Faktor Emosional yang tidak stabil
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 32 Hasil Realisasi Matriks Temuan Penelitian
A Dampak kebijakan pemerintah Desa Palesanggar terhadap undang-
undang pernikahan usia dini
No Fokus Kajian
Penelitian Temuan-temuan
Penelitian Fenomena Gap
Performance
1 Kebijakan pemerintah
terhadap undang- undang No 1 Tahun
1974 tentang ketentuan pernikahan.
1. Kinerja pemerintah
Desa Palesanggar dan perangkat.
2. Kinerja pemerintah
Kementrian Urusan Agama
Kecamatan Pagantenan.
3. Implementasi
undang-undang pernikahan usia
dini. 1.
Pemerintah di Desa Palesanggar tidak
mensosialisasikan adanya undang-
undang pernikahan usia dini yang
tercakup dalam undang-undang no 1
Tahun 1974 tentang ketentuan
pernikahan. 2.
Di Kementrian Urusan Agama
Kecamatan Pagantenan juga
tidak ada sosialisasi atau penyuluhan
secara khusus bagi masyarakat Desa
Palesanggar tentang adanya undang-
undang pernikahan usia dini.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Masyarakat Desa
Palesanggar tidak mengindahkan
adanya undang- undang pernikahan
usia dini, dikarenakan terlalu
memaksakan kehendak dengan
alasan kepentingan tertentu, dengan
jalan memalsukan identitas berupa
menambahkan umur pada KTP dan Akte
Kelahiran. Dan pemerintah tidak
memberikan sangsi akan tetapi juga
mendungun dengan proses berjalannya
pemalsuan identitas tersebut.
2. 1.
Dampak kebijakan pemerintah Desa
Palesanggar 1.
Dampak positif 2.
Dampak negatif 1.
Dampak positif : mengurangi beban
ekonomi keluarga, belajar mandiri,
belajar memikul tanggung jawab,
serta menjadi keluarga sakinah
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mawaddah wa rohmah.
2. Dampak negatif:
ekonomi semakin tidak stabil,
pemalsuan identitas, ketidak harmonisan,
pertengkaran, dan perceraian.
B. Faktor-faktor pendukung dan penghambat kebijakan pemerintah Desa
Palesanggar terhadap undang-undang pernikahan usia dini
No Fokus Kajian
Penelitian Temuan-temuan
Penelitian Fenomena Gap
Performance
1. Faktor-faktor
pendukung dan penghambat terjadinya
pernikahan usia dini 1.
Ekonomi, pendidikan,
orang tua, agama, adat dan
tradisi, usia, dan emosinal.
1. Ekonomi : untuk
meringankan beban keluarga
menikahkan anak di usis dini adalah
solusinya. Pendidikan:
mengendurnya semangat belajar
akibat menikah di usia dini.
Orang tua: terlalu memaksakan
kehendak karena kurangnya
pengetahuan akan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
adanya dampak dari pernikahan usia
dini. Agama : elemen
penting yang mempengaruhi
karena masarakat Desa Palesanggar
mayoritas beragama islam.
Tradisi; anggapan kolot masyarakat
Desa Palesanggar bahwa perempuan
tidak akan laku jika tidak segera
dinikahkan. Usia: dibawah umur
dan belum dewasa. Emosional; tidak
stabil.