74
4.3.8 Heat Loss
Untuk beban 3,5 kg, putaran 1800 rpm bahan bakar solar maka heat loss dapat dihitung dari persamaan 2.9 maka di peroleh :
Heat Loss =1,01 x 19,9841+ 0,11099 x 110 –30
= 1536,43 W Selanjutnya dengan perhitungan yang sama untuk pembebanan, variasi
nilai LHV sesuai dengan persentase biodiesel, dan putaran yang bervariasi maka didapat heat losses seperti pada Tabel 4.15 di berikut ini.
Tabel 4.15 Heat Losses
Beban Putaran Heat Loses
Solar Biodiesel
5 Biodiesel
10 Biodiesel
15 Biodiesel
20
3,5 1800 1536,43
1502,93 1272,05
1025,31 907,88
2000 1975,62 1808,41
1498,47 1308,51
1059,50 2200 2243,11
2085,87 1736,58
1628,90 1220,46
2400 2703,50 2248,72
2143,99 1912,05
1648,46 2600 3078,76
2590,95 2828,77
2571,18 1847,57
2800 3477,99 3339,70
3753,74 2786,50
1930,80
4,5 1800 2560,06
2844,89 2309,66
1921,68 1580,84
2000 3251,53 3028,78
2501,55 2232,84
2019,72 2200 3641,76
3175,12 2713,71
2695,98 2352,44
2400 3931,60 3445,03
3023,95 2946,15
2825,74 2600 4723,30
3893,63 3184,36
3482,36 3349,01
2800 5199,39 4655,80
4198,81 3939,04
3978,99
Pada pembebanan 3,5 kg Heat Loss tertinggi terjadi pada penggunaan Solar putaran mesin 2800 rpm yaitu sebesar 3477,99, sedangkan Heat
Universitas Sumatera Utara
75
Losses terendah terjadi pada penggunaan biodiesel 20 putaran mesin 1800 rpm yaitu sebesar 907,88 W
Pada pembebanan 4,5 kg Heat Loss tertinggi terjadi pada penggunaan Solar pada putaran mesin 2800 yaitu sebesar 5199,39 W sedangkan Heat
loss terendah terjadi pada penggunaan biodiesel 20 pada putaran mesin 1800 rpm yaitu sebesar 1580,841 W
Nilai dari heat loss dapat dilihat pada Gambar Grafik 4.16 dan 4.17 di berikut ini.
Gambar 4.16 Heat Loss vs Putaran mesin pada pembebanan 3,5 kg
Gambar 4.17 Heat Loss vs Putaran mesin pada pembebanan 4,5 kg Dari Grafik diatas diperoleh Heat Loss yang tinggi pada Solar diakibatkan
suhu exhaust yang dikeluarkan pada penggunaan solar relatif lebih tinggi,
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500 4000
1800 2000
2200 2400
2600 2800
Solar Biodiesel
5 Biodiesel
10 Biodiesel
15 Biodiesel
20
1000 2000
3000 4000
5000 6000
1800 2000
2200 2400
2600 2800
Solar Biodiesel
5 Biodiesel
10 Biodiesel
15 Biodiesel
20
Universitas Sumatera Utara
76
hal ini terjadi karena nilai kalor bahan bakar solar yang paling tinggi dari semua bahan bakar yang tersedia, selain itu heat loss tertinggi juga terjadi
pada putaran yang tinggi karena adanya kecenderungan peningkatan suhu exhaust pada putaran yang lebih tinggi.
4.3.9 Persentase Heat Loss