Japchae Makanan Khas Korea
70
Gambar 25. Naengmyeon Sumber : http:www.maangchi.comrecipenaengmyeon, diakses
tanggal 14 Februari 2015
Kelezatan naengmyeon tergantung pada kuah kaldu. Pada masa lalu, bakso daging yang dibuat dari daging ayam pegar cincang
ditambahkan ke dalam kaldu lalu diberi potongan batu es. Untuk membuat kaldu, daging sapi direbus lama dan dicampur dengan kuah
dongchimi, kimchi air. Lobak, daun bawang dan cabai hijau dari dongchimi memberi rasa pada kuah. Kuah naengyeon terdiri dari tiga
jenis kaldu, kaldu daging, kaldu sayur, dan kaldu dongchimi kimchi berkuah bening yang biasanya dibuat pada musim dingin.
Selain kuahnya yang dingin, naengmyeon mempunyai satu ciri khas yang lain, yaitu mienya cukup keras, tidak begitu mudah
memutuskannya dengan gigi manusia sehingga harus dipotong dengan gunting terlebih dahulu sebelum dimakan. Hal itu disebabkan
karena mie untuk naengmyeon terbuat dari tepung soba buckwheat. Namun hal tersebut merupakan tradisi yang muncul pada zaman
71
modern, di zaman dahulu mie tidak perlu digunting karena pada umumnya mie melambangkan panjang umur.
Untuk penyajian naengmyeon hal pertama yang dilakukan adalah mie gandum direbus terlebih dahulu, kemudian ditiriskan dan dibiarkan
dingin. Lalu mie ditempatkan dalam mangkuk besi untuk menjaga temperatur tetap dingin, kemudian kuah yang sudah dibuat disiramkan
diatasnya. Naengmyeon yang terdiri dari mie dan kuah memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat, ditambahkan buah pear, lobak, ketimun,
telur rebus dan terkadang juga dengan menambahkan es batu yang diletakkan di atasnya menambah cita rasa manis. Perpaduan dari
semua bahan tersebut menciptakan kompleksitas pada naengmyeon.