Gambaran Umum Objek Penelitian

63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Islamiyah Ciputat pada bulan Januari hingga Juni 2014. a. Sejarah Singkat SMK Islamiyah Ciputat Berdiri sejak tahun 1965 menjadikan Yayasan Islamiyah Ciputat sebagai yayasan pendidikan tertua di Ciputat.Dengan berbekal pengalaman lebih dari 40 tahun, yayasan ini dapat menghasilkan anak didik yang berkualitas.Seperti kata pepatah “makin tua makin jadi’, yayasan ini telah mendirikan lembaga pendidikan dengan jenjang pendidikan yang beragam mulai dari tingkat menengah pertama Madrasah Sanawiyah – SMP Islamiyah Ciputat,tingkat menengah atas Madrasah Alliyah – SMK Islamiyah Ciputat serta perguruan tinggi STIE Islamiyah Ciputat. Drs. H. Zarkazih Noer adalah seseorang yang mempelopori pembangunan Yayasan Islamiyah Ciputat. Awalnya proses kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan di gedung sekolah swasta lain karena yayasan belum mempunyai gedung sendiri. Namun kini Yayasan Islamiyah Ciputat telah memiliki gedung sendiri. 64 Beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti paskibra, marawis atau futsal menjadi sarana bagi anak didik yayasan Islamiyah untuk menyalurkan minat, bakat dan kreatifitas mereka.Salah satu prestasi yang bisa dibanggakan dari yayasan ini yaitu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka PASKIBRAKA SMK Islamiyah Ciputat pernah mewakili kabupaten Tangerang di tingkat nasional. Mengedepankan pendidikan berorientasi pada prinsip- prinsip islam yang bernaungan IPTEK Ilmu Pengetahuan dan teknologi IMTAQ Iman dan Taqwa merupakan visi dari yayasan ini dalam mendidik dan membimbing anak didiknya agar menjadi insan-insan muda yang berkualitas, berprestasi serta berakhlak baik. Terlebih lagi dengan adanya dukungan i-Skola layanan info penting kepada OrangtuaWali murid. Diharapkan lulusan yayasan ini selain memiliki wawasan IPTEK Ilmu Pengetahuan dan teknologi yang luas juga memahami, mendalami dan menguasai kaidah serta ajaran Islam yang telah ditanamkan kepada mereka selama mengenyam bangku pendidikan di Yayasan Islamiyah Ciputat . b. Visi Membangun sumber daya manusia SDM yang berkualitas dan terampil dalam keimanan dan ketaqwaan serta mampu bersaing pada tingkat nasional. 65 c. Misi 1 Menyiapkan calon tenaga kerja tingkat menengah dalam bidang bisnis manajemen, teknologi informasi dan komunikasi, memliki daya juang tinggi, kreatif, inovatif, dan produktif dan mempunyai landasan iman dan taqwa yang kuat. 2 Meningkatkan kualitas SDM dengan kemampuan profesional sesuai dengan tuntutan dunia usahaindustri. 3 Menjadikan SMK ISLAMIYAH sebagai tempat untuk mengembangkan kemampuan dengan tingkat keterampilan yang tinggi, sehingga mampu bersaing di tingkat daerah maupun nasional. Berdasarkan hasil wawancara tanggal 19 Januari 2014 dengan bapak Edwin Fauzi, SE selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan yang membawahi semua guru yang mengajar dan siswa didapatkan bahwa adanya masalah yang terkait mengenai variabel- variabel yang diteliti. Pertama, mengenai etika profesi, yaitu tidak ada bentuk tertulis mengenai norma dan asas sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, hanya ada secara umum mengenai berpakaian. Kedua, mengenai motivasi, tidak semua guru mendapat kesempatan yang sama untuk hal bonus ataupun penghargaan, karena hanya guru yang menjadi wali kelas yang berprestasi yang mendapatkannya, sedangkan guru yang bukan wali kelas tidak. Ketiga, mengenai 66 kompetensi, yaitu dari 54 guru yang mengajar hanya 14 guru yang memiliki sertifikasi profesi.Dengan mengusung sekolah menengah kejuruan alangkah baiknya jika semua guru mempunyai sertifikasi profesi.Keempat, mengenai kepuasan kerja diketahui bahwa jarang terjadinya promosi dan kaitannya dengan motivasi jarang adanya bonuspenghargaan bagi guru yang bukan menjadi wali kelas sehingga dapat menimbulkan ketidakpuasan kerja yang akhirnya semua permasalahan tersebut bisa mengganggu kinerja guru.

2. Hasil Uji Deskripsi Demografi Responden Variabel Etika Profesi,

Motivasi, kompetensi, dan Kepuasan Kerja Deskripsi demografi responden yang memberikan gambaran mengenai karakteristik responden yang diukur dengan skala nominal yang menunjukkan besarnya frekuensi absolut dan persentase jenis kelamin, umur, pendidikan, dan lamanya bekerja pada sekolah. Berikut rangkuman data mengenai karakteristik responden yang ditampilkan pada gambar berikut : Tabel 4.1 Demografi Umur Responden Keterangan Jumlah Persentase Umur 35 6 85 35-51 46 11 ≥51 2 4 Berdasarkan tabel 4.1 di atas memberikan informasi tentang deskripsi statistik demografi responden yang di dalamnya dijelaskan 67 mengenai frekuensi absolut umur responden.Responden guru yang berumur 35 tahun sebesar 11, berumur 35-51 tahun sebesar85, dan yang berumur ≥51 sebesar 4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas guru yang bekerja di SMK Islamiyah Ciputat adalah berumur 35-51 tahun yaitu sebsesar 85 atau 46 orangguru dari total 54 guru yang mengajar. Tabel 4.2 Demografi Jenis Kelamin Responden Keterangan Jumlah Persentase Jenis Kelamin L 42 78 P 12 22 Berdasarkan tabel 4.2 di atas memberikan informasi tentang deskripsi statistik demografi responden yang di dalamnya dijelaskan mengenai frekuensi absolut jenis kelamin responden.Responden guru yang berjenis kelamin laki-laki sebesar78 dan perempuan sebesar 22.Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru yang mengajar di SMK Islamiyah Ciputat mayoritas adalah laki-laki, yaitu sebesar 78atau 42 orang guru dari total 54 guru yang mengajar. 68 Tabel 4.3 Demografi Pendidikan Responden Keterangan Jumlah Persentase Pendidikan D3 2 15 S1 22 40,5 D4 22 40,5 S2 8 4 Berdasarkan tabel 4.3 di atas memberikan informasi tentang deskripsi statistik demografi responden yang di dalamnya dijelaskan mengenai frekuensi absolut pendidikan responden.Responden guru yang lulusan D3 sebesar 15, lulusan D4 sebesar 40,5, lulusan S1 sebesar 40,5, dan yang lulusan S2sebesar 4.Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru yang mengajar di SMK Islamiyah Ciputat mayoritas adalah lulusan D4 dan S1, yaitu sebesar 40,5 atau 44 orang guru dari total 54 guru yang mengajar. Tabel 4.4 Demografi Jabatan Responden Keterangan Jumlah Persentase Jabatan Kepala Sekolah 1 1,8 Wakil Kepsek 3 5,6 Kajur 4 7,5 Wali Kelas 28 51,8 Guru 18 33,3 Berdasarkan tabel 4.4 di atas memberikan informasi tentang deskripsi statistik demografi responden yang di dalamnya dijelaskan mengenai frekuensi absolut jabatan responden.Dari hasil tersebut dapat disimpulkan 69 bahwa mayoritas guru adalah wali kelas sebesar 51,8 atau 28 orang guru dari total 54 guru yang mengajar. Tabel 4.5 Demografi Lama Bekerja Responden Keterangan Jumlah Persentase Lama Bekerja 1 Th 10 18 5-10 Th 30 56 11-20 Th 9 17 30 Th 5 9 Berdasarkan tabel 4.5 di atas memberikan informasi tentang deskripsi statistik demografi responden yang di dalamnya dijelaskan mengenai frekuensi absolut lamanya bekerja responden.Responden guru yang bekerja selama 1 tahun sebesar18, yang bekerja selama 5-10 tahun sebesar 56, yang bekerja selama 11-20 tahun sebesar 17, dan yang bekerja selama30 sebesar 9.Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas guru yang mengajar di SMK Islamiyah Ciputat telah lama bekerja selama 5-10 tahun sebesar 56 atau 30 orang guru dari total 54 guru yang mengajar.

3. Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Kuesioner

Memberikan gambaran mengenai informasi jawaban responden terhadap butir-butir pernyataan kuesioner pada variabel-variabel penelitian dengan menggunakan persentase. Berikut rangkuman data mengenai jawaban responden yang ditampilkan pada tabelberikut : 70 Tabel 4.5 Etika Profesi No. Pernyataan STS TS R S SS Total 1 Saya mengerjakan tugas-tugas dengan baik 62,9 37,1 100 2 Saya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan aturan 7,4 72,2 20,4 100 3 Saya tidak ragu-ragu menjadi seorang guru 3,7 3,7 53,7 38,9 100 4 Dalam hal menjadi guru, saya lakukan secara sukarela tanpa paksaan 1,9 64,8 33,3 100 5 Walaupun sudah menjadi guru, saya masih terus belajar dari waktu ke waktu 1,9 1,9 66,6 29,6 100 6 Ada hal yang tidak bisa saya lakukan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan 20,4 59,2 20,4 100 7 Saya sangat menjunjung tinggi toleransi 5,5 74,1 20,4 100 8 Saya tidak pernah melanggar peraturan 5,5 74,1 20,4 100 9 Saya menghargai profesi yang saya jalani 20,4 1,9 61,1 37 100 10 Saya mengajar mata pelajaran sesuai dengan gelar yang saya raih 7,4 14,8 50 27,8 100 11 Saya mengajar mata pelajaran sesuai dengan kemampuan yang saya miliki 1,9 59,2 38,9 100 Mean 3,1 5,9 63,5 29,5 100 Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju S dengan persentase nilai rata-rata sebesar 63,5 dari 100 dan sisanya sebesar 36,5 memilih jawaban lain, yaitu sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, ragu-ragu R, dan sangat setuju SS. Kemudian dari pernyataan terhadap variabel etika profesi tersebut terdapat persentase yang paling tinggi yaitu, pada pernyataan 7 dan 8 yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 74,1. Yang mana pernyataan 7 dan 8 termasuk ke dalam indikator menghargai, menghormati, dan tidak melanggar hak pada dimensi keadilan. 71 Maka dapat disimpulkan bahwa benar ada keterkaitan antara pengaruh variabel etika profesi terhadap variabel kinerja guru, terbukti dengan hasil dari kuesioner etika profesi terutama dari aspek menjunjung tinggi toleransi dan tidak melanggar peraturan. Tabel 4.6 Motivasi No. Pernyataan STS TS R S SS Total 12 Saya berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan kepala sekolah 1,9 74,1 24 100 13 Saya berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan rekan seprofesi sesama guru 9,3 64,8 25,9 100 14 Saya berkomunikasi dan menjalin hubungan baik dengan pegawai sekolah lainnya 1,9 75,9 22,2 100 15 Kepala sekolah atau pihak dari dinas satuan pendidikan mengadakan kunjungan saat mengajar 9,3 77,7 13 100 16 Kepala sekolah atau pihak dari satuan pendidikan melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar dan cara mengajar 85 15 100 17 Saya mematuhi peraturan yang dibuat oleh sekolah 3,7 75,9 20,4 100 18 Saya bersedia menerima sanksi apabila melakukan pelanggaran 7,4 74,1 18,5 100 19 Sekolah tempat saya mengajar keadaannya aman dan nyaman 9,3 79,6 11,1 100 20 Sekolah tempat saya mengajar menyediakan fasilitas yang baik dalam menunjang proses belajar mengajar 16,6 74,1 9,3 100 21 Saya merasa senang mengajar di sekolah ini 1,9 5,5 83,3 9,3 100 22 Gaji yang saya terima cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari 1,9 5,5 16,7 59,2 16,7 100 23 Saya suka menetapkan target pekerjaan pada waktu tertentu 7,4 11,1 72,2 9,3 100 24 Saya menikmati tantangan pekerjaan yang sulit 1,9 16,6 70,4 11,1 100 25 Sesama rekan guru saling menghargai dan menghormati 70,4 29,6 100 26 Sekolah memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi 5,6 79,6 14,8 100 27 Saya memahami sasaran pekerjaan saya 1,9 77,7 20,4 100 28 Saya merasa nyaman dengan pekerjaan saya 5,6 83,3 11,1 100 72 No. Pernyataan STS TS R S SS Total 29 Selain mengajar saya selalu mengikuti rapat sekolah 1,9 64,8 33,3 100 30 Saya datang ke sekolah dengan tepat waktu 3,7 90,7 5,6 100 31 Selain mengajar saya juga mendidik para siswa 3,7 72,2 24,1 100 32 Sekolah memberikan kebebasan berpikir dan berkreasi dalam cara mengajar di kelas 3,7 81,5 14,8 100 33 Sekolah memberikan fasilitas yang cukup baik untuk mengembangkan kemampuan 5,6 79,6 14,8 100 Mean 0.1 0,8 6,4 75,7 17 100 Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju S dengan persentase nilai rata-rata sebesar 75,7 dari 100 dan sisanya sebesar 24,3 memilih jawaban lain, yaitu sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, ragu-ragu R, dan sangat setuju SS. Kemudian dari pernyataan terhadap variabel motivasi tersebut terdapat persentase yang paling tinggi yaitu, pada pernyataan 30 yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 90,7. Yang mana pernyataan 30 termasuk ke dalam indikator tanggung jawab pada dimensi intrinsik motivator. Maka dapat disimpulkan bahwa benar ada keterkaitan antara pengaruh variabel motivasi terhadap variabel kinerja guru, terbukti dengan hasil dari kuesioner motivasi terutama dari aspek kedisiplinan, yaitu ketepatan waktu. 73 Tabel 4.7 Kompetensi No. Pernyataan STS TS R S SS Total 34 Saya selalu bersemangat dalam mengajar 88,9 11,1 100 35 Saya melakukan pekerjaan dengan kesadaran berfikir 1,9 74,1 24 100 36 Saya mempunyai kepercayaan diri yang tinggi 3,7 77,8 18,5 100 37 Saya mengajar dengan konsep dan nilai yang saya miliki 75,9 24,1 100 38 Saya memiliki pengetahuan tentang suatu bidang ilmu 77,8 22,2 100 39 Saya mengetahui informasi yang berhubungan dengan bidang ajar saya 9,3 68,5 22,2 100 40 Saya mempunyai kemampuan khusus dalam mengajar 0 16,6 70,4 13 100 41 Saya menggunakan keterampilan yang dimiliki untuk mengajar 79,6 20,4 100 Mean 4 76,6 19,4 100 Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju S dengan persentase nilai rata-rata sebesar 76,6 dari 100 dan sisanya sebesar 23,4 memilih jawaban lain, yaitu sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, ragu-ragu R, dan sangat setuju SS. Kemudian dari pernyataan terhadap variabel kompetensi tersebut terdapat persentase yang paling tinggi yaitu, pada pernyataan 34 yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 88,9. Yang mana pernyataan 34 termasuk ke dalam indikator dorongan untuk bertindak dengan kesadaran berfikir pada dimensi motif. Maka dapat disimpulkan bahwa benar ada keterkaitan antara pengaruh variabel kompetensi terhadap variabel kinerja guru, terbukti dengan hasil dari kuesioner kompetensi terutama dari aspek semangat dalam mengajar. 