B. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan
1. Visi
PT. Madu Baru menjadi perusahaan agro industri yang unggul di Indonesia dengan petani sebagai mitra sejati.
2. Misi
a. Menghasilkan gula dan ethanol yang berkualitas untuk memenuhi
permintaan masyarakat dan industri di Indonesia. b.
Menghasilkan produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah lingkungan, dikelola secara profesional dan inovatif,
memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan serta mengutamakan kemitraan dengan petani.
c. Mengembangkan produkbisnis baru yang mendukung bisnis inti.
d. Menempatkan karyawan dan stakeholders lainnya sebagai bagian
terpenting dalam proses penciptaan keunggulan perusahaan dan pencapaian share holder values.
3. Tujuan
Menumbuhkembangkan PT. Madu Baru melalui : a.
Pertumbuhan profit yang berkelanjutan. b.
Jumlah unit usaha dan atau jenis produk product overing bertambah.
c. Meningkatkan manfaat perusahaan bagi stakeholder.
C. Lokasi Perusahaan
PT. Madu Baru terletak di desa Padokan, kelurahan Tirtonirmolo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul, propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Adapun dasar pemilihan lokasi perusahaan adalah sebagai
berikut :
1. Letak pabrik dekat dengan pusat kota dan sarana transportasi sehingga
memudahkan dalam distribusi produk dan pengadaan bahan baku serta bahan pembantu untuk pabrik gula maupun pabrik spiritus.
2. Daerah sekitar pabrik merupakan kawasan pabrik sehingga
menguntungkan dan baik untuk tanaman tebu sebagai bahan baku produk gula.
3. Tenaga kerja mudah dicari dan didapat karena sebagai perusahaan padat
karya, PT. Madu Baru banyak menampung tenaga kerja dari daerah sekitar perusahaan.
4. Lokasi pabrik dekat dengan sungai Winongo yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan air yang digunakan untuk mengasilkan uap. 5.
Penduduk sekitar pabrik telah berpengalaman dalam menanam tebu.
D. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukkan hubungan antar personil atau karyawan dalam menyelesaikan tugas
perusahaan maupun organisasi. Struktur organisasi yang baik akan menunjang pengelolaan perusahaan yang baik pula, sehingga diharapkan
dapat mencapai hasil yang maksimal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dalam organisasi PT. Madu Baru Yogyakarta, direksi membawahi
beberapa kepala bagian. Setiap jenjang jabatan memiliki fungsi, tugas dan wewenang masing-masing.
1. Direktur
a. Fungsi
Direktur berfungsi untuk mengelola perusahaan secara keseluruhan untuk melaksanakan kebijakan rapat umum pemegang
saham. b.
Tugas Direktur memiliki tugas sebagai berikut :
1 Merumuskan tujuan perusahaan.
2 Menetapkan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.
3 Menyusun rencana jangka panjang perusahaan.
4 Menetapkan kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman
penyusunan anggaran tahunan. 5
Menetapkan rancangan anggaran perusahaan yang akan diusulkan kepada rapat umum pemegang perusahaan.
c. Wewenang
Direktur memiliki wewenang untuk : 1
Memilih dan menetapkan tujuan yang terbaik untuk perusahaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh RUPS.
2 Memilih dan memantapkan strategi untuk mencapai tujuan
perusahaan. 3
Menetapkan program-program untuk melaksanakan tujuan perusahaan.
4 Bertindak atas nama perusahaan dalam urusan perusahaan
dengan pihak luar. 5
Mengangkat dan memberhentikan karyawan. 6
Memilih dan menetapkan kebijakan dalam bidang keuangan, personalia, teknik dan umum.
7 Mendelegasikan sebagian atau seluruh wewenangnya.
2. Satuan Pengawas Internal SPI
a. Tugas dan wewenang
Satuan Pengawas Internal SPI memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :
1 Melakukan pengawasan melalui kegiatan audit, konsultasi dan
pembinaan terhadap semua kegiatan dan fungsi organisasi. 2
Melakukan pengawasan atas-atas pihak yang terkait dengan perusahaan atas persetujuan direktur.
3 Melakukan audit investigasi terhadap aspek yang dapat
menimbulkan kerugian bagi perusahaan. 4
Dalam rangka penugasan memiliki aspek penuh dan bebas ke seluruh fungsi, catatan, dokumen, aset dan karyawan.
5 Mengalokasikan sumber daya dan menentukan lingkup kerja,
serta menetapkan teknik-teknik audit. 6
Memperoleh bantuan kerjasama dari personi di unit-unit perusahaan pada saat melakukan pengawasan, serta jasa-jasa
khusus lainnya dari dalam maupun luar perusahaan. 7
Menjadi counterpart bagi auditor eksternal dalam pelaksanaan tugasnya.
3. General Manager
a. Fungsi
General manager berfungsi untuk mengelola perusahaan
secara keseluruhan sesuai dengan kebijakan yang telah telah ditetapkan oleh direksi. General manager bertanggung jawab
terhadap direksi. b.
Tugas General manager
memiliki tugas sebagai berikut : 1
Merumuskan sasaran dalam kerangka tujuan yang telah ditetapkan direksi.
