. 62 Lampiran V Senarai Hasil Penelitian…………………. 63 Lampiran VI SPSS…………………………………….. 74 Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Sireger, Sp.PD, KGEH NIP: 140105365 ABSTRAK Obat mempunyai dua sisi penggunaan. Dari satu sisi obat dilihat sebagai penawar dan dari sisi lainnya obat merupakan racun. Memetik kata Paracelcus 1493-1541 yang mengatakan bahwa dosis sesuatu obat itulah yang menentukan sama ada obat itu racun atau penawar. Apabila kita menyebut tentang obat, maka kita tidak akan lari dari berhadapan dengan pengaplikasian pemberiannya kepada pasien dalam bentuk resep. Penulisan resep yang salah merupakan rantaian hubungan kepada pemberian dosis obat yang salah kepada pasien yang patut dielakkan oleh seorang ahli perobatan. Namun, adakah paraktisi medis termasuk mahasiswa pengobatan sadar dan peduli akan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan resep yang sepatutnya bisa dihindari. Atas dasar inilah, penelitian ini dilakukan, yaitu untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa kedokteran Universitas Sumatera Utara sistem KBK dan non-KBK yang sedang menjalani kepaniteraan klinik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik menguasai tentang cara penulisan resep yang baik dan benar. Penelitian yang berbentuk analitik deskriptif ini telah dilaksanakan dari bulan Februari sampai Nopember 2010 dengan besar sampel sebanyak 186 orang mahasiswa yang mana 93 orang di antaranya merupakan mahasiswa sistem KBK dan 93 orang lagi adalah mahasiswa sistem non-KBK. Sebanyak 4 pertanyaan tentang penulisan resep telah dikemukakan dalam suatu angket yang diedarkan kepada responden. Dengan menggunakan program SPSS 16, data-data yang didapatkan dianalisis dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi sebelum dilakuka n pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis non-parametrik chi square jenis kuadrat. Dari hasil penelitian didapati bahwa mahasiswa non-KBK lebih mengerti tentang penulisan resep dibandingkan dengan mahasiswa KBK. Jadi, disarankan bahwa jumlah materi serta jam kuliah bagi mahasiswa sistem KBK yang akan datang ditambahkan bagi meningkatkan lagi pengetahuan mereka tentang penulisan resep. Kata Kunci: Mahasiswa Kedokteran Sistem KBK, Mahasiswa Kedokteran Sistem non-KBK, Peresepan Obat Universitas Sumatera Utara ABSTRACT It is said that drugs have 2 different sides of functions. One side as a cure and another side as a poison. Paracelcus 1493-1541 once had said that the parameter that can be used to differentiate the drugs either they’re poisonous or not is the dosage. When we talked about drugs, we will never can escape from talking about the prescription too since the physicians always prescribed the drugs needed to the patients in the form of prescription. Wrong prescription writing had been closely related with the prescription of wrong drug dosage nowadays that should be avoid by the physicians since it can bring fatal effects towards the patients. However, do all the medical practitioners including the medical students aware and concern about the problems regarding wrong prescription writings that could be prevented? Due to this reason, this research had been conducted, with the main purpose is to survey on the knowledge content of the medical students of Universitas Sumatera Utara from the Competency Based Curriculum and from the Content Based Curriculum which are having their clinical programme in General Center Hospital of Haji Adam Malik regarding the right and proper way in the prescription writing. This descriptive analytic research had been conducted from February until November 2010 with the total sample of 186 medical students consist of 93 medical students from Curriculum Based Competency and another 93 medical students from Curriculum Based Content. There are 4 questions about prescription writing had been asked in the questionnaire given to the respondent. Then, by using SPSS 16 programme, the collected data are analyzed and arranged in the frequency distribution table before doing the analysis for the stated hypothesis by using the non-parametric analysis of Chi Square. Based on the information gathered from the research, it is suggested that the medical students from Content Based Curriculum had much more knowledge in prescription writing compared to the medical students from Competency Based Curriculum that mostly still had lack of knowledge in prescription writing. So, it is recommended to increase both the credit time as well as the amount of materials regarding prescription writing to the other medical students in Universitas Sumatera Utara that still do not having clinical programme at this rate of time. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN