Tindakan Sosial Rasional Instrumental Tindakan Sosial Rasional Berorientasi Nilai Tindakan Sosial Tradisional

37 Dalam pembahasan kita selanjutnya lebih memfokuskan pada interaksi sosial secara mikro. Interaksi sosial merupakan kajian sosiologi dari sudut pandang mikro. Dalam sosiologi terdapat 2 penggolongan teori untuk menerangkan fenomena sosial yang berkembang dalam masyarakat, yaitu pertama, teori makro sosiologi yaitu teori yang menekankan sudut pandang struktur sosial. Dan yang kedua, teori mikro sosiologi yang menggunakan sudut pandang pada level individu atau interaksi, melihat pernyataan-pernyataan subjektif sebagai hasil berhubungan dengan orang lain yang pada akhirnya berpengaruh pada lingkungan sosial. Melalui level interaksi inilah sosiologi mikro menerangkan sebuah fenomena sosial.

2. Pengertian Interaksi Sosial, Proses Sosial, dan Relasi Sosial

Sebelum membahas interaksi sosial, maka perlu diketahui berbagai tindakan yang dilakukan manusia. Tindakan sosial merupakan unsur utama interaksi sosial. Seorang tokoh sosiologi yang memberi perhatian khusus pada tindakan sosial adalah Max Weber. Menurut Weber tindakan sosial merupakan tindakan yang bermakna, yaitu tindakan yang dilakukan seseorang dalam memperhitingkan keberadaan orang lain. Jadi hanya tindakan yang berpengaruh pada orang lainlah yang disebut tindakan sosial. Terdapat empat tipe utama tindakan sosial, yaitu:

a. Tindakan Sosial Rasional Instrumental

Tindakan ini dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dan tujuan yang akan dicapai dengan didasari tujuan yang telah matang dipertimbangkan. catatan: referensi lain menyebutkan tindakan sosial instrumental adalah tindakan rasional. Contoh tindakan instrumental atau tindakan rasional adalah ketika seseorang melakukan pilihan tindakan membeli beras untuk dimakan sekeluarga dari pada untuk membeli bunga kesayangannya. Karena beras adalah makanan yang dibutuhkan tidak saja oleh diri sendiri, tetapi oleh seluruh keluarga. Keperluan penyediaan beras merupakan keperluan primer karena merupakan bahan makanan pokok utamanya bagi bangsa Indonesia secara umum. Pedagang beras mempunyai bermacam-macam beras dengan tingkatan harga yang berbeda-beda sesuai dengan kualitas 38 masintg-masing. Tetapi beras yang dibeli harganya sesuai dengan uang yang tersedia, sehingga tidak membeli beras yang berkualitas nomor satu tetapi jenis beras nomor 2 dua karena disesuaikan dengan persediaan uang yang ada.

b. Tindakan Sosial Rasional Berorientasi Nilai

Tindakan ini dilakukan dengan memperhitungkan baik atau buruk tindakan yang dilakukan, manfaat dan tujuan yang ingin dicapai tidak terlalu dipertimbangkan. Pertimbangan utama adalah nilai-nilai baik atau buruk yang berkembang dalam masyarakat disekitarnya. Contoh tindakan sosial berorientasi nilai adalah bersama-sama membersihkan gorong- gorong sungai yang buntu agar tidak mengakibatkan banjir .

c. Tindakan Sosial Tradisional

Tindakan ini termasuk kebiasaan yang berlaku selama ini dalam masyarakat. Dalam melakukan tindakan tradisional tidak pernah dipertentangkan dengan perkembanganperubahan jaman. Sebagai contoh, setiap akan meninggalkan rumah, anggota keluarga berpamitan dan saling bersalaman.

d. Tindakan Afektif