e. Dengan menggunakan media pembelajaran, memudahkan dalam hal
pengumpulan dan pengolahan data.
2.3 Animasi
Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to animate” yang
berarti menggerakan. Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakkan sesuatu gambar atau objek yang diam. Sejarah animasi dimulai dari jaman purba, dengan
ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa di Spanyol yang menggambarkan ”gerak” dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa Mesir juga
mencoba menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat berurutan pada dinding.
Menurut Syarif 2008:2 Pengertian Animasi adalah “serangkaian gambar
diam secara in beetwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah-olah hidup bergerak, seperti yang pernah kita lihat film-film kartun di
televisi maupun dilayar lebar jadi animasi dapat kita simpulkan dengan menghidupkan
benda diam yang diproyeksikan menjadi bergerak”.
2.4 Macromedia Flash Professional 8
Flash adalah program animasi berbasis vektor yang bisa menghasilkan file kecil ringan sehingga mudah diakses tanpa membutuhkan loading yang lama. Flash
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan file dengan ekstensi .FLA. setelah file tersebut siap untuk dipakai, selanjutnya file akan disimpan dalam format .SWF agar dapat dibuka tanpa menginsal
perangkat lunak Flash, tetapi cukup menggunakan Flash Player.
Macromedia Flash merupakan salah satu program animasi vektor yang banyak digunakan saat ini. Setelah sukses dengan seri MX 2004, saat ini flash kembali muncul
dengan label baru, yaitu Macromedia Flash Profesional 8. Selain fasilitas template, program ini juga menghasilkan beberapa animasi sehingga hasil animasi yang dibuat
tidak membosankan. Animasi yang dihasilkan adalah animasi yang berupa file movie. Movie yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks.
2.4.1 Lingkungan kerja Macromedia Flash 8
a. Halaman Awal
Halaman awal adalah tampilan yang pertama muncul ketika mengakses Macromedia Flash 8 Professional. Cara mengakses Macromedia Flash 8 Professional pertama kali
yaitu double klik pada icon yang ada di desktop atau lihat dari daftar program.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Halaman utama Macromedia Flash 8 Professional
b.
Jendela Utama
Jendela utama merupakan tampilan area kerja untuk memulai mengerjakan sebuah program animasi.
Gambar 2.2 Jendela utama Macromedia Flash 8 Professional
Universitas Sumatera Utara
c. Menu Bar
Menu Bar adalah berisi kumpulan konstruksi atau perintah-perintah yang digunakan dalam Macromedia Flash 8.
Gambar 2.3 Menu bar Macromedia Flash 8 Professional
d. Drawing Tools
Drawing Tools adalah kumpulan tool yang berfungsi untuk membuat gambar, memberi warna, mengatur besarnya tampilan stage, memilih dan memanipulasikan
objek yang terdapat di layer dan timeline. Penggunaannya sangatlah mudah hanya tinggal mengklik salah satu dari tools tersebut sesuai dengan kegunaannya.
Gambar 2.4 Drawing tool Macromedia Flash 8 Professional
Universitas Sumatera Utara
e. Timeline
Timeline merupakan panel yang terdiri dari layer, keyframe, dan frame yang digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan animasi.
Gambar 2.5 Timeline Macromedia Flash 8 Professional
f. Layer
Layer berfungsi sebagai dinding pemisah stage antara objek yang satu dengan objek yang lain sehingga pada saat mengerjakan project dengan menggunakan banyak objek,
maka pengguna tidak akan mengalami kesulitan karena gambar yang bertumpuk. Prinsip kerja layer adalah seperti kertas tembus pandang yang disusun dan dijadikan
satu.
Gambar 2.6 Layer Macromedia Flash 8 Professional
Universitas Sumatera Utara
g. Keyframe
Keyframe adalah bagian dari frame yang merupakan kunci dari sebuah frame itu sendiri. Keyframe ditandai dengan frame yang mempunyai lambang lingkaran atau
titik ditengah frame.
h. Work Space dan Stage
Work Space atau biasa disebut Paste Board adalah bidang berwarna abu-abu di layar kerja Flash. Bidang ini dapat dimanfaatkan untuk proses pembuatan gambar maupun
teks yang akan dipergunakan untuk bahan animasi. Objek yang terletak di bidang ini pada saat animasi dijalankan tidak akan ikut ditampilkan dalam animasi karena hanya
digunakan untuk persiapan. Stage dapat diibaratkan layar pada gedung bioskop yaitu bidang dimana animasi akan ditampilkan saat movie dijalankan. Stage berupa bidang
putih di layar Flash yang dikelilingi Work Space.
Gambar 2.7 Workspace dan stage Macromedia Flash 8 Professional
Universitas Sumatera Utara
i. Properties
Properties adalah sebuah jendela panel yang sering digunakan untuk mengubah atribut
–atribut objek. Tampilan properties secara otomatis dapat berganti–ganti dalam menampilkan informasi atribut
–atribut properties dari objek terpilih. Berikut ini adalah gambar tampilan Properties pada Macromedia Flash 8 :
Gambar 2.8 Properties Macromedia Flash 8 Professional
j. Library
Library adalah sebuah “gudang” berbentuk panel tempat untuk menyimpan
komponen-komponen yang menjadi bahan suatu animasi. Pada library inilah koleksi gambar, tombol, file suara hingga movie clip yang akan menjadi bahan suatu animasi
tersimpan dan dapat digunakan berulang-ulang di stage.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.9 Panel library Macromedia Flash 8 Professional
k. Panel Color Mixer
Panel Color Mixer adalah panel yang berfungsi untuk melakukan proses pencampuran warna. Panel ini terletak di menu window\color mixer. Panel Color Mixer dapat juga
dipanggil dengan menggunakan shortcut dengan cara menekan tombol Shift+F9 pada
keyboard.
