Deni Ardian Ginting : Sejarah Pergantian Nama Jalan Di Kota Medan 1900-1970, 2010.
3. Diharapkan juga dari penelitian ini dapat menambah invetarisasi sumber
sejarah kota khususnya Kota Medan.
1.4 Tinjauan Pustaka
Literatur yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakan, yaitu berupa buku dan makalah yang berkaitan dengan masalah
yang akan diteliti dan dapat membantu dalam penelitian ini. Tulisan Sarkawi B. Husein, tentang makna dan perebutan simbol nama
jalan di kota Surabaya, merupakan sumber yang sangat penting dalam penelitian ini, karena di dalam tulisan itu diterangkan bagaimana penamaan
jalan di Surabaya banyak sekali diselubungi oleh kepentingan politik pejabat pemerintahannya. Dalam tulisan ini juga diterangkan bagaimana proses
pergantian nama jalan di Kota Surabaya yang mendapat penolakan dari masyarakat, oleh karena itu melalui tulisan ini sedikit banyaknya dapat
memberikan bahan perbandingan dengan proses penamaan jalan di Kota Medan.
Buku yang berjudul Kota Lama Kota Baru: Sejarah Kota-kota di Indonesia, yang disusun oleh freek Colombijn, dkk, yang merupakan hasil dari
sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh jurusan sejarah Fakultas Sastra Universitas Airlangga. Buku ini mengungkapkan tentang sejarah perkotaan di
Indonesia. Buku ini sangat berguna dalam penelitian ini untuk membantu
Deni Ardian Ginting : Sejarah Pergantian Nama Jalan Di Kota Medan 1900-1970, 2010.
dalam hal pemberian informasi mengenai sejarah perkotaan di Indonesia, seperti hal-hal yang terjadi di kota-kota Indonesia baik itu sejarah, sosial budaya, dan
perkembangan kota-kota tersebut sejak masa kolonial Belanda sampai pada masa Indonesia merdeka.
Kemudian buku yang ditulis oleh Raldi Hendro Koestoro, dkk, yang berjudul Dimensi Keruangan Kota: Teori dan Kasus, membahas dengan
lengkap bagaimana dinamika pembangunan, perkembangan dan pertumbuhan suatu kota di Indonesia. Dalam buku ini dijelaskan faktor-faktor apa saja yang
mendorong terbentuk dan berkembangnya suatu kota dan permasalahan- permasalahan yang timbul didalamnya, dengan memberikan teori-teori dan
contoh studi kasus yang terdapat di beberapa kota-kota di Indonesia. Salah satu permasalahan yang terdapat dalam buku tersebut adalah tentang prasarana
kota yang sangat penting sebagai pendukung utama kehidupan masyarakat kota yang diantaranya adalah kebutuhan akan fasilitas jalan yang sangat penting
bagi kelancaran aktivitas penduduk dan kota itu sendiri.
1.5 Metode Penelitian