4
a. Secara teoritis, mampu memberikan kontribusi pada kajian sosiologi ekonomi, khususnya mengenai perilaku konsumen.
b. Secara praktis, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan bagi para mahasiswi untuk tidak menutup keingin tahuan atau wawasan diri dari zaman
modernitas dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.
D. Literatur Review
Beberapa studi yang mengkaji tentang relijiusitas dan perilaku konsumen atau sejenisnya, baik yang berdasar pada penelitian langsung maupun hasil refleksi telah banyak
diterbitkan dalam bentuk buku, tesis, maupun jurnal. Diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Rima Hidiyanti 2012, yang berjudul
“Komunitas Jilbab Kontemporer Hijabers di Kota Makasar”. Penelitian tersebut menggunakan metode dekriptif kualitatif
berdasarkan data yang ada, hasil dari penelitian menunjukan bahwa hijabers tersebut ternyata mempengaruhi seseorang untuk menjadi lebih banyak mengkonsumi jilbab-jilbabnya bukan
lagi karena kebutuhan seorang muslimah¸ tetapi karena modis, karena wanita ingin menunjukan keunikan dalam berpenampilan, sehingga menjadi pusat perhatian bagi orang
yang melihatnya. Hal ini sangat wajar, dikarenakan sifat dasar dari perempuan diantaranya ingin dilihat sebagai sosok atau sesuatu yang menarik. Jilbab yang secara makna untuk
menutupi aurat, akan tetapi realitasnya justru digunakan sebagai alat untuk menujukan eksistensi diri si pemakainya.
Bibit Santoso 2012 yang berjudul “Konsumerisme Dalam Masyarakat Urban Studi Kasus Masyarakat Perkotaan di
Kecamatan Senen Jakarta Pusat ”. Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Penelitian tersebut menggunakan metode kualitatifyaitu suatu
proses penelitian dan pemahaman berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Berdasarkan data-data dalam penelitiandapat
disimpulkan bahwa masyarakat Kecamatan Senen Jakarta Pusat adalah masyarakat yang
5
sebagian besar merupakan pendatang urbanyang datang dari berbagai suku di Indonesia pada awalnya pergi ke kota dengan tujuan untuk mencari nafkah demi penghidupan yang
lebih baik dibanding ketika masih berada di kampung halaman, walaupun hanya bermodalkan tekat dan merasa yakin akan kehidupan Masyarakat Kecamatan Senen mayoritas adalah
masyarakat yang kelas ekonominya menengah kebawah, hal ini dibuktikan dari hasil penelitian dan hasil informasi dari pejabat resmi yang mendata masyarakat Kecamatan Senen.
Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan media Televisi terhadap kebiasaan konsumerisme sehari-hari. Televisi merupakan faktor yang dominan
dalam kehidupan masyarakat urban Kecamatan Senen karena baik anak-anak maupun orang dewasa selalu menyaksikan tayangan yang ada di televisi sehingga apa yang ditayangkan di
media Televisi sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat urban mulai dari cara berbicara, berpakaian, makanan dan minuman yang dikonsumsi,gaya rambut yang dipakai,tas yang
dipakai,sepatu,sandal,maupun perilaku-perilaku yang lain. Pada penelitian selanjutnya, yang berjudul
“Analisis Proses Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Beras; Studi Kasus Di Kecamatan Mulyorejo, Surabaya,
Jawa Timur” yang ditulis oleh Rita Nurmalina 2007 di Fakultas Ekonomi Manajemen
Institut Pertanian Bogor. Penelitian tersebut menggunakan metode analisis data dengan analisis deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat
lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Analisis deskriptif ini digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yang terkait dengan proses keputusan pembelian. Kesimpulan yang didapat
oleh peneliti adalah berdasarkan kelas sosialnya. Semakin tinggi kelas sosial, tingkat pendidikan dan rata-rata pendapatan per bulan keluarganya akan semakin tinggi tingkat
konsumsi beras. Perbedaan dalam proses pengambilan keputusan terdapat pada pertimbangan utama dalam mengkonsumsi beras, frekuensi dan ukuran pembelian, serta tempat membeli
beras. Konsumsi beras kelas atas mempertimbangkan kualitas, ketersediaan, pelayanan, dan