Desentralisasi Fiskal Model Analisis Ekonomterik Metode Analisis

2. Desentralisasi Fiskal

Untuk pengukuran derajat desentralisasi fiskal di kabupaten kota di Sumatera Utara, dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan penerimaan yaitu dilihat dari PAD, DAU, DAK, DBH. Dimana dirumuskan sebagai berikut : � ��,� = ��� �,� ��� �,� x 100 Dimana : DFi,t = Derajat desentralisasi fiskal kabupatenkota i, pada tahun t PADi,t = Pendapatan Asli Daerah KabupatenKota i, pada tahun t TPDi,t = Total Penerimaan Daerah KabupatenKota i, pada tahun t

3. Model Analisis Ekonomterik

Untuk menganalisis pengaruh desentralisasi terhadap ketimpangan pembangunan di Sumatera Utara periode 2010-2013 dengan menggunakan model analisis adalah : �� �� = � + � � ���� �� + � � ��� �� + � �� Dimana : IW = Ketimpangan Pembangunan PAD = Pendapat Asli Daerah DP = Dana Perimbangan α = Konstanta β 1 − β 2 = Koefisien Regresi μ = Variabel Gangguan error term i = KabupatenKota t = Tahun

4. Metode Analisis

Metode dalam penelitian ini yaitu dengan metode Generalized Least Square GLS. Menurut Gujarati 2003, menemukan bahwa dengan mengestimasi jenis data panel menggunakan OLS tidak konsisten dan inefisiensi., sehingga disarankan menggunakan Generalized Least Square GLS. Dimana dengan metode ini dapat dianalisis dengan dua model pendekatan, yaitu fixed effects model FEM dan random effects model REM. Kemudian dari kedua model tersebut dapat ditentukan model yang terbaik untuk digunakan dalam model persamaan ekonometrika. Untuk melihat model terbaik maka dapat dilakukan dengan Uji Hausman test,1978 Gujarati,2003. Uji Hausman test diestimasi dengan program eviews. Adapun pemilihan model antara Fixed EffectModel FEM dengan Random EffectModel REM dapat dilakukan dengan Hausman Test, yaitu dengan hipotesis sbb : H : Random Effect Model REM H 1 : Fixed Effect Model FEM Dengan asumsi, H ditolak jika P-value lebih kecil dari α = 5 dan nilai chi- square lebih besar dari chi-square tabel lebih maka model yang digunakan Fixed Effect Model FEM. Sebaliknya, H diterima jika P-value lebih besar dari α = 5 dan nilai chi-square lebih kecil dari chi-square tabel, atau dengan kata lain, jika probabilitas yang dihasilkan tidak signifikan dengan α , maka dapat memilih salah satu yang terbaik antara model Fixed Effect Model FEM dengan Random Effect Model REM.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN