Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi yang Pembelajarannya

mengajar. Berdasarkan uraian di atas, model pembelajaran make a match lebih efektif meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa yang memiliki kecerdasan adversitas rendah dibandingkan model pembelajaran NHT. Siswa yang memiliki kecerdasan adversitas rendah dituntut untuk mandiri dan bertanggung jawab secara pribadi terhadap tugasnya. Menurut Stoltz 2004: 18 kecerdasan adversitas rendah disebut sebagai quitters artinya orang-orang yang berhenti. Mereka menghentikan pendakian dan menolak kesempatan yang diberikan oleh gunung. Mereka mengabaikan, menutupi, atau meninggalkan dorongan inti yang manusiawi untuk mendaki dan meinggalkan banyak hal yang ditawarkan oleh kehidupan. Oleh karena itu, terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran NHT dan Make a match pada siswa yang memiliki kecerdasan adversitas rendah. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat digambarkan paradigma penelitian sebagai berikut. Gambar 1. Bagan kerangka pikir Model NHT Model Make A Match Hasil belajar akuntansi Kecerdasan adversitas Kecerdasan adversitas quitters climbers climbers quitters Model pembelajaran campers campers

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan antara hasil belajar mata pelajaran akuntansi siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. 2. Ada interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan adversitas siswa pada hasil belajar mata pelajaran akuntansi. 3. Hasil belajar mata pelajaran akuntansi yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siswa yang memiliki kecerdasan adversitas tinggi. 4. Hasil belajar mata pelajaran akuntansi yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siswa yang memiliki kecerdasan adversitas sedang. 5. Hasil belajar mata pelajaran akuntansi yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada siswa yang memiliki kecerdasan adversitas rendah.

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Banyak jenis penelitian yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah pembelajaran diantarannya adalah tindakan kelas, penelitian deskriptif, penelitian korelasi, dan penelitian ekperimen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Penelitian eksperimen yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan, variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi proses eksperimen dapat dikontrol secara ketat Sugiyono, 2013: 11. Menurut Arikunto 2008: 3 ekperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat hubungan klausal antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu. Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan keberadan suatu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda Sugiyono, 2013: 57. Analisis komparatif dilakukan dengan cara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1

0 9 88

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN MAKE A MATCH DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 18 100

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 28

0 13 186

STUDI PERBANDINGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS DAN TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR

1 11 105

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN TALKING STICK DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN

0 6 85

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER(NHT) DAN TIPE THINK TALK WRITE(TTW) DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASANADVERSITAS SISWA KELAS VIII SMPN 1KASUI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 86

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174