pengetikan, penggandaan, stensil, foto copy dan lain-lain, kearsipan, ekspedisi, surat pelayanan telepon dan sebagainya.
Selanjutnya, apabila perusahaan menuntutnya, maka pekerjaan kantor yang diperlukan adalah ketata usahaan di tambah dengan kegiatan lainnya seperti:
penentuan sistem dan prosedur perkantoran, merencanakan tata ruang kantor, penggunaan atau pengolahan data elektronik, pembinaan pegawai kantor dan
sebagainya. Dengan demikian pekerjaan kantor tidak identik dengan pekerjaan tulis
menulis ataupun ketatausahaan, tetapi dalam pelaksanaanya pekerjaan kantor, dapat berupa:
1. Pekerjaan tulis menuls kantor dapat berupa menjawab surat.
2. Ketatausahaan
3. Katatausahaan ditambah dengan kegiatan lain yang lebih
kompleks
Luas atau sempit ruang lingkup pekerjaan kantor, berfungsi member fasilitas kepada pelaksanaan tugas pokok suatu instansi atau perusahaan,
melayani, dan memudahkan koordinasi terhadap kegiatan-kegiatan pokok
B. Tujuan Manajemen Perkantoran
Dalam proses manajemen, sasaran yang ingin diperoleh adalah tercapainya tujuan Apabila dalam mencapai tujuan tidak sesuai dengan perencanaan dan
dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosan, maka hal tersebut
Universitas Sumatera Utara
sebaiknyan dihindari. Adapun tujuan manajemen perkantoran menurut Sedarmayanti 2001 : 5 antara lain adalah:
1. Untuk member ketenangan yang lengkap bagi yang memerlukan guna
pelaksanaan tugas organisasi secara efisien. 2.
Untuk member catatan dan laporan yang bermanfaat dengan biaya yang terjangkau.
3. Untuk membantu perusahaan memelihara dan memenuhi kebutuhannya.
4. Untuk memberikan pekerjaan tata usaha yang cermat dan membantu
member pelayanan kepada para langganan atau mitra kerja. 5.
Untuk membuat catatan yang lebih baik dengan biaya yang terjangkau.
C. Tata Ruang Kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan
Universitas Sumatera Utara
Dalam melaksanakan tata usaha, suatu faktor penting yang turut menentukan kelancarannya ialah penyusunan tempat kerja dan alat perlengkapan
kantor dengan sebak-baiknya agar kepuasan bekerja bagi para pegawai akan tercapai. Menurut R. Terry http:blog.xtraboss.com8112010 menyatakan
bahwa “Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaannya secara terinci dari ruangan tersebut untuk
menyiapkan suatu susunan praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak.
1. Tata ruang kantor di bagi atas 4 macam yaitu : a.
Tata ruang kantor berkamar
Universitas Sumatera Utara
Tata ruang kantor berkamar adalah ruang untuk bekerja yang dipisahkan atau dibagi dalam kamar-kamar kerja.
b. Tata ruang kantor terbuka
Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan besar untuk yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja bersama-sama diruangan tersebut tanpa
dipisah-pisah oleh penyakit
c. Tata ruang kantor berhias atau bertaman
Tata ruang kantor berhias atau bertaman adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasai oleh taman, dekorasi dll.
d. Tata ruang kantor yang merupakan gabungan antara bentuk ruang kantor
berkamar, terbuka, dan berhias.
Penyusunan tata ruang yang baik dapat memberi pengaruh dalam menentukan kelancaran segala aktifitas dalam suatu kantor serta dapat
membangkitkan semangat kerja karyawan. 2.
Tujuan tata ruang kantor antara lain : a.
Mencegah penghambatan tenaga dan waktu para pegawai karena prosedur kerja dapat disingkat.
b. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien.
d. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan
menemui suatu bagian tertentu, atau suara bising lainnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera
Penataan ruang Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera utara:
a. Tata ruang berkamar
Tata ruang berkamar digunakan untuk ruangan Ketua Jurusan dan Sekretararis Jurusan Departemen Ekonomi pemabnagunan Universitas
Sumatera Utara. b.
Tata ruang terbuka Tata ruang terbuka ini digunakan untuk pegawai administrasi
Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara 4.
Peralatan kantor yang digunakan pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara seperti:
a. Komputer
b. ATK
c. Mesin tik
d. Facsimile
e. Filing Kabinet
f. Rak arsip
5. Perabot kantor yang digunakan pada Departemen Ekonomi Pembangunan
Universitas Sumatera Utara yaitu : a.
Kursi b.
Meja
Universitas Sumatera Utara
c. Almari
d. Sofa meja bundar
e. Dan kursi rapat
Peralatan kantor dan perabot kantor adalah pendukung dari Departemen. Kesemua itu termasuk kedalam investaris kantor atau perusahaan. Disamping hal-
hal tersebut diatas, maka dalam rangka penataan ruangan kantor ada beberapa faktor lain yang sangat mempengaruhi kegiatan-kegiatan pekerjaan kantor
tersebut. 6.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan kantor yakni : a.
Faktor penerangan cahaya Cahaya merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh terhadap
kesempurnaan tata ruang kantor agar tercipta kondisi kantor agar tercipta kondisi kerja yang baik. Pada Departemen Ekonomi Pembangunan
Universitas Sumatera Utara Penerangan Sudah sangat baik seperti kejernihan, pemancaran, dan kesilauan. Mutu-mutu ini berhubungan satu
sama lain.
b. Faktor warna
Warna tidak hanya mempercantik kantor tetapi juga memperbaiki kondisi- kondisi di dalam pekerjaan kantor itu tersebut. Departemen Ekonomi
Pembangunan Universitas Sumatera Utara menggunakan warna putih berlapis dengan warna coklat muda yang membuat ruangan semakin sejuk
dan nyaman.
Universitas Sumatera Utara
c. Faktor suara
Banyak sumber suara terdapat dalam kantor seperti percakapan, geseran kursi-kursi pada lantai, dan mesin-mesin kantor yang mengeluarkan suara.
Akan tetapi pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara terlihat sangat tenang tanpa gangguan suara yang dapat
memecah konsentrasi para pegawai.
D. Sistem Komunikasi pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara