Penentuan Kandungan Logam Zink Zn Pada Air Sumur warga dalam mgL

4.1.2.2 Penentuan Koefisian Korelasi

Koefisien Korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : � = ∑�� − ���� − �� �∑�� − �� 2 �� − �� 2 = 0,40427 �0,700,234551 = 0,9977

4.1.2.3 Penentuan Kandungan Logam Zink Zn

Kandungan logam Zn dapat ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusi nilai absorbansi yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap persamaan garis regresi kurva kalibrasi.

4.1.2.3.1 Penentuan Kandungan Logam Zink Zn Pada Air Sumur warga dalam mgL

Dari data pengukuran absorbansi logam zink zn untuk sampel air sumur rumah warga diperoleh absorbansi sebagai berikut: A1 = 0,5045 A2 = 0,5039 A3 = 0,5036 Dengan mensubstitusikan nilai Y absorbansi ke persamaan garis regresi: � = 0,5775� + 0,0177 Dengan derajat pengenceran = 1, maka diperoleh konsentrasi Zn total yaitu: X1 = 0,6194 X2 = 0,6180 X3 = 0,6182 Universitas Sumatera Utara �� = ∑ �� � = 0,6185 X1 − X� 2 = 0,00000081 X2 − X� 2 = 0,00000025 X3 − X� 2 = 0,00000009 ��� − �� 2 = 0,00000383 maka S = � ∑Xi − X� 2 n − 1 = � 0,00000383 3 − 1 = 0,00043 didapat S x = S √n = 0,00043 √3 = 0,0002 Dari data hasil distribusi t student untuk n = 3, dengan derajat kebebasan dk = n - 1 = 2 untuk derajat kepercayaan 95 p - 0,05, t = 4,30 maka : � = ��0,05 � � − 1�� � � = 4,30 0,05 � 20,0002 = 0,0009 Sehingga diperoleh hasil pengukuran kandungan Zink dalam air sumur warga sekitar daerah TPA Namo Bintang sebesar: 0,6185 ± 0,0009 mgL Hasil perhitungan untuk kadar logam zink Zn pada air sumur warga di sekitar TPA Sampah Namo Bintang terlampir pada lampiran. Universitas Sumatera Utara 4.2Pembahasan TPA Namo Bintang merupakan salah satu TPA milik Pemerintah Kota Medan yang terletak dikelurahan Namo Bintang kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Luas Areal TPA adalah 176.392 m 2 . TPA yang mulai dioperasikan pada Tanggal 5 Juli 1987 berjarak 15 Km dari Pusat Kota Medan. Pemusnahan Sampah dikelola dengan metode Open Dumping dimana sampah masuk ke areal TPA dibiarkan menumpuk dan terbuka diatas tanah. TPA Namo Bintang tidak memiliki fasilitas saluran Penampungan dan kolam pengolahan air lindi, pengolahan air tinja dan inisiator. Fasilitas yang ada adalah Kantor dan Pos Jaga. Disekeliling TPA ditanam tanaman sebagai pagar TPA. Pemukimn warga juga tidak jauh dari TPA yaitu berkisar 500 m dari jarak TPA. Jenis sampah yang dibuang TPA bermacam-macam mulai dari plastik, kaca, baterai bekas, sayuran dan juga kertas. Sampah - sampah yang ditumpuk tersebut kemudian akan mengalami dekomposisi penguraian yang berbentuk cair yang disebut air lindi. Air lindi mengandung berbagai senyawa, baik senyawa organik maupun senyawa anorganik. Air lindi ini dapat mencemari air tanah dengan cara masuk kedalam tanah. Dari hasil penelitian ini diperoleh kadar logam Besi Fe dan Zink Zn dari masing-masing lokasi dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7. Data Hasil Penelitian Logam Besi Fe dan Zink Zn Lokasi Kadar Logam Besi Fe mgL Kadar Logam Zink Zn mgL Utara 0,7217 0,6185 Selatan 0,5168 0,3201 Barat 0,4093 0,1430 Utara 0, 3245 0,1354 Dari data diatas dapat dilihat bahwa kadr logam yang tertinggi terletak pada air sumur warga arah utara hal ini dapat disebabkan oleh jarak antara TPA Sampah Namo Bintang dengan rumah warga terlalu dekat yaitu ± 100 m yang dapat mengakibatkan air lindi masuk lebih cepat melalui tanah dan mengotori air tersebut. Universitas Sumatera Utara Sedangkan jika dilihat dari Permenkes No. 492MENKESIV2010 untuk air minum nilai Logam Besi Fe telah melampaui ambang batas yaitu 0,3 mgL. Logam Besi Memang sangat diperlukan dalam tubuh namun apabila logam tersebut telah melampaui batas maka akan merusak tubuh. Kadar besi Fe pada air minum yang lebih besar dari 0,3 mgl, dapat menyebabkan efek-efek yang merugikan seperti mengotori bak yang terbuat dari seng dan mengotori wastafel serta kloset. Konsumsi Fe dalam dosis tinggi bisa menyebabkan toksisitas, dan menyebabkan kematian pada anak-anak berusia kurang dari 6 tahun. Toksisitas ditandai dengan gejala muntah disertai dengan darah. Sementara itu untuk logam Zink Zn masih di bawah nilai ambang batas menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492MenkesPerVII2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Dari hasil pembahasan dapat diperoleh bahwasanya kadar logam besi Fe telah melewati batas maksimum untuk kualitas air minum sehingga harus lebih diperhatikan lagi sebelum dikonsumsi karena akan mengakibatkan efek negatif terhadap kesehatan. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Kadar Logam yang terdapat pada air sumur warga mulai dari daerah Utara Desa Namo Sampir yaitu 0,7217 mgL, Selatan Desa Durin Tonggal 0,5186 mgL, Barat Desa Namo Bintang 0,4093 mgL, Timur Desa Baru 0,3245 mgL Semenrata untuk kadar logam Zn yang diperoleh mulai dari daerah Utara Desa Namo Sampir 0,6185 mgL, Selatan Desa Durin Tonggal 0,3201 mgL, Barat Desa Namo Bintang 0,1430 mgL dan Timur Desa Baru 0,1354 mgL. Kadar Logam Besi Fe yang terdapat dalam sampel telah melewati nilai ambang batas atau tidak memenuhi Persyaratan Kualiatas air minum menurut perturan Menteri Kesehatan Nomor 492MenkesperIV2010 yaitu sebesar 0,3 mgL Sedangkan untuk kadar logam Zink Zn masih memenuhi persyaratan kualiats air minum menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492MenkesPerIV2010 yaitu sebesar 3 mgL.

5.2 Saran

Disarankan kepada dinas Kesehatan dan kota madya lebih memperhatikan keadaan TPA Sampah Namo Bintang agar lebih tertata rapi dan menggunakan metode pembuangan sampah lebih baik agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan juga masyarakat yang bermukim di sekitar TPA Sampah. Universitas Sumatera Utara