Kunjungan Ibu Hamil Pelaksanaan Pelayanan Antenatal

3. Pemeriksaan psikologis. 4. Pemeriksaan laboratorium bila ada indikasi. 5. Diagnose kehamilan, meliputi kehamilan normal dan kehamilan dengan resiko. 6. Piñata laksanaan lebih lanjut, meliputi pemberian obat-obatan dan imunisasi TT. 7. Memberikan penyuluhan tentang gizi dan pentingnya pemeriksaan kehamilan serta menjadwalkan pemeriksaan ulang. Menurut Pinem 2009, alur pelayanan antenatal adalah sebagai berikut : 1. Anamnesis, meliputi identitas ibu, usia kehamilan, riwayat kehamilan dan persalinan serta status kesehatan. 2. Pemerikasaan fisik, meliputi mengukur tinggi badandan berat badan, mengukur vital sign dan pemeriksanaan kehamilan. 3. Penuluhan tentang perawatan diri selama hamil, gizi, perawatan payudara, senam hamil dan perlunya pemeriksanaan kehamilan. 4. Kunjungan ulang, pada dasarnya sama dengan kunjungan pertama dan member konseling ssuai dengan usia kehamilan dan keperluan ibu.

2.2.2 Kunjungan Ibu Hamil

Menurut Depkes RI 2005, kunjungan ibu hamil adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang ditetapkan. Istilah kunjungan disini dapat diartikan ibu hamil yang dapat ke fasilitas Universitas Sumatera Utara pelayanan kesehatan atau sebaliknya petugas kesehatan yang mengunjungi ibu hamil di rumahnya atau posyandu. Kunjungan ibu hamil dilakukan secara berkala yang dibagi dalam beberapa tahap, seperti : 1. Kunjungan baru ibu hamil K1 Kunjungan K1 adalah kontak ibu hamil yang pertama kali dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan pada trimester I, dimana usia kehamilan sampai 12 minggu. 2. Kunjungan ibu hamil yang keempat K4 Konjungan K4 adalah kontak hamil dengan tenaga kesehatan yang keempat, untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai dengan standar pada trimester III, di mana usia kehamilan 24 minggu. Selamjutnya menurut Depkes RI 2009, kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan dengan distribusi kontak sebagai berikut : 1. Minimal 1 kali pada trimester pertama K1, usia kehamilan 1 sampai 12 minggu. 2. Minimal 1 kali trimester kedua, usia kehamilan 13 sampai 24 minggu. 3. Menimal 2 kali pada trimester ketiga, usia kehamilan 24 minggu. Menurut Manuaba 1998, jadwal pemeriksaan antenatal adalah sebagai berikut : 1. Pemeriksaan pertama dilakukan segera setelah diketahui terlambat haid. Universitas Sumatera Utara 2. Pemeriksaan ulang : 1. Setiap bulan sampai umur kehamilan 6 sampai 7 bulan, 2. Setiap 2 minggu samapai kehamilan berumur 8 bulan, 3. Setiap 1 minggu sejak umur kehamilan 8 bulan sampai terjadi persalinan. 3. Pemeriksaan khusus bila terdapat keluhan-keluhan tertentu.

2.2.3 Pelaksanaan Pelayanan Antenatal

Pelayanan antenatal adalah dokter, bidan bidan di pukesmas, bidan di desa dan bidan praktek swasa, pembantu bidan dan perawat yang sudah dilatih dalam pemeriksaan kehamilan. Pelayanan antenatal di desa dapat dilakukan di polindes, posyandu atau kunjungan rumah Depkes RI, 2005.

2.2.4 Cakupan Pelayanan Antenatal