pendapat responden. Pada kelompok pekerjaan pria prestasi wanita tidak jauh berbeda dengan kemampuan pria, sedangkan pada kelompok pekerjaan wanita
prestasi pria dinilai tertinggal jauh. Satu catatan yang masih harus duiji lebih jauh adalah masih adanya persepsi yang cenderung tipikal pada jenis pekerjaan, yaitu
bidang pekerjaan merangkai bunga, perancang busana, seni suara, memasak, dan pendidikan dianggap sebagai pekerjaan wanita.
Satu faktor lagi yang dapat disampaikan adalah faktor situasional. Berkembangnya situasi saat ini cenderung mengarah pada penghargaan yang lebih
tinggi terhadap wanita. Bukan berarti perkembangan ini tanpa ada kendala. Kendala yang ada berasal dari wanita itu sendiri, bisa juga dari luar. Persepsi
sosial terhadap kemandirian wanita cenderung ke arah atribusi bahwa wanita kurang mandiri dibanding pria. Namun pada kenyataanya tidak demikian. Hasil
penelitian menunjukkan kemandirian wanita relatif seimbang dengan pria. Keadaan ini nampaknya perlu diperjelas dengan penelitian-penelitian yang lebih
representatif. Peningkatan kemandirian tidak bisa dilakukan secara murni mandiri, tetapi justru diperlukan kerjasama dan pengertian dari pihak lain, yaitu pria.
Dengan kata lain memberi peluang wanita untuk mandiri berarti memacu pria untuk mandiri.
D. Status Karyawan
Menurut UU ketenagakerjaan, ada dua macam status karyawan, yaitu: 1. Karyawan tetap yang diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu
2. Karyawan kontrak yang diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tertentu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk calon karyawan tetap, perusahaan dapat mensyaratkan adanya masa percobaan paling lama tiga bulan. Sedangkan untuk karyawan kontrak, ada
sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh perusahaan untuk mempekerjakan karyawan kontrak yaitu:
1. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya; 2. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu
lama dan paling lama 3 tiga tahun; 3. Pekerjaan yang bersifat musiman;
4. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam tahap percobaan;
5. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap.
6. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 dua tahun dan hanya boleh
diperpanjang 1 satu kali untuk jangka waktu paling lama 1 satu tahun.
Karyawan merupakan kelompok atau anggota di suatu organisasi dengan melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dan merupakan pekerjaan yang
melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan sesuai dengan apa yang ingin dicapai.
Dalam kata sehari-hari dimana kita jumpai pegawai negeri dan buruh yang biasanya dimaksudkan adalah mereka yang bekerja pada pemerintah dan mereka
bekerja pada partikelir bukan swasta. Golongan kerja tersebut kini termasuk dalam pengertian karyawan. Golongan kerja ini juga adalah pekerja yang
memberikan tenaganya untuk bekerja pada organisasi atau perusahaan. Apabila ditinjau dari segi sosial, maka karyawan atau tenaga kerja
sebagai?Human Resources? adalah manusia dalam usia kerja working ages yang mampu menyelenggarakan pekerjaan fisik maupun mental. Dalam hubungan ini
maka manusia hendaknya dilihat baik sebagai objek atau tujuan, ialah sebagai manusia insani yang menjadi tujuan dari pada segala usaha. Usaha yang dilakukan
oleh manusia merupakan faktor atau sumber produksi yang berkewajiban memberikan hasil karyawan.
Karyawan adalah pekerja yang sehari-harinyarutin bekerja untuk melaksanakan kegiatan pekerjaan yang akan dicapai oleh suatu organisasi. Dan
karyawan yang bekerja juga memberikan tenaga sesuai dengan imbalan jasa yang akan diterimanya pada tempat dimana karyawan bekerja dan karyawan juga orang
yang mengabdi kepada peraturan dan disiplin dimana untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan adanya keterangan di atas maka di dalam kamus besar bahasa
Indonesia menyatakan bahwa karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu lembaga kantorperusahaan dengan mendapatkan gaji upahpegawai, buruh,
pekerjaan. Manusia merupakan unsur dasar semua organisasi dan hubungan-
hubungan sosial yang menyatukannya. Oleh sebab itu, pengaturan dan pemberdayaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien menjadi sangat
penting untuk meningkatkan produktivitas organisasi. Sumber daya manusia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam keberhasilan suatu organisasi. Setiap organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta, baik
yang bergerak di bidang jasa maupun industri pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Berangkat dari asumsi sedemikian, maka jika suatu organisasi
ingin maju dan berkembang secara dinamis, sangatlah diperlukan orang-orang yang tepat dan berkemapuan tinggi serta sistem kebijakan organisasi yang
mendukung efektivitas dan efisiensi organisasi. Handoko 1998 menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan
organisasi dalam mengatur sumber daya manusianya atau pendayagunaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien. Pola pengaturan sumber daya manusia ini
sering pula disebut dengan manajemen personalia. Tidak ada definisi yang pasti tentang istilah karyawan kontrak dan tetap.
