Latar Belakang Perumusan Masalah Hipotesis Tujuan Penelitian

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu perubahan yang terjadi akibat perubahan dalam perkembangan industri di negara barat yang dibawa ke negara berkembang adalah perubahan pada posisi saat buang air besar. Posisi alamiah saat buang air besar adalah posisi jongkok dan metode ini digunakan di kebanyakan negara. 1 Posisi duduk dibandingkan dengan posisi jongkok, dilaporkan menjadi sumber beberapa masalah kesehatan. Kebanyakan klinisi mengakui posisi jongkok sebagai posisi fisiologis dan alamiah yang mendukung proses defekasi. Beberapa masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan seperti konstipasi, apendisitis, hemorrhoid, dan divertikulitis. Pada proses defekasi, salah satu faktor yang berperan dalam mempermudah proses defekasi adalah sudut anorektal. Pada posisi jongkok, sudut anorektal ini menjadi lebih lurus sehingga mempermudah proses defekasi. Hal ini mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk proses defekasi dan dapat mencegah serta mengatasi konstipasi dan hemorrhoid. Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa posisi jongkok mengurangi periode waktu defekasi dan episode ketegangan pada proses defekasi. 1,2 Dalam rangka untuk mengetahui posisi buang air besar yang lebih baik dalam mengurangi kejadian konstipasi pada anak, maka peneliti 1-3 Universitas Sumatera Utara mencoba mencari hubungan antara posisi saat buang air besar dengan kejadian konstipasi pada anak. Hal ini didasarkan karena konstipasi merupakan masalah umum yang terjadi pada anak di dunia. Konstipasi pada anak dapat dijumpai dalam bentuk akut maupun kronis di mana sebagian besar konstipasi pada anak merupakan konstipasi fungsional. 4,5 Konstipasi ini dapat terjadi pada semua usia anak, tetapi biasa terjadi pada usia neonatal, pra sekolah, dan usia sekolah. 5,6

1.2. Perumusan Masalah

Apakah posisi saat buang air besar dapat mempengaruhi kejadian konstipasi fungsional.

1.3. Hipotesis

Ada hubungan antara posisi saat buang air besar dengan kejadian konstipasi fungsional.

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum Untuk mencari hubungan posisi anak saat buang air besar dengan kejadian konstipasi fungsional. 1.4.2 Tujuan Khusus Untuk mengetahui prevalensi konstipasi fungsional pada anak. Universitas Sumatera Utara

1.5 Manfaat Penelitian