BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu mengumpulkan, menafsirkan data sesuai dengan kejadian yang
sebenarnya. Menurut efferin dkk 2004 : 9, penelitian deskriptif bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan sosial, atau
hubungan Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang
menggunakan data berupa kalimat tertulis atau lisan, perilaku, fenomena, peristiwa, pengetahuan atau obyek studi. Proses pemahaman, pemikiran dan
persepsi penelitian. Metode studi kasus yang digunakan pada KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA” bertujuan untuk membandingkan antara teori dan praktek
atau menerapkan teori dalam praktek atas kasus yang ada di lapangan. Alasan menggunakan studi kasus dalam penelitian ini karena, studi kasus
merupakan strategi yang sesuai bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan “bagaimana” dan “mengapa”. Bila peneliti memiliki sedikit peluang untuk
mengendalikan peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki dan bila mana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer didalam konteks kehidupan
nyata YIN, 2002;1 Adapun ciri-ciri penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif yang
diungkapkan adalah :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Peneliti sendiri merupakan instrumen penelitian yang paling penting didalam pengumpulan data dan pengintrepetasian data.
2. Penelitian kualitatif bersifat Deskriptif,artinya mencatat secara teliti segala gejala fenomena yang dilihat dan didengar serta dibacanya
via wawancara atau bukan, catatan lapangan,dokumen pribadi, catatan atau memo,dokumen resmi atau bukan dan lain-lain dan peneliti harus
membanding-bandingkan,mengkombinasikan, mengabstraksikan, dan menarik kesimpulan.
3. Analisis bersifat induktif 4. Data dan informasi harus berasal dari tangan pertama
5. Kebenaran data harus dicek dengan data lain, misalnya dokumen, wawancara, observasi mendalam, dan lain-lain data lisan dicek
dengan data tulis 6. Orang atau sesuatu yang dijadikan subjek penelitian tersebut partisipan
buku dapat dianggap partisipan dan konsultan serta teman dapat dijadikan partisipan
7. Titik berat perhatian harus pada pandangan emik, artinya peneliti harus menaruh perhatian pada masalah penting yang diteliti dari orang yang
diteliti dan bukan dari etik dari kacamata peneliti 8. Sumber data bersifat ilmiah, artinya peneliti harus berusaha memahami
fenomena secara langsung. 9. Penelitian harus digunakan untuk memahami bentuk-bentuk tertentu
shaping, atau kasus studi kasus.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2 Ketertarikan Penelitian