Seluruh pengertian dan subtansi makna mengenai definisi kedua istilah tersebut tergantung pada masing-masing organisasi atau perusahaan. Status sebagai
karyawan tetap tidak terikat oleh kontrak dan jangka waktu bekerja akan tetapi dapat dikatakan karyawan tetap adalah karyawan resmi yang bekerja secara total
di perusahaan atau instansi tersebut. Mengingat pengertian dari kedua istilah tersebut tergantung pada organisasi atau perusahaan yang bersangkutan maka,
pengertian tentang karyawan tetap pun memiliki pengertian sepenuhnya tergantung pada perusahaan mana mereka bekerja. Seperti didispenda NTB
misalnya mempunyai standar pengaturan tersendiri tentang karyawan tetap. Karyawan misalnya mempunyai standar pengaturan tersendiri tentang karyawan
tetap. Karyawan aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyakat yang penuh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesetian dan ketaatan pada pancasila, undang-undang dasar 1945, negara dan pemerintah serta yang bersatu padu, bermental baik, berwibawa, berdaya guna,
berhasil guna, bersih, bermutu tinggi dan sadar akan tanggung jawabnya untuk menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan PP no 30 tahun 1980,
sudah mendapatkan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil berdasarkan surat keputusan gubernur setelah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat dalam hal
ini menteri pendayagunaan aparatur negara dan badan kepegawaian negara dimana kepada mereka akan diberikan keberlangsungan masa kerja. Sementara
untuk karyawan kontrak atau honor adalah seseorang yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian atau pejabat lain dalam pemerintahan untuk melaksanakan
tugas tertentu pada instansi pemerintah atau yang penghasilannya menjadi beban anggaran pendapatan dan belanja negara atau pendapatan belanja daerah sesuai
dengan PP no 43 tahun 2007 tentang perubahan atas peraturan pemerintah no 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri
sipil, dan mempunyai kontrak kerja selama satu tahun. Contoh penjelasan mengenai pegawai tetap dan tidak tetap dapat dilihat
pada Pokok-pokok Peraturan Kepegawaian pada Yayasan Pangudi Luhur Semarang Pokok-pokok Peraturan Kepegawaian Yayasan Pangudi Luhur
No.140SYPLVII2009. Pegawai Yayasan terdiri dari: 1. Pegawai Tetap Negeri Dipekerjakan, yaitu pegawai yang diberi gaji secara
tetap oleh pemerintah berdasarkan peraturan yang berlaku, tetapi diserahi tugas tetap di lingkungan Yayasan dan mendapat pembinaan tetap dari Yayasan.
Pegawai Negeri Tetap Dipekerjakan menyediakan waktu kerjanya secara penuh untuk kepentingan Yayasan.
2. Pegawai Tetap Yayasan, yaitu pegawai yang diangkat dan diberi gaji tetap oleh Yayasan berdasarkan peraturan yang berlaku, diserahi tugas tetap di
lingkungan Yayasan dan mendapatkan pembinaan tetap dari Yayasan. Pegawai Tetap Yayasan menyediakan waktu kerjanya secara penuh untuk kepentingan
Yayasan. 3. Pegawai Tidak Tetap, yaitu pegawai yang diangkat oleh Kepala Sekolah yang
disetujui oleh Yayasan, untuk jangka waktu danatau tugas yang terbatas. Kepadanya diberikan upahhonorarium serta fasilitashak terbatas menurut
peraturan yang berlaku. 4. Berdasarkan tugas dan fungsinya, pegawai terdiri dari:
a. Tenaga pendidik b. Tenaga kependidikan
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pegawai tidak tetap dan pegawai tetap memiliki perbedaan mendasar, yaitu dari aspek status karyawan
jelas berbeda, yaitu yang satu pegawai tetap yang satu pegawai tidak tetap honor. Dari rasa aman dalam bekerja, pegawai tetap mempunyai rasa aman
karena sudah menjadi pegawai tetap, sedangkan pegawai tidak tetap merasa tidak aman, karena sewaktu masa bekerjanya terbatas. Berdasarkan orientasi karir,
maka pegawai tidak tetap berorientasi agar atasan menilai pekerjaannya baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga akan diangkat sebagai pegawai tetap, sedangkan pegawai tetap berorientasi pada peningkatan karier.
E. Status Sosial Ekonomi