46
3. Menerbitkan Laporan Keuangan pada periode 2011-2015 dengan data lengkap
sesuai dengan yang yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Tanggal listing di BEI dan harga penawaran perdana tersedia. Laporan keuangan yang
digunakan adalah laporan keuangan yang diperoleh dari BEI. 4.
Data harga penutupan closing price, total aktiva, hutang dan ekuitas tercantum dalam IDX Fact Book di BEI.
Berdasarkan kriteria penarikan sampel, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 64 perusahaan. Adapun nama-nama perusahaan yang menjadi sampel
penelitian ini dan tingkat underpricing dari tiap-tiap perusahaan dapat dilihat pada daftar perusahaan sampel yang ada pada lampiran 1.
Tabel 3.2 Kriteria Sampel
No. Kriteria Sampel
Jumlah Emiten 1.
Perusahaan yang melakukan IPO periode 2011-2015 118
2. Perusahaan yang mengalami underpricing
62
3. Perusahaan yang tidak mencantumkan laporan keuangan
4. Perusahaan yang terpilih sebagai sampel
62
Sumber : IDX Fact Book 2011-2015
3.6. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan-laporan keuangan dari perusahaan yang listing di Bursa
Efek Indonesia BEI. Akses data menggunakan media internet melalui situs www.idx.co.id.
Universitas Sumatera Utara
47
3.7. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi.
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data dari buku- buku, jurnal penelitian, dan internet yang memiliki relevansi penelitian.
3.8. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Eviews dengan menggunakan alat statistik deskriptif dan regresi
linear berganda yang terdiri dari satu model dengan satu variabel dependen Y dan empat variabel independen X
1
, X
2
, X
3
, X
4
.
3.8.1 Analisis Deskriptif
Pada tahap ini diperhitungkan masing-masing variabel yaitu variabel terikat dependen dan variabel bebas independen berdasarkan rumus yang telah
dikemukakan sebelumnya. Selanjutnya pada deskripsi variabel akan dijelaskan gambaran umum dari masing-masing variabel untuk mendapatkan gambaran awal
permasalahan yang menjadi objek dalam penelitian ini.
3.8.2 Pemilihan Model Data Panel
Data panel merupakan suatu kumpulan data yang terdiri dari sejumlah data cross-section dari suatu rentang waktu tertentu time series. Untuk mengestimasi
parameter model dengan data panel, terdapat beberapa pendekatan yang ditawarkan yaitu:
1. Common Effect Model atau Pooled Least Square PLS
Pendekatan ini cukup sederhana. Tekniknya hampir sama seperti membuat regresi dengan data cross section atau time series. Namun untuk data panel, perlu
Universitas Sumatera Utara
48
mengkombinasikan data cross section dengan data time series terlebih dahulu sebelum memulai regresi. Metode ini bisa menggunakan Ordinary Least Square
OLS atau teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data panel. 2.
Fixed Effect Model Pendekatan ini mengasumsikan bahwa adanya variabel-variabel yang tidak
semuanya masuk dalam persamaan model memungkinkan adanya intersep yang tidak konstan. Artinya intersep ini mungkin berubah untuk setiap individu dan
waktu. 3.
Random Effect Model Jika pada model efek tetap perbedaan antar individu atau waktu
dicerminkan lewat intersep, maka pada model ini perbedaan tersebut diakomodasi lewat error. Teknik ini juga memperhitungkan bahwa gangguan mungkin
berkorelasi sepanjang time series dan cross section. Berikut langkah-langkah untuk pemilihan model data panel:
1. Estimasi dengan Fixed Effect Model
2. Uji Chow Pooled Least Square atau Fixed Effect Model
Dengan kriteria pengujian: H
= Pooled Least Square H
1
= Fixed Effect Model Tolak H
jika p-value nilai signifikansi 0,05; maka H
1
diterima. 3.
Estimasi dengan Random Effect Model 4.
Uji Hausman Random Effect Model atau Fixed Effect Model Dengan kriteria pengujian:
Universitas Sumatera Utara
49
H = Random Effect Model
H
1
= Fixed Effect Model Tolak H
jika p-value nilai signifikansi 0,05; maka H
1
diterima.
3.8.3. Metode Analisis Linear Berganda
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah hubungan current ratio, ukuran perusahaan firm size, financial leverage dan profitabilitas perusahaan
ROE berpengaruh terhadap tingkat underpricing saham pada saat perusahaan melakukan Initial Public Offer IPO di Bursa Efek Indonesia. Untuk itu
digunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan model sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Di mana:
Y = Tingkat Underpricing
a = Konstanta
X
1
= Current Ratio X
2
= Ukuran Perusahaan firm size X
3
= Financial Leverage X
4
= Profitabilitas ROE b
1
= Koefisien Regresi Current Ratio b
2
= Koefisien Regresi Issue of Size b
3
= Koefisien Regresi Financial Leverage b
4
= Koefisien Regresi Profitabilitas ROE e
= Standard error
3.9 Pengujian Hipotesis