2.1. Motivasi Kerja
2.1.1. Definisi Motivasi Kerja
Sebelum membicarakan motivasi kerja, perlu kiranya dikemukakan pengertian tentang motivasi pada umumnya.
Motivasi dalam bahasa Inggris disebut motivation yang berasal dari bahasa Latin movere yang dimaksud
“menggerakkan” Steers and Porter, 1975 dalam Wijono, 2010. Ada ungkapan yang menyatakan bahwa motivasi
adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan usaha dari seorang individu untuk mencapai
suatu tujuan. Pernyataan tersebut dijelaskan oleh Robbins dan Judge 2007, h.186 yang mendefinisikan motivasi
sebagi berikut: motivation is the process that accounts for an individual’s intensity, direction, and persistence of effort
toward attaining a goal. Ada juga ungkapan yang menyatakan bahwa motivasi adalah keinginan untuk
mencapai melampaui harapan, yang lebih didorong oleh faktor internal disbanding eksternal, dan untuk terus
terlibat dalam perjuangan demi perbaikan. Pernyataan tersebut dijelaskan oleh Torrington et al 2009 dalam
Mikander 2010, h.11 yang mendefinisikan motivasi sebagi
berikut: “motivation is the desire to achieve beyond expectations, being driven by internal rather than external
factors, and to be involved in a continuous striving for improvement
”. Dalam hubungannya dengan lingkungan kerja,
McCormick 1985
dalam Mangkunegara,
2002 mengemukakan bahwa motivasi kerja didefinisikan sebagai
kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan
lingkungan kerja. Di lain kesempatan, ada pernyataan yang menyatakan bahwa motivasi kerja yaitu seperangkat
kekuatan yang menggerakkan baik di dalam maupun di luar individu untuk memulai pekerjaan yang berkenaan
dengan perilaku, dan untuk menentukan bentuknya, arahannya, intensitasnya dan durasi. Pernyataan tersebut
dijelaskan oleh Pinder 1998 dalam Meyer et al 2004, hal 11 yang mendefinisikan motivasi kerja sebagai berikut:
work motivation is a set of energetic forces that originates both within as well as beyond an individuals being, to
initiate work related behavior, and to determine its form, directions, intensity, and duration.
Berdasarkan beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah seperangkat
kekuatan yang
membangkitkan, mengarahkan
dan memelihara perilaku individu untuk memulai pekerjaan,
menentukan bentuknya, arahannya, intensitasnya dan durasi atau lama menyelesaikan pekerjaan tersebut.
2.1.2. Teori Motivasi