Jenis Pemeriksaan Jangka Waktu Pemeriksaan

Wajib Pajak serta tidak dimaksudkan untuk menerbitkan surat ketetapan pajak atau Surat Tagihan Pajak.

E. Jenis Pemeriksaan

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor.17PMK.032011 jenis pemeriksaaan ada 2 yaitu : 1. Pemeriksaan Lapangan adalah Pemeriksaan yang dilakukan di tempat tinggal atau tempat kedudukan Wajib Pajak, tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas Wajib Pajak, danatau tempat lain yang dianggap perlu oleh Pemeriksa Pajak. 2. Pemeriksaan Kantor adalah Pemeriksaan yang dilakukan di kantor DJP. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17PMK.032013 terhadap Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1 dilakukan dengan Pemeriksaan Kantor, dalam hal permohonan pengembalian kelebihan pembayaran tersebut diajukan oleh Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan: a. Laporan keuangan Wajib Pajak untuk Tahun Pajak yang diperiksa diaudit oleh akuntan publik atau laporan keuangan salah satu Tahun Pajak dari 2 dua Tahun Pajak sebelum Tahun Pajak yang diperiksa telah diaudit oleh akuntan publik, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. b. Wajib Pajak tidak sedang dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan, penyidikan, atau penuntutan tindak pidana perpajakan, danatau Wajib Pajak Universitas Sumatera Utara dalam 5 lima tahun terakhir tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan.

F. Jangka Waktu Pemeriksaan

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor.17PMK.032013 pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajian perpajakan dilakukan dalam jangka waktu pemeriksaan yang meliputi : 1. Jangka waktu pengujian. a. Pemeriksaan Lapangan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 6 enam bulan, yang dihitung sejak Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan disampaikan kepada Wajib Pajak, wakil, kuasa, pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak, sampai dengan tanggal SPHP disampaikan kepada Wajib Pajak, wakil, kuasa, pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak. b. Pemeriksaan Kantor dilakuka dalam jangka waktu paling lama 4 empat bulan, yang dihitung sejak tanggal Wajib Pajak, wakil, kuasa dari Wajib Pajak, pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak datang memenuhi Surat Panggilan Dalam Rangka Pemeriksaan Kantor sampai dengan tanggal SPHP disampaikan kepada Wajib Pajak, wakil, kuasa, pegawai, atau anggota keluarga yang telah dewasa dari Wajib Pajak. Universitas Sumatera Utara 2. Jangka waktu Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dan Pelaporan. Yaitu paling lama 2 dua bulan, yang dihitung sejak tanggal SPHP disampaikan kepada Wajib Pajak, wakil, kuasa, pegawai, atau anggota yang telah dewasa dari Wajib Pajak sampai dengan tanggal LHP. Jangka waktu pengujian pada pemeriksaan laphan dan kantor dapat diperpanjang : a. Pemeriksaan Lapangan Perpanjangan jangka waktu pengujian Pemeriksaan Lapangan dilakukan dalam hal: 1 Pemeriksaan Lapangan diperluas ke Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak lainnya. 2 Terdapat konfirmasi atau permintaan data danatau keterangan kepada pihak ketiga. 3 Ruang lingkup Pemeriksaan Lapangan meliputi seluruh jenis pajak. 4 Berdasarkan pertimbangan kepala unit pelaksana Pemeriksaan. Jangka waktu pengujian Pemeriksaan Lapangan sebagaimana yang terkait dengan : 1 Wajib Pajak Kontraktor Kontrak Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi. 2 Wajib Pajak dalam satu grup. Universitas Sumatera Utara 3 Wajib Pajak yang terindikasi melakukan transaksi transfer pricing danatau transaksi khusus lain yang berindikasi adanya rekayasa transaksi keuangan. Dapat diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 6 enam bulan dan dapat dilakukan paling banyak 3 tiga kali sesuai dengan kebutuhan waktu untuk melakukan pengujian. b. Pemeriksaan Kantor Perpanjangan jangka waktu pengujian Pemeriksaan Kantor paling lama 2dua bulan dilakukan dalam hal: 1 Pemeriksaan Kantor diperluas ke Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak lainnya. 2 Terdapat konfirmasi atau permintaan data danatau keterangan kepada pihak ketiga. 3 Ruang lingkup Pemeriksaan Kantor meliputi seluruh jenis pajak. 4 Berdasarkan pertimbangan kepala unit pelaksana Pemeriksaan.

G. Standar Pemeriksaan