Prosedur Pengujian Performansi Motor Diesel

27

3.7. Prosedur Pengujian Performansi Motor Diesel

Pada pengujian performansi motor diesel akan dilakukan dengan 5 variasi putaran yaitu 1400 rpm, 1800 rpm, 2200 rpm, 2600 rpm dan 3000 rpm dan dengan 2 variasi beban yaitu 3,5 kg dan 4,5 kg. Sebelum pengujian, dilakukan kalibrasi torquemeter pada intrumentasi mesin uji. Langkah-langkah kalibrasi torquemeter antara lain: 1. Hubungkan unit intrumentasi mesin ke sumber arus listrik; 2. Putar tombol span searah jarum jam sampai posisi maksimum; 3. Mengguncangkanmenggetarkan mesin pada bagian lengan beban; 4. Putar tombol zero, hingga jarum torquemeter menunjukkan angka nol; 5. Pastikan bahwa penunjukkan angka nol pada torquemeter telah akurat dengan mengguncangkan mesin kembali; 6. Gantung beban sebesar 3,5 kg dan 4,5 kg pada lengan beban; 7. Mengguncangkanmenggetarkan mesin pada posisi jarum torquemeter menunjukkan angka yang tetap; 8. Lepaskan beban dari lengan beban. Kalibrasi dilakukan setiap akan dilakukan pengujian sebelum mesin dihidupkan. Setelah dilakukan kalibrasi, maka pengujian dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut; 1. Hidupkan pompa air pendingin dan pastikan sirkulasi air pendingin mengalir dengan lancar melalui mesin; 2. Hidupkan mesin dengan cara menarik tali starter, memanaskan mesin selama 5-20 menit pada putaran rendah ± 1400 rpm; 3. Atur putaran mesin pada 1400 rpm dengan menggunakan tuas kecepatan dan memastikan melalui pembacaan tachometer; 4. Menggantung beban sebesar 3,5 kg dan 4,5 kg pada lengan beban; 5. Menutup saluran bahan bakar dari tangki dengan memutar katup saluran bahan bakar sehingga permukaan bahan bakar didalam pipette turun; 6. Mencatat waktu yang dibutuhkan mesin untuk menghabiskan 8 mL bahan bakar dengan menggunakan stopwatch dengan memperhatikan ketinggian permukaan bahan bakar di dalam pipette; Universitas Sumatera Utara 28 7. Mencatat torsi melalui pembacaan torquemeter, temperature gas buang melalui exhaust temperature meter, dan tekanan udara masuk melalui air flow manometer; 8. Membuka katup bahan bakar sehingga pipette kembali terisi oleh bahan bakar yang berasal dari tangki; 9. Mengulang pengujian untuk variasi putaran dan beban mesin. Diagram alir pengujian performansi motor bakar diesel yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.11 Gambar 3.11 Diagram Alir Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel MULAI SELESAI a. Volume : 8 mL Putaran : 1400 rpm, 1800 rpm, 2200 rpm, 2600 rpm, 3000 rpm c. Beban Statis : 3.5 kg dan 4.5 kg a. Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan 8 mL bahan bakar; b. Mencatat torsi; c. Mencatat temperature gas buang; d. Mencatat tekanan udara masuk Analisa data hasil pembacaan unit instrumentasi dengan rumus empiris Mengulang pengujian dengan beban dan putaran yang berbeda Universitas Sumatera Utara 29

3.8. Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang