48
Tabel 4. Inventori Kemampuan Interaksi Sosial
Indikator Deskripsi Skor
a Melakukan aktivitas yang
dilakukan oleh anak dalam naskah dialog
b Berperan dalam naskah
dialog
c Kemampuan anak dalam
meniru imitasi
d Kemampuan anak dalam
menentukan pedoman tingkah laku dari orang
lain guru
e Kemampuan anak untuk
menempatkan diri pada situasi tertentu
f Kemampuan anak untuk
bersimpati terhadap orang lain
Siswa dapat melakukan kegiatan secara mandiri
Siswa melakukan kegiatan masih dengan bantuan verbal dan isyarat
Siswa tidak mampu melakukan kegiatan Siswa dapat melakukan kegiatan secara
mandiri Siswa melakukan kegiatan masih dengan
bantuan verbal dan isyarat Siswa tidak mampu melakukan kegiatan
Siswa dapat melakukan kegiatan secara mandiri
Siswa melakukan kegiatan masih dengan bantuan verbal dan isyarat
Siswa tidak mampu melakukan kegiatan Siswa dapat melakukan kegiatan secara
mandiri Siswa melakukan kegiatan masih dengan
bantuan verbal dan isyarat Siswa tidak mampu melakukan kegiatan
Siswa dapat melakukan kegiatan secara mandiri
Siswa melakukan kegiatan masih dengan bantuan verbal dan isyarat
Siswa tidak mampu melakukan kegiatan Siswa dapat melakukan kegiatan secara
mandiri Siswa melakukan kegiatan masih dengan
bantuan verbal dan isyarat Siswa tidak mampu melakukan kegiatan
3 2
1 3
2 1
3 2
1 3
2 1
3 2
1 3
2 1
Jumlah Skor
H. Uji Validitas Instrumen
Validitas suatu instrumen penelitian merupakan derajat yang menunjukkan apa yang hendak diukur dalam suatu tes Sukardi, 2009:122.
Peneliti menggunakan validitas isi dan validitas logis. Validitas isi digunakan untuk validasi instrumen tes, sedangkan validitas logis digunakan untuk
validasi instrumen observasi serta dokumentasi. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar
49 dengan materi atau nilai pelajaran yang diberikan dan tertera dalam kurikulum
Suharsimi Arikunto, 2008:67. Validasi isi dalam penelitian ini dilakukan dengan uji praktisi Profesional judgment. Profesional judgment adalah orang
yang menekuni suatu bidang tertentu sesuai dengan wilayah kajian instrumen, misalnya guru, mekanik, dokter dan sebagainya dapat dimintakan pendapatnya
untuk ketepatan instrument Purwanto, 2007 : 126. Praktisi yang dimintai pendapat untuk validasi instrumen inventori kemampuan interaksi sosial
dalam penelitian ini adalah guru kelas II SDLB Ma’arif Muntilan. Pemilihan guru kelas sebagai ahli dalam validitas isi instrumen didasarkan pada guru
kelas memahami kemampuan subyek dan standar kompetensi yang harus dikuasai anak dalam kemampuan interaksi sosial.
Validasi instrumen observasi menggunakan validasi logis. Validitas logis pada suatu instrumen menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrumen
yang memenuhi syarat valid berdasarkan hasil penalaran Suharsimi Arikunto, 2008: 66. Praktisi yang dimintai pendapat untuk validasi instrumen observasi
dalam penelitian ini adalah guru kelas II SDLB di SLB Ma’arif Muntilan.
I. Kriteria Keberhasilan Perlakuan Intervensi
Kriteria keberhasilan perlakuan intervensi untuk mengetahui efektivitas metode pretend play terhadap kemampuan interaksi sosial anak
autistik dapat dilihat dari besarnya perolehan presentase data yang tumpang tindih overlap. Semakin kecil presentase overlap berarti semakin baik
pengaruh intervensi terhadap target behavior Juang Sunanto, 2006:84.