2 Menetapkan strategi untuk mencapai sasaran perusahaan.
3 Menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan kebijakan direksi.
4 Membantu direksi dalam menyusun rencana jangka panjang
perusahaan. 5
Melaksanakan kebijakan dan pedoman penyusunan anggaran tahunan.
6 Mengkoordinasi penyusunan rencana anggaran perusahaan yang
akan diusulkan kepada direksi. 7
Melaksanakan kebijakan direksi dalam bidang keuangan, personalia, produksi, teknik dan umum.
8 Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan direksi dalam
pengendalian manajemen. 9
Merumuskan ketentuan-ketentuan dalam koordinasi yang ada di bawahnya.
10 Menegakkan disiplin kerja karyawan perusahaan.
11 Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditentukan oleh direksi.
12 Memberikan otorisasi atas dokumen dalam laporan sesuai
dengan sistem wewenang yang berlaku. c.
Wewenang General manager
memiliki wewenang untuk : 1
Memilih dan menetapkan sasaran yang terbaik bagi perusahaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan direksi.
2 Memilih dan menetapkan strategi untuk mencapai sasaran
perusahaan. 3
Menyetujui rancangan anggaran perusahaan yang akan diusulkan kepada direksi.
4 Mengendalikan pelaksanaan anggaran perusahaan.
5 Mengangkat dan memberhentikan karyawan staf dan non staf.
4. Kepala Bagian Pemasaran
a. Fungsi
Kepala bagian pemasaran berfungsi untuk melaksanakan kebijakan direksi dalam ketentuan general manager dalam bidang
pemasaran, serta memimpin divisi pemasaran untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahaan.
b. Tugas
Kepala bagian pemasaran memiliki tugas sebagai berikut : 1
Menyusun strategi pemasaran. 2
Mengusahakan pengembangan pasar untuk produk-produk PT. Madu Baru.
3 Merencanakan dan mengawasi pengiriman barang dan proses
penagihan. 4
Mengadakan perbaikan sistem pemasaran. 5
Menilai prestasi kerja staf pemasaran. 5.
Kepala Bagian Akuntansi dan Keuangan a.
Fungsi Kepala bagian akuntansi dan keuangan berfungsi untuk
melaksanakan kebijakan direksi dalam bidang keuangan, anggaran, serta memimpin divisi akuntansi dan keuangan untuk mencapai
sasaran dan tujuan perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Tugas
Kepala bagian akuntansi dan keuangan memiliki tugas sebagai berikut :
1 Menjalankan kebijakan direksi dan ketentuan general manager
dalam bidang keuangan. 2
Menjalankan kebijakan direksi dan ketentuan general manager dalam pengolahan data dan akuntansi perusahaan.
3 Menjalankan kebijakan direksi dan ketentuan general manager
dalam hubungan dengan masyarakat dan keamanan. 4
Menjalankan kebijakan direksi dan ketentuan general manager dalam bidang pengadaan barang dan jasa.
c. Wewenang
Kepala bagian akuntansi dan keuangan memiliki wewenang untuk : 1
Menetapkan pelaksanaan kebijakan direksi dan general manager
dalam bidang administrasi, akuntansi dan keuangan perusahaan.
2 Menetapkan prosedur pengumpulan rancangan anggaran dari
divisi dan bagian lain dalam perusahaan. 3
Menetapkan rancangan anggaran divisi akuntansi dan keuangan. 6.
Kepala Bagian SDM dan Umum a.
Fungsi Kepala bagian SDM dan umum berfungsi untuk
melaksanakan kebijakan direksi dalam ketentuan general manager PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam bidang personalia serta memimpin bagian personalia untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.
b. Tugas
Kepala bagian SDM dan umum memiliki tugas sebagai berikut : 1
Menjalankan kebijakan direksi dan ketentuan general manager dalam bidang SDM dan umum.
2 Menjalankan kebijakan direksi dan ketentuan general manager
dalam pencarian karyawan baru sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.
3 Melaksanakan recruiting calon karyawan.
4 Melaksanakan ketentuan-ketentuan mengenai pendidikan
keterampilan dan pengembangan karyawan. 5
Menjalankan kebijakan direksi dan ketentuan administrator mengenai jaminan sosial karyawan.
6 Memelihara hubungan baik dengan instansi pemerintah
mengenai masalah perburuhan. c.
Wewenang Kepala bagian SDM dan umum memiliki wewenang untuk :
1 Memilih informasi yang dibutuhkan dalam rangka tugas yang
berhubungan dengan kepegawaian dari semua kepada divisi, kepala bagian dan kepala seksi dalam perusahaan.
2 Menghitung tujuan dan jaminan sosial karyawan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Mengusulkan penambahan, pengurangan dan pemindahan
karyawan perusahaan. 7.
Kepala Bagian Instalasi a.