74 Tabel 4.8 Kepuasan Kerja No. Pernyataan STS TS R S SS Total 42 Gaji saya cukup, mengingat tanggung jawab yang saya emban 9,2 20,4 68,5 1,9 100 43 Saya menikmati hidup dengan gaji yang saya terima 7,4 63 29,6 100 44 Saya suka dan menikmati dengan pekerjaan saya 5,6 75,9 18,5 100 45 Saya sangat puas dengan hasil pekerjaan saya selama ini 5,6 18,5 61 14,8 100 46 Promosi terjadi di dalam organisasi saya 1,8 13 70,4 14,8 100 47 Saya puas dengan tingkat kemajuan saya selama ini 14,8 77,8 7,4 100 48 Kepala sekolah banyak mendukung apa yang saya lakukan 20,4 64,8 14,8 100 49 Kepala sekolah banyak memberikan motivasi kepada saya 16,7 72,2 11,1 100 50 Saya menikmati hubungan kerja dengan rekan-rekan sesama guru 1,9 13 59,2 25,9 100 51 Banyak rekan seprofesi yang mendukung saya 24,1 72,2 3,7 100 Mean 1.9 15,4 68,5 14,2 100 Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju S dengan persentase nilai rata-rata sebesar 68,5 dari 100 dan sisanya sebesar 31,5 memilih jawaban lain, yaitu sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, ragu-ragu R, dan sangat setuju SS. Kemudian dari pernyataan terhadap variabel kepuasan kerja tersebut terdapat persentase yang paling tinggi yaitu, pada pernyataan 47 yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 77,8. Yang mana pernyataan 47 termasuk ke dalam indikator adatidaknya promosi yang diberlakukan pada dimensi promosi jabatan. Maka dapat disimpulkan bahwa benar ada keterkaitan antara pengaruh variabel kepuasan kerja terhadap variabel kinerja guru, terbukti 75 dengan hasil dari kuesioner kompetensi terutama dari aspek kepuasan dalam meningkatnya kemampuan. Tabel 4.9 Kinerja Guru No. Pernyataan STS TS R S SS Total 52 Saya selalu membuat rancangan pembelajaran 81,5 18,5 100 53 Saya merencanakan metode belajar yang tepat sebelum mulai mengajar 9,3 79,6 11,1 100 54 Saya mengajar sesuai dengan kurikulum 81,5 18,5 100 55 Saya memberikan materi ajar yang disesuaikan dengan karakter mengajar saya 5,6 79,6 14,8 100 56 Saya menggunakan alat, media, sumber ajar serta fasilitas yang disediakan dalam mengajar 1,9 81,5 16,6 100 57 Saya selalu menilai bakat dan kemampuan siswa di kelas 7,4 70,4 22,2 100 58 Saya memberikan penghargaan berupa pujian pada siswa yang berprestasi 85 15 100 59 Saya obyektif dalam menilai prestasi siswa 7,4 77,8 14,8 100 60 Saya menerapkan teknologi atau metode yang menarik dalam mengajar 1,8 13 72,2 13 100 61 Saya memberikan materi yang disesuaikan dengan kehidupan sehari- hari 7,4 85 100 62 Saya menghubungkan bakat siswa dengan minatnya 14,8 79,6 5,6 100 Mean 0,2 6 79,4 14,4 100 Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab setuju S dengan persentase nilai rata-rata sebesar 79,4 dari 100 dan sisanya sebesar 20,6 memilih jawaban lain, yaitu sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, ragu-ragu R, dan sangat setuju SS. Kemudian dari pernyataan terhadap variabel kinerja guru tersebut terdapat persentase yang paling tinggi yaitu, pada pernyataan 58 dan 61 yang ditunjukkan dengan persentase sebesar 85. Yang mana 76 pernyataan 58 termasuk ke dalam indikator melaksanakan penilaian prestasi belajar siswa pada dimensi menilai proses belajar mengajar dan 61 termasuk ke dalam indikator menghubungkan dengan berbagai metode pembelajaran pada dimensi menguasai bahan pelajaran. Maka dapat disimpulkan bahwa kinerja guru berpengaruh terbukti dengan hasil dari kuesioner kinerja terutama dari aspek pemberian penghargaan dan mengajar materi sesuai kemampuan.

B. Uji Instrumen