56
4.3 Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel
Data yang diperoleh dari pembacaan langsung alat uji mesin diesel 4 langakah 1 silinder TD
– 111 melalui alat pembaca TD – 115 selanjutnya akan diproses dan dikalkulasi untuk mendapatkan besar performansi dari mesin diesel
tersebut.
4.3.1 Daya
Besarnya daya dari masing-masing pengujian dan tiap variasi beban dihitung dengan menggunakan persamaan 2.3
� = � � �
� = 1,31kW
Dengan perhitungan yang sama dapat diketahui besarnya daya yang dihasilkan dari masing-masing pengujian baik dalam semua variasi persentase
biodiesel, dan kondisi pembebanan dan putaran mesin seperti ditunjukkan dalam Tabel 4.7 dibawah ini:
Tabel 4.7 Data Perhitungan Untuk Daya
Beban Kg Putaran
Daya
Solar AKR Biodiesel 5
Biodiesel 10
Biodiesel 15
Biodiesel 20
3,5 1800
1,31 1,31
1,13 0,94
0,65 2000
1,67 1,48
1,31 1,08
0,83 2200
1,957 1,65
1,61 1,22
1,01 2400
2,26 1,98
1,88 1,40
1,15 2600
2,50 2,17
2,09 1,60
1,36 2800
3,22 2,57
2,43 1,87
1,58 4,5
1800 1,92
1,92 1,88
1,26 1,03
2000 2,36
2,34 2,21
1,46 1,25
2200 2,76
2,74 2,57
1,70 1,61
2400 3,19
3,08 2,96
2,00 1,80
2600 3,59
3,37 3,26
2,50 2,09
2800 4,10
4,04 3,66
3,22 2,40
Universitas Sumatera Utara
57
Pada pembebanan 3,5 kg daya terendah terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biodiesel 20, putaran mesin 1800 rpm
sebesar 0,65 kW sedangkan daya tertinggi terjadi pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar solar pada putaran mesin 2800 rpm sebesar
3,22 kW. Pada pembebanan 4,5 kg daya terendah terjadi pada pengujian dengan
menggunakan bahan bakar biodiesel 20 pada putaran mesin 1800 rpm sebesar 1,03 kW sedangkan daya tertinggi terjadi pada pengujian dengan
menggunakan bahan bakar Solar pada putaran mesin 2800 rpm sebesar 4,10 kW.
Daya terendah terjadi ketika menggunakan bahan bakar biodiesel 20 pada beban 3,5 kg dengan putaran mesin 1800 rpm yaitu 0,65 kW dan
daya terbesar terjadi ketika menggunakan bahan bakar Solar pada beban 4,5 kg dengan putaran mesin 2800 rpm yaitu 4,10 kW.
Daya terbesar terjadi pada penggunaan Solar karena nilai kalor yang paling besar yang terdapat pada solar yaitu sebesar 54113,08 kJkg
o
C Perbandingan besarnya daya untuk masing-masing pengujian pada setiap
variasi beban dan putaran dapat dilihat pada Gambar 4.1 dan 4.2 berikut ini:
Gambar 4.1 Grafik Daya vs Putaran mesin untuk beban 3,5 kg
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
1800 2000
2200 2400
2600 2800
D A
Y A
Putaran Rpm
Solar Biodiesel 5
Biodiesel 10 Biodiesel 15
Biodiesel 20
Universitas Sumatera Utara
58
Gambar 4.2 Grafik Daya vs Putaran untuk beban 4,5 kg Dari Grafik dapat dilihat bahwa daya tertinggi terjadi pada penggunaan
solar sedangkan daya terendah terjadi pada penggunaan solar + Biodiesel Biji Wijen 20. Hal ini dikarenakan nilai kalor Solar lebih tinggi daripada
biodiesel 20.
4.3.2. Laju Aliran Bahan Bakar mf