Umur Pendidikan Karakteristik Responden

3. Mendorong pembangunan yang merata, pemanfaatan sumber daya yang adil guna mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat, rasa aman dan damai, mampu menampung aspirasi masyarakat yang dinamis, menegakkan persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan dengan ditopang oleh tata pemerintahan yang baik. 4. Mendorong tercapainya supremasi hukum dan masyarakat yang taat hukum, menghilangkan praktek diskriminasi hukum, mendorong pembangunan sistem yang akuntabel, transparan, profesional, dan mampu menjalankan fungsinya sebagai fasilitator bagi semua stakeholdernya.

4.2. Karakteristik Responden

Masyarakat yang menjadi responden penelitian adalah masyarakat yang berda di daerah perbatasan penelitian yang diteliti yaitu pada desa-desa di Kecamatan Deli Serdang yang berbatasan dengan Kota Medan, berasal dari latar belakang sosial ekonomi, umur dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda.

4.2.1. Umur

Responden penelitian umurnya sekitar 25 tahun sampai dengan lebih dari 50 tahun seperti tertera pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Komposisi Umur Responden No Umur Tahun Masyarakat yang Berinteraksi Masyarakat yang tidak Berinteraksi Jumlah Orang Persentase Jumlah Orang Persentase 1. 25-30 15 18,75 17 21,25 2. 31-35 18 22,50 14 17,50 3. 36-40 24 30,00 17 21,25 Universitas Sumatera Utara 4. 41-45 14 17,50 12 15,00 5. 46-50 5 6,25 11 13,75 6. 50 4 5,00 9 11,25 Jumlah 80 100 80 100 Sumber: Hasil Analisis, 2011 Distrubisi umur responden masyarakat yang berinteraksi yang paling besar terdapat pada umur antara 36-40 tahun sebanyak 24 responden 30, yang diikuti dengan umur antara 31-35 tahun sebanyak 18 responden 22,50, umur antara 25-30 tahun sebanyak 15 responden 18,75 dan umur antara 41-45 tahun sebanyak 14 responden 17,50. Sedangkan umur antara 46-50 tahun dan lebih besar dari 50 tahun masing 5 responden 6,25 dan 4 responden 5,00. Distrubisi umur responden masyarakat yang tidak berinteraksi yang paling besar terdapat pada umur antara 25-30 tahun dan 36-40 tahun sebanyak masing-masing 17 responden 21,25. Sedangkan umur antara 46-50 tahun dan lebih besar dari 50 tahun masing 11 responden 13,75 dan 9 responden 11,25. Hal ini menunjukkan umur responden masyarakat yang tidak berinteraksi antara 46-50 tahun dan 50 tahun lebih banyak dibanding masyarakat yang berinteraksi. Beragamnya umur responden menunjukkan bahwa yang menjadi responden penelitian ini telah melibatkan masyarakat dan berbagai tingkatan, serta menggambarkan bahwa interaksi desa kota melibatkan berbagai tingkatan umur.

4.2.2. Pendidikan

Tingkat pendidikan responden penelitian umumnya adalah pendidikan Sekolah Dasar, namun juga dijumpai D1D3 seperti tertera pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Komposisi Tingkat Pendidikan Responden Universitas Sumatera Utara No Pendidikan Masyarakat yang Berinteraksi Masyarakat yang tidak Berinteraksi Jumlah orang Persentase Jumlah Orang Persentase 1. SD 3 3,75 10 12,50 2. SMP 14 17,50 11 13,75 3. SMA 53 66,25 49 61,25 4. D1D3 10 12,50 10 12,50 Jumlah 80 100 80 100 Sumber: Hasil Analisis 2011 Distrubisi responden masyarakat yang melakukan interaksi berdasarkan kategori tingkat pendidikan adalah sangat beragam mulai dari Sekolah Dasar SD hingga Diploma D1D3. Pendidikan responden yang paling dominan adalah pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA sebanyak 53 responden 66,25, namun perlu dicermati juga didapati responden dengan pendidikan Sekolah Dasar SD sebanyak 3 responden 3,75. Distribusi responden masyarakat yang tidak melakukan interaksi berdasarkan kategori tingkat pendidikan menunjukkan yang paling dominan tetap pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA sebanyak 49 responden 61,25. Namun pendidikan Sekolah Dasar menunjukkan lebih besar dibanding masyarakat yang tidak melakukan interaksi sebanyak 10 responden 12,50. Beragamnya tingkat pendidikan responden menunjukkan bahwa yang menjadi responden penelitian ini telah melibatkan masyarakat dan berbagai tingkatan pendidikan, serta menggambarkan bahwa interaksi desa kota melibatkan berbagai tingkatan pendidikan. 4.2.3. Jenis Kelamin Universitas Sumatera Utara Jenis kelamin responden penelitian umunya adalah laki-laki dan ada juga perempuan seperti tertera pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Komposisi Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Masyarakat yang Berinteraksi Masyarakat yang tidak Berinteraksi Jumlah Orang Persentase Jumlah Orang Persentase 1. Laki-laki 60 75,00 60 75,00 2. Perempuan 20 25,00 20 25,00 Jumlah 80 100 80 100 Sumber: Hasil Analisis 2011 Distrubisi responden masyarakat yang melakukan interaksi dan masyarakat yang tidak melakukan interaksi berdasarkan kategori jenis kelamin yang paling dominan adalah laki-laki sebanyak 60 responden 75,00, sedangkan perempuan sebanyak 20 responden 25,00. Adanya responden perempuan menunjukkan bahwa yang menjadi responden penelitian ini telah melibatkan masyarakat dari gender laki-laki dan perempuan, dan menggambarkan bahwa interaksi desa kota melibatkan gender laki-laki dan perempuan.

4.2.4. Jumlah Tanggungan Keluarga