Secara Teoritis Secara Praktis

kegiatan seperti membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, mencoba dan sebagainya. Pengertian belajar menurut Slameto 2003: 2 adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk mengubah tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Selaras dengan pendapat-pendapat di atas, Sardiman 2004: 21 mengemukakan bahwa belajar merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan jiwa raga, psikofisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, serta ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan tingkah laku seseorang diperlihatkan dalam bentuk bertambahnya kualitas dan kuantitas seseorang dalam berbagai bidang. Selanjutnya, Arsyad 2010: 1 menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu tanda bahwa seseorang itu telah belajar ditunjukkan dengan adanya perubahan tingkah laku pada diri orang tersebut yang disebabkan oleh perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan atau sikapnya. Gagne 1985: 13 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang kompleks, hasil belajar berupa kemampuan. Setelah belajar seseorang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Munculnya kemampuan tersebut disebabkan oleh stimulasi yang berasal dari lingkungan serta proses kognitif yang dilakukan oleh peserta didik. Dengan demikian belajar adalah seperangkat proses kognitif yang terbentuk oleh stimulasi lingkungan, melalui pengolahan informasi menjadi kemampuan baru. Piaget memberikan dua macam pengertian belajar, yaitu 1 belajar dalam arti sempit dan 2 dalam arti luas. Ginsburg dan Opper 1998: 141 mendefinisikan belajar dalam arti sempit adalah belajar yang menekankan adanya penambahan perolehan informasi baru. Belajar dijelaskan sebagai suatu yang bersifat pasif atau hafalan. Sedangkan belajar dalam arti luas yang disebut juga perkembangan adalah belajar untuk memperoleh dan menemukan struktur pemikiran yang lebih umum yang dapat digunakan di berbagai situasi. Anderson 2001: 35 menyatakan bahwa “learning is a changes process that happens relatively on behaviour as the result of the experience ”. Belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Pendapat senada juga dikemukakan oleh Wittrock dalam Good dan Brophy 1990: 34 yang mendefinisikan bahwa : “learning is the term we use to describe the process involve in changing through experience. It is the process of acquiring relatively permanent change in understanding, attitude, knowledge, information, ability, and skill through experienc e”. Belajar merupakan suatu istilah yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan proses yang melibatkan perubahan melalui pengalaman. Belajar merupakan proses untuk memperoleh

Dokumen yang terkait

INCREASING STUDENTS’ READING COMPREHENSION MASTERY THROUGH DISCOVERY INQUIRY METHOD AT GRADE VII OF JUNIOR HIGH SCHOOL DIRGANTARA AT BANDAR LAMPUNG

0 14 46

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X SMA DI BANDAR LAMPUNG

1 18 91

THE DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIAL FOR MATH MODULE GRADE XI SCIENCE PROGRAM OF SENIOR HIGH SCHOOLS IN BANDAR LAMPUNG

13 132 95

THE DEVELOPMENT OF CHARACTER-BASED SCIENCE INSTRUCTIONAL MODULE ABOUT CALORY TOPICS AT JUNIOR HIGH SCHOOL CLASS VII IN BANDAR LAMPUNG PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER MATERI KALOR SMP KELAS VII DI BANDAR LAMPUNG

0 26 123

COMPETENCE EVALUATION OF TEACHERS IN LEARNING MANAGEMENT AT JUNIOR HIGH SCHOOL IN BANDAR LAMPUNG EVALUASI KOMPETENSI GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA SMP DI BANDAR LAMPUNG

0 21 118

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERMUATAN KARAKTER BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII SMP DI BANDAR LAMPUNG

0 17 128

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL KELAS VII SMP.

0 0 18

A CONTENT ANALYSIS OF ‘WHEN ENGLISH RINGS A BELL’ AN ENGLISH TEXTBOOK FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS OF VII BASED ON SCIENTIFIC APPROACH OF 2013 CURRICULUM.

0 0 14

The Portrait Of Teachers’ Competency In Teaching Science Through Inquiry Approach At Elementary School In Bandar Lampung | Karya Tulis Ilmiah

0 0 29

MODEL DEVELOPMENT OF SAVI–BASED E-MODULE FOR ARABIC INSTRUCTION AT ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL IN BANDAR LAMPUNG, INDONESIA - Raden Intan Repository

0 0 9