Menurut PERMA No.4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan

2. Menurut PERMA No.4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan

Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Pelaksanaan Diversi di pengadilan dimulai dengan tahap Persiapan Diversi. Adapun tahapan-tahapan persiapan yang dilakukan di dalam pelaksanan Diversi diuraikan sebagai berikut: 69 1 Setelah menerima Penetapan ketua pengadilan untuk menangani perkara yang wajib diupayakan Diversi, Hakim mengeluarkan Penetapan hari Musyawarah Diversi. 2 Penetapan Hakim sebagaimana dimaksud pada ayat 1 memuat perintah kepada Penuntut Umum yang melimpahkan perkara untuk menghadirkan: a. Anak dan orangtuaWali atau Pendampingnya; b. Korban dan atau orangtuawalinya; c. Pembimbing Kemasyarakatan; d. Pekerja Sosial Profesional; e. Perwakilan masyarakat; dan f. Pihak-pihak terkait lainnya yang dipandang perlu untuk dilibatkan dalam Musyawarah Diversi. 3 Penetapan Hakim sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan 2 mencantumkan hari, tanggal, waktu serta tempat dilaksanakannya Musyawarah Diversi. 69 Pasal 4 PERMA No.4 tahun 2014 tentang pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Universitas Sumatera Utara Apabila tahap persiapan Diversi telah dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan tahapan Musyawarah Diversi. Adapun tahapan Musyawarah Diversi sebagai berikut: 70 1 Musyawarah Diversi dibuka oleh Fasilitator Diversi dengan perkenalan para pihak yang hadir, menyampaikan maksud dan tujuan musyawarah Diversi, serta tata tertib musyawarah untuk disepakati oleh para pihak yang hadir. 2 Fasilitator Diversi menjelaskan tugas Fasilitator Diversi 3 Fasilitator Diversi menjelaskan ringkasan dakwaan dan Pembimbing Kemasyarakatan memberikan informasi tentang perilaku dan keadaan sosial Anak serta memberikan saran untuk memperoleh penyelesaian. 4 Fasilitator Diversi wajib memberikan kesempatan kepada: a. Anak untuk didengar keterangan perihal dakwaan. b. Orang tuaWali untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan perbuatan Anak dan bentuk penyelesaian yang diharapkan. c. KorbanAnak KorbanOrangtuaWali untuk memberi tanggapan dan bentuk penyelesaian yang diharapkan. 5 Pekerja Sosial Profesional memberikan informasi tentang keadaan sosial Anak Korban serta memberikan saran untuk memperoleh penyelesaian. 6 Bila dipandang perlu, Fasilitator Diversi dapat memanggil perwakilan masyarakat maupun pihak lain untuk memberikan informasi untuk mendukung penyelesaian. 70 Pasal 5 PERMA No.4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Universitas Sumatera Utara 7 Bila dipandang perlu, Fasilitator Diversi dapat melakukan pertemuan terpisah kaukus dengan para pihak. 8 Fasilitator Diversi menuangkan hasil musyawarah ke dalam Kesepakatan Diversi. 9 Dalam menyusun kesepakatan diversi, Fasilitator Diversi memperhatikan dan mengarahkan agar kesepakatan tidak bertentangan dengan hukum, agama, kepatutan masyarakat setempat, kesusilaan; atau memuat hal-hal yang tidak dapat dilaksanakan anak; atau memuat itikad tidak baik. Fasilitator Diversi yang dimaksud pada pasal di atas adalah hakim yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan untuk menangani perkara Anak yang bersangkutan. 71 Apabila Musyawarah Diversi telah dilakukan dan telah mendapatkan kesepakatan, maka hal tersebut akan dituangkan dalam Kesepakatan Diversi. Kesepakatan Diversi adalah kesepakatan hasil proses musyawarah Diversi yang dituangkan dalam bentuk dokumen dan ditandatangani oleh para pihak yang terlibat dalam Musyawarah Diversi. 72 Musyawarah Diversi tersebut kemudian dicatat di dalam Berita Acara Diversi dan ditandatangani oleh Fasilitator Diversi dan PaniteraPanitera Pengganti. Kemudian Kesepakatan Diversi yang telah ditandatangani oleh para pihak tersebut selanjutnya dilaporkan kepada ketua pengadilan oleh Fasilitator Diversi. Ketua pengadilan kemudian mengeluarkan Penetapan Kesepakatan Diversi berdasarkan Kesepakatan Diversi, 71 Pasal 1 ayat 2 PERMA No.4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak 72 Pasal 1 ayat 4 PERMA No.4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Universitas Sumatera Utara dan apabila Kesepakatan Diversi tidak memenuhi syarat sebagaimana dicantumkan di dalam pasal 5 Ayat 9 PERMA No.4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, maka Ketua Pengadilan dapat mengembalikan Kesepakatan Diversi tersebut kepada Fasilitator Diversi untuk diperbaiki, dengan jangka waktu selambat-lambatnya dalam waktu tiga hari. Setelah menerima penetapan tersebut dari ketua pengadilan, maka selanjutnya Hakim menerbitkan penghentian pemeriksaan perkara. 73 Pasal 7 ayat 1 PERMA No.4 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dalam Sistem Peradilan Pidana Anak menerangkan, apabila kesepakatan Diversi tidak dilaksankan sepenuhnya oleh para pihak berdasarkan hasil laporan dari Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan, Hakim akan melanjutkan pemeriksaan perkara Anak yang Berkonflik dengan Hukum tersebut berdasarkan hukum acara peradilan pidana Anak. 73 Pasal 6 ayat 1,2,3,4,5 PERMA No.4 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak. Universitas Sumatera Utara

BAB III SANKSI BAGI PEJABAT NEGARA

YANG TIDAK MELAKSANAKAN DIVERSI

A. Sanksi Menurut UU No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan pidana

Dokumen yang terkait

SKRIPSI PENERAPAN DIVERSI DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK.

0 2 12

PENDAHULUAN PENERAPAN DIVERSI DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK.

0 4 16

PENUTUP PENERAPAN DIVERSI DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK.

0 2 5

PENERAPAN DIVERSI DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Penerapan Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Lalu Lintas Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Pengadilan Negeri Boyolali).

0 3 16

PENYELESAIAN PERKARA PIDANA TERHADAP ANAK MELALUI DIVERSI Penyelesaian Perkara Pidana Terhadap Anak Melalui Diversi(Studi Kasus Wilayah Hukum Sukoharjo).

0 2 19

PENYELESAIAN PERKARA PIDANA TERHADAP ANAK MELALUI DIVERSI Penyelesaian Perkara Pidana Terhadap Anak Melalui Diversi(Studi Kasus Wilayah Hukum Sukoharjo).

0 2 15

PENERAPAN DIVERSI DALAM TINDAK PIDANA PENCABULAN DENGAN PELAKU ANAK Penerapan Diversi Dalam Tindak Pidana Pencabulan Dengan Pelaku Anak (Dalam Perkara Nomor: 02/Pen.Pid.Diversi/2014/PN.Skt).

0 6 17

BAB II DIVERSI SEBAGAI SUATU KEWAJIBAN DI DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK A. Konsep Diversi dan Restorative Justice Pada Sistem Pengadilan Anak - Penerapan Diversi Di Dalam Penyelesaian Perkara Pidana Anak

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN - Penerapan Diversi Di Dalam Penyelesaian Perkara Pidana Anak

0 0 20

PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK MELALUI DIVERSI (KAJIAN TERHADAP PRAKTIK DIVERSI DI PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA)

0 0 13