Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

10

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia melalui penerapan pendekatan saintifik dengan metode demonstrasi berbantuan multimedia power point pada siswa kelas IV SDN Purwoyoso 06 Semarang. Secara khusus, terdapat tiga tujuan pada penelitian ini. Adapun tujuan tersebut adalah sebagai berikut ini. 1. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru saat pembelajaran menulis petunjuk melalui penerapan pendekatan saintifik dengan metode demonstrasi berbantuan multimedia power point pada siswa kelas IV SDN Purwoyoso 06 Semarang. 2. Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa saat pembelajaran menulis pe- tunjuk melalui penerapan pendekatan saintifik dengan metode demonstrasi berbantuan multimedia power point pada siswa kelas IV SDN Purwoyoso 06 Semarang. 3. Meningkatkan keterampilan menulis petunjuk melalui penerapan pendekatan saintifik dengan mtode demonstrasi ber-bantuan multimedia power point pada siswa kelas IV SDN Purwoyoso 06 Semarang.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis, penelitian ini dapat menemukan teori ba- ru dari penerapan pendekatan saintifik dengan metode demonstrasi berbantuan multimedia power point yang diharapkan dapat menambah wacana berfikir dan 11 dijadikan dasar bertindak bagi insan pendidikan, siswa serta dunia pendidikan. Di- samping itu juga dapat dijadikan sebagai dasar penelitian tindakan kelas selanjut- nya. Secara praktis, manfaat penelitian ini dibagi menjadi 3, yaitu manfaat bagi guru, siswa, dan sekolah. Adapun penjabaran manfaat tersebut adalah sebagai be- rikut ini. 1. Melalui penerapan pendekatan saintifik dengan metode demonstrasi berbantu- an multimedia power point diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan keterampilan guru untuk melakukan peragaan serta mampu menyampaikan peragaan dengan baik kepada siswa. Selain itu juga dapat memberi masukan kepada guru untuk menggunakan metode demonstrasi supaya pembelajaran terjadi secara sistematis. Penggunaan media pembelajaran juga dapat mening- katkan keterampilan guru untuk menggunakan dan membuat media yang bera- gam dan menarik sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. 2. Manfaat bagi siswa yaitu melalui penerapan metode demonstrasi berbantuan multimedia power point, diharapkan siswa lebih terampil dan kreatif dalam mencoba melakukan atau membuat sesuatu secara sistematis dan bisa beker- jasama dengan baik. Penggunaan media juga diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan rasa ingin tahu siswa. 3. Melalui penerapan pendekatan saintifik dengan metode demonstrasi berbantu- an multimedia powerpoint diharapkan dapat menumbuhkan kerjasama antar- guru yang berdampak positif di lingkungan sekolah. Selain itu diharapkan pula penerapan metode dan media tersebut dapat memberikan kontribusi da- lam peningkatan kualitas proses pembelajaran. 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

Ada beberapa kajian teori yang akan dibahas dalam penelitian ini. Kajian teori ini dijadikan sebagai dasar dalam penelitian yang akan dilakukan. Teori-teori yang diambil didasarkan pada beberapa pendapat dari para ahli yang bersumber dari beberapa buku, internet, atau sumber lain yang sesuai dengan penelitian ini. Berikut penjabaran masing-masing kajian teori tersebut.

2.1.1 Hakikat Belajar

Sub bab hakikat belajar dikaji karena penelitian yang dilakukan merupa- kan penelitian tentang kegiatan belajar. Oleh karena itu, sub bab hakikat belajar merupakan sub bab pertama yang akan dikaji dalam penelitian ini. Pada sub bab hakikat belajar ini akan membahas beberapa teori yang berkaitan dengan belajar. Adapun penjabaran teori tersebut adalah sebagai berikut ini. 2.1.1.1 Pengertian Belajar Winataputra 2005: 2.3-2.7 menyatakan bahwa belajar adalah suatu pro- ses mental dan emosional atau proses berfikir dan merasakan yang diperoleh dari pengalaman dan menghasilkan perubahan tingkah laku. Seda ngkan Rifa’i dan Anni 2010: 82-84 menyatakan bahwa belajar berkaitan dengan perubahan peri- laku yang didahului oleh proses pengalaman dan bersifat relatif permanen. Selain itu, Sardiman 2011: 21 menyebutkan bahwa belajar merupakan rangkaian kegi-