sektor industri dan sektor ekonomi. Untuk itu dibutuhkan tenaga kerja profesional, khususnya tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi wardiman, 1998,
yaitu lulusan SMK. Oleh karena itu bila lulusan SMK memiliki kesiapan akan menjadi aset ekonomi yang besar Suyanto, 2009.
Permasalahan dalam ketenagakerjaan adalah masih tingginya angka pengangguran yang sebagian besar lulusan SMK www. Cekinfo.com showthread php t 1440.htm.
Penyebabnya adalah berkurangnya daya serap industri dan memprioritaskan tenaga kerja terlatih Samsudi, 2008; Hidayat, 2009. Upaya mengatasi hal ini dengan
revitalisasi peralatan SMK Joko Sutrisno, 2007, pengembangan kelengkapan alat-alat praktek,pendidikan kewirausahaan, menjalin kerjasama dengan industri Suyanto,2009,
program link and match Wardiman, 1998:66, mendirikan UPJ Dikmenjur, 2004. UP sebagai program sekolah berfungsi untuk mengatasi permasalahan dana
operasional, peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan, melatih kemampuan psikomotorik, kognitif, dan fektif Subiyanto, 2008, Slamet 2008; Wardiman, 1998.
2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah mengetahui bagaimana efektivitas UPJ sebagai tempat meningkatkan efektivitas kompetensi kerja siswa dan dampaknya bagi SMK.
3. Rumusan Masalah
1 Bagaimanakah SMK mengembangkan faktor pendukung dan mengatasi faktor penghambat?
2 Bagaimanakah pengelolaan sdm dan sarpras menjadi input yang potensial? 3 Bagaimanakah UPJ meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
siswa? 4 Bagaimanakah UPJ memberikan sarana pembelajaran dan kewirausahaan pada
siswa? 5 Bagaimanakah kemampuan UPJ menghasilkan produk yang berkualitas dan
berdaya saing? 6 Bagaimanakah dampak pelaksanaan program UPJ terhadap SMK?
4. Tujuan Penelitian
1 Mengetahui bagaimana UPJ memanfaatkan faktor pendukung dan mengatasi faktor penghambat.
2 Mengetahui efektivitas kegiatan belajar mengajar di UPJ 3 Mengetahui pelaksanaan UPJ dalam meningkatkan kemampuan kompetensi
kerja siswa. 4 Mengetahui pelaksanaan UPJ dalam meningkatkan nilai tambah input
5 Mengetahui dampak pelaksanaan UPJ bagi SMK
5. Manfaat Hasil Penelitian
1 Teoritis : sebagai referensi untuk mengkaji pengembangan UPJ sebagai: bagian sekolah terpadu, menghasilkan lulusan berkualitas dan hidup mandiri, industri
profit 2 Praktis: memberi informasi pada SMK dalam mengembangkan program UPJ
agar: a lebih efektif sebagai sumber belajar, b membentuk siswa mampu hidup mandiri, c menjadi tempat prakerin, d menghasilkan sumber
pembiayaan , dan e meningkatkan kualitas produk atau jasa.
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Sekolah Menengah Kejuruan
Undang-Undang No. 20 th 2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja
dalam bidang tertentu Wardiman Djojonegoro, 1998: 34. Tujuannya adalah menyiapkan tenaga kerja terampil Shafqat Munir, 2002, Imel, Susan,1997.
Model sekolah kejuruan seperti program school based enterprise Arenas, 2003 dan school to work Hairston, 2002 model yang ditawarkan adalah model
pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan, manghasilkan produk dengan menggunakan kurikulum yang terintegrasi. Dasar filosofinya adalah essentialism,
existentialism dan pragmatisme Miller, Stroan, Robert, 1996: 3. Berdasarkan ke tiga filosofi dan standard kesuksesan pendidikan kejuruan,
usaha yang dapat dilakukan adalah: a mengembangkan model pengajaran berorientasi pada siswa; b membentuk pengetahuan baru dengan pengalaman positif dan negatif;
c pengalaman positif atau negatif berhubungan langsung dengan kegiatan produksi; d kegiatan produksi melalui PI dan kegiatan UP.
2. Unit Produksi Jasa UPJ