Gambar 2.10 Panel color mixer Macromedia Flash 8 Professional
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Konsep dasar flash
Dalam membuat sebuah aplikasi menggunakan Macromedia Flash, terdapat beberapa konsep dasar yang perlu untuk dipahami terlebih dahulu. Konsep dasar tersebut
meliputi animasi, movie, objek, teks, sound dan simbol.
a. Objek
Flash menyediakan tool untuk membuat objek sederhana seperti garis, lingkaran, persegi empat.
b. Teks
Pada toolbox disediakan fasilitas untuk menulis teks. Flash teks dikategorikan dalam tiga jenis yaitu teks statis label, teks dinamis, dan teks input.
c. Simbol
Dalam Macromedia Flash ada beberapa simbol yang harus diketahui yaitu movie clip, button, dan graphic. Masing-masing simbol mempunyai fungsi
tersendiri.
d. Sound
Format sound yang dapat pergunakan dalam Flash dapat bermacam-macam seperti WAV, MP3. Sound dapat mengimpor dari luar tetapi untuk sound-
sound tertentu telah disediakan di dalam program Flash
.
Universitas Sumatera Utara
e.
Animasi Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang
terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan
bentuk.
2.4.3 Mengenal symbol dan instance
Symbol adalah objek Flash. Objek berupa inilah yang nantinya akan dijadikan sebuah animasi. Agar sebuah objek yang Anda import dapat animasikan, maka objek tersebut
harus dijadikan sebuah simbol dengan perintah Convert to Symbol. Symbol terbagi
atas 3 jenis, yaitu :
a.
Movie Clip yaitu objek simbol yang terdiri dari rangkaian animasi
didalamnya. Dalam membuat animasi, maka seseorang akan mengatur jalan cerita dari animasi tersebut, membuat beberapa objek dan merangkainya
menjadi suatu bagian yang bermakna tertentu. Suatu movie terkadang terdiri dari beberapa animasi yang biasa disebut movie clip.
b.
Button yaitu untuk membuat tombol perintah interaktif. Ketika membuat
sebuah button tombol, pada Timeline button akan ditampilkan 4 tipe frame yaitu :
1. Up adalah keadaan tombol standar atau keadaan awal tombol.
2. Over adalah keadaan tombol ketika mouse berada di atas tombol.
Universitas Sumatera Utara
3. Down adalah keadaan ketika tombol ditekan
4. Hit adalah area tombol yang dapat diklik.
Gambar 2.11 Frame pada button
c.
Graphic yaitu digunakan untuk membuat animasi yang siap dimainkan dalam
bentuk kumpulan frame.
Sementara itu, Instance adalah objek simbol pada stage. Apabila sebuah simbol
akan dijadikan bagian dari sebuah script, maka Anda harus memberi nama instance pada objek simbol tersebut.
Gambar 2.12 Instance pada simbol
2.4.4 Menggunakan suara pada animasi
Kita dapat menambahkan komponen suara untuk menambah daya tarik suatu animasi. Kita dapat menambahkan suara ke dalam lembar kerja dengan cara mengimpor.
Format file yang dapat diimpor ke Macromedia Flash antara lain :
Universitas Sumatera Utara
1. WAV
2. AIFF
3. MP3
Cara untuk mengimpor suara yaitu : 1.
Pada menu bar , klik File Import Impot to thre stage
2. Setelah itu, tentukan path direktori dan nama file suara yang akan diimpor.
3.
Klik Open
4.
Berikutnya, tekan CTRL+L untuk menampilkan jendela library suara.
Gambar 2.13 File suara pada library
2.4.5 Action script
Salah satu kelebihan Macromedia Flash adalah kemampuan membuat animasi objek. Animasi yang sudah ada akan terlihat interaktif apabila ditambahkan dengan
ActionScript. Keberadaan ActionScript memungkinkan para penggunaannya untuk lebih dapat mengoptimalkan keyboard dan mouse sebagai alat untuk menjalankan
animasi.
Universitas Sumatera Utara
Untuk membangun sebuah interaksi menggunakan ActionScript, ada 3 hal penting yaitu :
1. Event
Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah objek. Event pada Macromedia Flash ada empat, yaitu:
a. Mouse event
: Event yang berkaitan dengan penggunaan mouse. b.
Keyboard Event : Kejadian pada saat menekan tombol keyboard. c.
Frame Event : Event yang diletakkan pada keyframe.
d. Movie Clip Event : Event yang disertakan pada movie clip.
2. Target
Target adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki
nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik ganda ” ”.
3. Action
Pemberian action merupakan langkah terakhir dalam pembuatan interaksi antar objek. Action dibagi menjadi dua antara lain:
a. Action Frame: adalah action yang diberikan pada keyframe. Sebuah
keyframe akan ditandai dengan huruf „a’ bila keyframe terdapat action.
Universitas Sumatera Utara
b. Action Objek: adalah action yang diberikan pada sebuah objek, baik
berupa tombol maupun movie clip.
ActionScript diketikkan pada panel actions yang tersedia pada software. ActionScript hanya dapat dituliskan pada objek yang bertipe Movie Clip, keyframe,
Button, dan objek components. ActionScript tidak dapat digunakan pada objek tulisan atau gambar lain yang bukan bertipe Movie Clip. Jadi bila ingin menggunakan
ActionScript pada suatu objek, objek tersebut harus diubah menjadi Movie Clip terlebih dahulu. Untuk membuka panel Actions, klik tulisan Action yang ada pada
jendela panel.
2.5 WavePad Sound Editor