Fungsi Kepala bagian instalasi berfungsi untuk membantu kepala
bagian pabrik gula dan pabrik spiritus dalam melaksanakan kebijakan direksi dan ketentuan administrasi dalam pengoperasian,
pemeliharaan dan reparasi mesin serta equipment pabrik lori dan loko, kendaraan, traktor, pompa, pemeliharaan dan reparasi
bangunan, penyediaan tenaga listrik, serta memimpin seksi-seksi yang berada dalam bagiannya untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan. b.
Tugas Kepala bagian instalasi memilki tugas sebagai berikut :
1 Melaksanakan rencana penggunaan instalasi untuk melayani
pabrik. 2
Mempertahankan operasi instalasi untuk menjaga kontinuitas penyediaan jasa untuk memenuhi kebutuhan pabrik.
3 Bekerja sama dengan kepala bagian tanaman dalam melakukan
penelitian, pengelolaan, pemeliharaan dan reparasi remise lori dan loko, pompa air dan traktor.
4 Bekerja sama dengan bagian umum dalam melakukan
pengolahan, pemeliharaan dan reparasi kendaraan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Memberikan pertimbangan-pertimbangan teknis kepada semua
bagian dalam pengadaan barang teknis keperluan perusahaan. 6
Membuat rancangan amggaran bagiannya untuk diajukan kepada kepala divisi.
c. Wewenang
Kepala bagian instalasi memilki wewenang untuk : 1
Mengatur penggunaan instalasi dan bagian-bagian pabrik sesuai dengan kebutuhan pabrik.
2 Dalam masa giling dapat memberhentikan proses kerja
instalasi jika dipandang perlu dan segera melaporkan pemberhentian tersebut kepada kepala divisi pabrik gula dan
pabrik spiritus. 3
Memberhentikan penggunaan bangunan, kendaraan, lori, loko dan traktor jika dipandang perlu dan segera melaporkan
pemberhentian tersebut. 4
Mencari informasi kepada kepala divisinya mengenai keadaan karyawan yang berada dalam bagiannya.
5 Menetapkan rancangan anggaran yang akan diusulkan kepada
kepala divisinya. 8.
Kepala Bagian Pabrikasi a.
Fungsi Kepala bagian pabrikasi berfungsi untuk membantu kepala
bagian pabrik gula dan pabrik spiritus yang lain dalam melaksanakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kebijakan direksi dan ketentuan general manager dalam pengelolaan gula dan memimpin seksi-seksi yang berada di bawah wewenangnya
untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. b.
Tugas Kepala bagian pabrikasi memilki tugas sebagai berikut :
1 Melaksanakan rencana produksi gula.
2 Mengawasi mutu, penimbangan dan pembungkusan gula.
3 Mengendalikan proses produksi gula untuk memenuhi target
produksi gula. 4
Menjaga kelancaran proses produksi gula. 5
Membantu kepala divisi pabrik gula dan spiritus dalam pengadaan bahan pembantu.
6 Menghitung kebenaran angka-angka rendemen dan daftar bagi
hasil petani. 7
Membantu bagian instalasi pabrik gula dalam perawatan dan pemeliharaan mesin-mesin di luar masa giling.
8 Melaporkan kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan
gula kepada instansi pemerintah yang terkait BP3G. 9
Membuat rancangan anggaran bagiannya untuk diajukan kepada kepala divisi.
c. Wewenang
Kepala bagian pabrikasi memiliki wewenang untuk : 1
Mengendalikan mutu gula sesuai dengan yang ditetapkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Menghentikan proses produksi gula jika dipandang perlu.
3 Menyusun laporan rutin dan isidentil mengenai kegiatan
bagian pabrikasi. 4
Membantu memberi informasi kepada kepala divisi mengenai keadaan karyawan yang berada dalam bagiannya.
9. Kepala Pabrik Spiritus
a. Fungsi
Kepala pabrik spiritus berfungsi untuk mengolah alkohol dan spiritus serta memimpin seksinya untuk mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan. b.
Tugas Kepala pabrik spiritus memiliki tugas sebagai berikut :
1 Melaksanakan rencana produksi alkohol dan spiritus.
2 Mengawasi mutu alkohol dan spiritus.
3 Mengendalikan produksi alkohol dan spiritus untuk memenuhi
target produksi. 10.
Kepala Bagian Tanaman a.
Fungsi Kepala bagian tanaman berfungsi untuk membantu general
manager dalam melaksanakan kebijakan direksi dalam bidang
penanaman dan penyediaan bibit tebu, pemasukan areal Tebu Rakyat Intensifikasi TRI, penyuluhan teknis penanaman tebu, rencana
tebang dan angkutan tebu dan kegiatan lain yang menyangkut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyediaan tebu sebagai bahan baku pabrik gula serta memimpin seksi-seksi yang berada dalam bagiannya untuk mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. b.
Tugas Kepala bagian tanaman memiliki tugas sebagai berikut :
1 Membantu general manger dalam melaksanakan kebijkan
direksi dalam penetapan rencana dan pelaksanaan penanaman tebu dan produktivitas tebu giling.
2 Membantu general manger dalam melaksanakan pencapaian
target penanaman tebu bibit dan tebu giling. 3
Membantu general manger dalam menetapkan komposisi jenis tebu, jadwal penanaman, jadwal tebang dan angkutan tebu.
E. Produksi