Uji Normalitas Uji Homogenitas

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 37 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

A. Kemampuan

Penalaran Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah 1. Deskripsi Data Data hasil penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu berupa skor tes kemampuan penalaran matematis dalam memecahkan masalah matematika yang diajar menggunakan pembelajaran Anchored dan pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write. Data hasil penelitian ini dapat disajikan sebagai berikut: Tabel 4.1 Kemampuan Penalaran Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah No. Nama Diajar Menggunakan Pembelajaran Anchored No. Nama Diajar Menggunakan Pembelajaran Think Talk Write 1. AA 8 1. AFD 42 2. ACA 8 2. AKD 17 3. ADA 8 3. AL 25 4. AM 8 4. ASA 67 5. AR 8 5. ASE 42 6. ASW 8 6. ASS 8 7. CFA 8 7. ASW 17 8. DDS 8 8. ASY 50 9. DPR 8 9. ATB 25 10. DW 8 10. BNS 11. DWP 8 11. CIM 8 12. EEN 17 12. DAN 58 13. FA 8 13. DNA 8 14. FAR 8 14. DR 67 15. FR 8 15. EIA 33 16. GPA 16. FRS 8 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 17. HS 8 17. IAS 33 18. IFS 8 18. JAH 17 19. KAP 8 19. LFN 8 20. LH 8 20. MAR 8 21. MAD 21. MAY 8 22. MAH 8 22. MBS 8 23. MAM 8 23. MSD 17 24. MAP 8 24. MT 67 25. MAS 8 25. MWS 25 26. MAT 8 26. MYA 8 27. NAD 17 27. NPK 8 28. NEW 8 28. NS 25 29. NSY 8 29. PRT 8 30. PS 8 30. RA 17 31. RA 8 31. RD 67 32. RAR 8 32. RJN 8 33. RJS 8 33. RPP 8 34. RME 8 34. SCG 25 35. RSD 8 35. SRB 17 36. SA 36. SSK 50 37. SB 17 37. VA 8 38. SMB 8 38. ZA 67 39. TSF 8 40. VAA 41. WP 8 42. YB 17 Dalam tabel tersebut skor tertinggi tes kemampuan penalaran matematis dalam memecahkan masalah matematika yang diajar menggunakan pembelajaran Anchored adalah 17. Terdapat 4 siswa yang mendapatkan nilai tersebut. Sedangkan skor terendah tes kemampuan penalaran matematis dalam memecahkan masalah matematika yang diajar menggunakan pembelajaran Anchored adalah 0. Juga terdapat 4 siswa yang mendapatkan nilai tersebut. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Skor tertinggi tes kemampuan penalaran matematis dalam memecahkan masalah matematika yang diajar menggunakan pembelajaran Think Talk Write adalah 67. Tedapat 5 siswa yang mendapatkan nilai tersebut. Sedangkan skor tes kemampuan penalaran matematis dalam memecahkan masalah matematika yang diajar menggunakan pembelajaran Think Talk Write adalah 0. Hanya 1 siswa yang mendapatkan nilai tersebut. Skor yang diperoleh siswa paling banyak dalam kelas pemebelajaran Anchored adalah 8. Terdapat 34 siswa yang mendapatkan nilai tersebut. Sedangkan skor yang diperoleh siswa paling banyak dalam kelas pembelajaran Think Talk Write juga 8. Namun hanya 14 siswa yang mendapatkan nilai tersebut.

2. Analisis Data

Untuk mengetahui perbandingan kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran Anchored dan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write, maka digunakan uji kesamaan dua rata-rata jika data memenuhi syarat uji yaitu berdistribusi normal dan homogen, jika tidak maka akan dilakukan uji Mann-Whitney. Oleh karena itu terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika yang diajar menggunakan model pembelajaran Anchored dan model kooperatif tipe Think Talk Write a Membuat tabel distribusi frekuensi i. R = x max – x min = 67 – 0 = 67 ii. K = 1 + 3,3 log 80 = 7, 27 ≅ 7 iii. P = � �

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

1 5 56

PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA YANG BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE DAN TIPE THINK-PAIR-SHARE DI MAN 1 MEDAN.

0 4 29

PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN THINK-TALK-WRITE PADA MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT KELAS VII SMP.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 17 ME.

0 2 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW).

0 0 53

PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DALAM MEMECAHKAN MASALAH Peningkatan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Dalam Memecahkan Masalah Melalui Strategi Think-Talk-Write (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII B Semester Genap SMP Negeri 2 Colo

0 1 16

PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DALAM MEMECAHKAN MASALAH Peningkatan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Dalam Memecahkan Masalah Melalui Strategi Think-Talk-Write (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII B Semester Genap SMP Negeri 2 Colo

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TTW (THINK TALK WRITE).

0 1 42

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 2 32