4. Pengetahuan terhadap sampah,
5. Kepedulian terhadap lingkungan dan lain sebagainya.
Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut sangat bersifat internalistik meskipun beberapa penelitian di atas juga mensyarakatkan
pentingnya faktor sosialisasi, sarana dan prasarana dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
Namun di antara banyak penelitian di atas belum tampak adanya penelitian yang melihat bagaimana upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola
sampah anorganik melalui Bank Sampah. Oleh kerenanya, dengan adanya peluang ini, maka penulis kemudian memilih untuk melakukan penelitian dengan
topik; Upaya Pemberdayaan Masayarakat Dalam Mengelola Sampah Anorganik
Melalui Bank Sampah. Studi Kasus Di Bank Sampah Simpan Jadi Mas SJM
Selanjutnya, yang menjadi pembeda mendasar dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah; penelitian ini akan menggunakan konsep dan teori-
teori pembangunan yang dalam hal ini adalah teori pemberdayaan masyarakat. Teori pemberdayaan masyarakat dipilih karena erat kaitannya dengan upaya
perubahan sosial di tengah masyarakat. Sehingga persoalan sampah sebagai dampak dari pembangunan dapat dilihat dan dianalisis untuk kemudian dijadikan
sebagai modal dan sumber daya bagi pembangunan.
1.3. Rumusan Masalah
Penelitian ini akan menfokuskan pada kecenderungan upaya
pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Bank
Universitas Sumatera Utara
Sampah SJE. Maka untuk melihat upaya-upaya tersebut akan diajukan rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah
anorganik di Bank Sampah SJM? 2.
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah anorganik di Bank Sampah SJM?
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran utama yang ingin dicapai seorang peneliti melalui kegiatan penelitian. Sebab tanpa tujuan, kegiatan yang ingin
dilaksanakan tidak akan mempunyai arah yang jelas. Maka berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui tentang bagaimana upaya pemberdayaan masyarakat dalam
mengelola sampah anorganik di Bank Sampah SJM? dan 2.
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi upaya pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah anorganik di Bank Sampah SJM?
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian adalah: a.
Secara Akademis Hasil penelitian dapat memberikan masukan bagi pengembangan ke-
ilmuan dan menambah khasanah penelitian di Sekolah Pasca Sarjana Magister Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu
Sosial Ilmu Politik.
Universitas Sumatera Utara
b. Secara Praktis
Penelitian diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait seperti; Pemerintahan Kota Medan, Dinas Kebersihan,
NGOLSM Pemerhati Lingkungan, serta Masyarakat luas. Sehingga sampah dapat dijadikan asset berharga bagi masyarakat banyak.
c. Secara Pribadi
Penelitian ini merupakan bagian penerapan ilmu yang diperoleh sebagai mahasiswa Magister Studi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara MSP FISIP USU. Penelitian ini diharapkan juga dapat menambah wawasan ke-ilmuan dan pengalaman
penelitian dalam menekuni bidang studi pembangunan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN TEORITIS