26
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Bahan Penelitian
1. Blotong yang diambil dari Pabrik Gula Candi Baru Sidoarjo.
2. Sampah kebun sisa daun yang diambil dari lingkungan Medayu Utara.
3.2 Peralatan Penelitian
1. Bak plastik ukuran diameter 50 cm dan tinggi 40 cm
2. Termometer celcius range 0-150
o
c 3.
Timbangan kapasitas 2 kg 4.
Gunting 5.
Aeratorkompresor
3.3 Variabel
1. Kondisi tetap :
Sampah kebun sisa daun : 3 kg juga sebagai variabel kontrol 2.
Kondisi berubah : Blotong : 1 kg; 2 kg; 3 kg dan 4 kg
Aerasi : menggunakan aeratorkompresor dan secara manual Udara yang diberikan dari aerator : 1,8; 2,7 dan 3,6 LminkgVS
3.4 Prosedur Penelitian
1. Uji pendahuluan suhu, pH, kadar air, C dan N pada tiap bahan
kompos. 2.
Cincang halus sampah kebun sisa daun menggunakan gunting. Timbang menggunakan timbangan bahan kue dengan berat 3 kg.
3. Ambil blotong segar, timbang dengan timbangan bahan kue dengan berat 1
kg; 2 kg; 3 kg; 4 kg.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Campur blotong dan sampah perkebunan sisa daun yang telah ditimbang
terlebih dahulu, kemudian masukkan ke dalam bak plastik. Uji suhu, pH, kadar air, C dan N pada tiap variasi.
5. Tutupi timbunan dengan tutup bak.
6. Ukur suhu setiap hari, ukur pH dan siram timbunan dengan air
menggunakan semprotan air sambil diaerasi tiga hari sekali. Menghitung jumlah koloni bakteri, uji kadar air, C dan N seminggu sekali.
7. Menghitung jumlah koloni bakteri pada minggu pertama melarutkan
sampel dengan aquades kemudian diambil 0,1 ml dan membuat pengenceran 1 : 200 kemudian diambil 1 ml, 0,5 ml, 0,1 ml, 2 tetes dan 1
tetes. 8.
Menghitung jumlah koloni bakteri pada minggu kedua membuat pengenceran 1 : 100 lalu diambil sebanyak 0,1 ml. Pengenceran 1 : 10.000
lalu diambil sebanyak 1 ml dan 0,1 ml. Pengenceran 1 : 1.000.000 lalu diambil sebanyak 1 ml dan 0,1 ml.
9. Menghitung jumlah koloni bakteri pada minggu ketiga membuat
pengenceran 1 : 20.000 lalu diambil sebanyak 0,1 ml. Pengenceran 1 : 2.000.000 lalu diambil sebanyak 1 ml dan 0,1 ml. Pengenceran 1 :
200.000.000 lalu diambil sebanyak 1 ml dan 0,1 ml. 10.
Setelah kompos matang uji suhu, pH, kadar air, C dan N pada tiap variasi sekali lagi untuk menggetahui apakah kualitas pupuk sudah sesuai
dengan persyaratan.
11. Analisis data menggunakan metode statistik grafik dan uji statistik
menggunakan metode Anova Two Way, Anova One Way dan Correlation dengan software Minitab 14.
12. Penarikan kesimpulan berdasarkan hasil statistik dan perbandingan data
terhadap standar SNI 19-7030-2004.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5 Proses Secara Teknis