Kerangka Teori Kerangka Konsep Penelitian

Pedoman Perencanaan antara lain a DOEN, formularium rumah sakit, standar terapi rumah sakit, b ketentuan setempat yang berlaku, c data catatan medik, d anggaran yang tersedia, e penetapan proritas, f siklus penyakit, g sisa persediaan, h data pemakaian periode lalu, dan i rencana pengembangan.

2.5. Kerangka Teori

berdasarkan latar belakang, dan tujuan penelitian, maka kerangka teori dalam penelitian ini adalah seperti pada Gambar 2.2. Gambar 2.2. Kerangka Teori Gambar 2.2. di atas menunjukkan bahwa perencanaan kebutuhan obat di UPT Propinsi Sumatera Utara didasarkan pada konsep sistem yang terdiri dari masukan, proses dan keluara, artinya perencanaan kebutuhan obat yang dilakukan didasarkan pada keadaan jenis dan kuantitas obat yang digunakan tahun sebelumnya, pemakaian obat pada tahun sebelumnya di setiap UPT, ketersediaan sumber daya manusia, anggaran dan fasilitas penyimpanan obat. Pada proses, adanya dapat diketahui proses Masukan 1 JenisKuantitas Obat 2 Pemakaian Obat 3 Sumber Daya Manusia a. Kuantitas SDM b. Kualitas SDM 4 Anggaran a. Sumber Dana b. Jumlah Dana 5 Fasilitas Penyimpanan Obat Proses 1 PemilihanSeleksi Obat 2 Kompilasi Pemakaian Obat 3 Perhitungan Kebutuhan Obat Metode ABC-VEN Keluaran Dokumen Perencanaan Kebutuhan ObatObat Universitas Sumatera Utara pemilihan obat, kompilasi pemakaian obat dan perhitungan kebutuhan obat. Hal ini merupakan kegiatan inti dari perencanaan kebutuhan obat yang menghasilann dokumen rencana kebutuhan obat setiap UPT.

2.6. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan kerangka teori tersebut, maka kerangka konsep dalam penelitan seperti pada Gambar 2.3 berikut: Gambar 2.3. Kerangka Konsep Penelitian Perencanaan Kebutuhan Obat 1. Identifikasi permasalahan a. Seleksi Obat b. Kompilasi Pemakaian Obat 2. Penyusunan Kebutuhan Obat a. Metode ABC-VEN Dokumen Perencanaan Kebutuhan Obat UPT Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dimaksudkan untuk menganalisis perencanaan kebutuhan obat di tiga UPT Propinsi Sumatera Utara yang terdiri dari Balai Kesehatan Indera Masyarakat BKIM, RS Kusta Lau Simomo, dan RS Kusta P.Sicanang Tahun 2013.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tiga UPT yaitu UPT Balai Kesehatan Indera Masyarakat, RS Kusta Lau Simomo, dan RS Kusta P.Sicanang Waktu penelitian sejak pengesahan judul penelitian, konsultasi, kolokium, penelitian lapangan, seminar hasil penelitian dan komprehensif adalah selama 8 delapan bulan terhitung Januari sampai dengan Agustus 2013.

3.3. Informan

Informan dalam penelitian ini adalah keseluruhan petugas yang terlibat proses perencanaan kebutuhan obat di UPT BKIM, RS Kusta Lau Simomo, dan RS Kusta P.Sicanang masing-masing 2 dua orang meliputi petugas perencanaan dan kepala bagian farmasi serta 1 orang kepala sub bagian perencanaan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dengan total informan sebanyak 7tujuh Orang. Universitas Sumatera Utara