37,37. Hal ini karena budaya masyarakat Tebing Tinggi, dimana kebiasaan yang mengatur keuangan dalam rumah tangga pada umumnya adalah wanita sebagai ibu
rumah tangga, sehingga wanita pula yang lebih mengetahui seberapa besar kebutuhan untuk keperluaan rumah tangga dan seberapa besar yang dapat disisihkan untuk
ditabungkan guna keperluannya di masa yang akan datang, terutama untuk keperluan biaya pendidikan anak-anak nantinya.
Tabel IV.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Jumlah Orang
1. Pria 37
37,37 2. Wanita
62 62,63
Jumlah 99 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 data diolah
IV.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Berdasarkan hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan usia menunjukkan bahwa responden yang paling banyak adalah yang berusia 31 – 40
tahun sebanyak 40 orang 40,41 dengan alasan responden lebih memikirkan masa depan untuk anak-anaknya karena dengan menabung mereka dapat mempersiapkan
biaya pendidikan anak-anaknya sedari dini, kemudian yang kedua adalah responden yang berusia 20 – 30 tahun sebanyak 25 orang 25,25 dengan alasan responden
umumnya adalah para pasangan muda yang menabung untuk dapat memenuhi kebutuhan utama rumah tangga mereka yaitu mempunyai rumah sendiri, yang ketiga
adalah responden yang berusia 41 – 50 tahun sebanyak 20 orang 20,20 dengan
alasan responden menabung untuk sebagai simpanan uang, dan yang paling sedikit adalah responden yang berusia 51 – 60 tahun sebanyak 14 orang 14,14 dengan
alasan responden menabung untuk dapat menunaikan ibadah haji.
Tabel IV.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur No Umur
Jumlah Orang
1. 20 – 30
25 25,25
2. 31 – 40
40 40,41
3. 41 – 50
20 20,20
4. 51 – 60
14 14,14
Jumlah 99 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 data diolah
IV.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan hasil penelitian karakteristik responden menurut tingkat pendidikan menunjukkan bahwa responden yang paling banyak adalah responden
yang memiliki latar belakang pendidikan SMU sebanyak 42 orang 42,43 dengan alasan masyarakat Tebing Tinggi pada umumnya mempunyai latar belakang
pendidikan hanya sampai tingakat SMU, kemudian yang kedua adalah responden yang memiliki latar belakang pendidikan Sarjana S-1 sebanyak 33 orang 33,33
dengan alasan nasabah yang mempunyai tingkat pendidikan S1 telah memahami dan mengerti dengan baik arti pentingnya menabung, yang ketiga adalah responden yang
memiliki latar belakang pendidikan Diploma sebanyak 15 orang 15,15 dengan alasan nasabah tersebut telah memahami dan mengerti arti pentingnya menabung dan
jumlah masyarakat tebing tinggi yang pendidikannya samapi dengan Diploma tidak
begitu banyak, dan responden yang paling sedikit adalah responden dengan latar belakang pendidikan SLTP sebanyak 9 orang 9,09 dengan alasan nasabah
menabung hanya untuk mempunyai rekening tabungan saja agar mudah dalam proses pengiriman uang.
Tabel IV.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No Umur
Jumlah Orang
1. SLTP 9
9,09 2. SMU
42 42,43
3. Diploma 15
15,15 4. Sarjana
S-1 33
33,33 Jumlah 99
100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 data diolah
IV.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan