Keterbatasan Saran Transparansi Informasi Keuangan

52 4. Hasil pengujian tipe pemda, opini BPK, dan jumlah penduduk secara simultan terhadap transparansi informasi keuangan di website resmi pemerintahan daerah memiliki pengaruh yang negatif

5.2 Keterbatasan

Penulis menyadari bahwa di dalam penelitian ini masih memiliki keterbatasan yang perlu diperbaiki oleh peneliti-peneliti selanjutnya. Adapun keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain: 1. Penelitian ini hanya menggunakan satu tahun pengamatan. 2. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini hanya menggunakan 3 variabel bebas saja yaitu tipe pemda, opini BPK, dan jumlah penduduk 3. Dalam penelitian ini, kemampuan variabel bebas untuk menjelaskan variabel terikatnya hanya sebesar 15,5.

5.3 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk para peneliti selanjutnya adalah: 1. Para peneliti selanjutnya sebaiknya memperluas objek penelitian sehingga dapat lebih meningkatkan generalisasi hasil penelitian. 2. Para peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan lebih dari satu tahun pengamatan untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya dalam beberapa tahun. 3. Para peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat menambah variabel- variabel lainnya seperti leverage, press visibility, tingkat pendidikan, dan kompetisi politik. Universitas Sumatera Utara 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Transparansi Informasi Keuangan

Transparansi merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintahan atas penggunaan keuangan daerah kepada masyarakat. Oleh karena itu, transparansi merupakan salah satu elemen penting demi terwujudnya good governance yang menjamin kemudahan dan kebebasan akses bagi publik untuk memperoleh berbagai macam informasi termasuk informasi keuangan berupa laporan keuangan pemerintahan daerah. Menurut Folscher 2000 dalam Medina 2012 mengungkapkan tentang beberapa keuntungan dari adanya transparansi: 1. Transparansi dapat mengurangi ketidakpastian yang memberikan kontribusi pada stabilitas fiskal dan makro ekonomi sehingga penyesuaian-penyesuaian dikemudian hari dapat diminimalisir. 2. Meningkatkan akuntabilitas pemerintah. Legislatif, media, dan masyarakat dapat melaksanakan fungsi kontrol terhadap pemerintah lebih baik jika mereka mempunyai informasi tentang kebijakan, pelaksanaan kebijakan, dan penerimaan atau pengeluaran pemerintah. Para pejabat publik akan berlaku lebih bertanggung jawab jika keputusan yang diambil dilakukan secara terbuka atau transparan untuk publik dan dapat mencegah adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme. Universitas Sumatera Utara 11 3. Transparansi dapat meningkatkan kepercayaan kepada pemerintah dan membangun hubungan sosial yang lebih erat, misalnya masyarakat dapat memahami kebijakan pemerintah dan bahkan mendukung kebijakan tersebut. 4. Meningkatkan iklim investasi. Pemahaman yang jelas terhadap kebijakan dan tindakan pemerintah akan mengundang investor baik dalam negeri maupun luar negeri untuk lebih berinvestasi. Styles dan Tennyson 2007 mengatakan bahwa suatu cara yang paling baik dan cost effective bagi pihak pemerintah untuk menyebarkan informasinya pada masa kini adalah dengan melalui media internet yaitu dengan mempublikasikan informasi laporan keuangannya melalui website resmi. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bagi pemerintahan daerah dalam mengungkapkan informasi keuangannya pada website resmi adalah: 1. Media internet menawarkan biaya yang rendah bagi pengguna dan penyedia informasi. 2. Internet dapat diakses dimana saja dan kapan saja sehingga cenderung tidak memiliki batasan pagi pengguna dan penyedia informasi. 3. Informasi yang diungkapkan dapat disajikan dengan berbagai macam bentuk sehingga memudahkan dalam penggunaannya.

2.2 E-Government

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persaingan Politik, Tipe Pemda, Ukuran Pemda, dan Opini BPK terhadap Publikasi Laporan Keuangan pada Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

1 7 97

Pengaruh Persaingan Politik, Tipe Pemda, Ukuran Pemda, dan Opini BPK terhadap Publikasi Laporan Keuangan pada Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

0 0 11

Pengaruh Persaingan Politik, Tipe Pemda, Ukuran Pemda, dan Opini BPK terhadap Publikasi Laporan Keuangan pada Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

0 0 2

Pengaruh Persaingan Politik, Tipe Pemda, Ukuran Pemda, dan Opini BPK terhadap Publikasi Laporan Keuangan pada Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

0 0 7

Pengaruh Tipe Pemda, Opini BPK, dan Jumlah Penduduk Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

0 0 11

Pengaruh Tipe Pemda, Opini BPK, dan Jumlah Penduduk Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

0 0 2

Pengaruh Tipe Pemda, Opini BPK, dan Jumlah Penduduk Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

1 1 9

Pengaruh Tipe Pemda, Opini BPK, dan Jumlah Penduduk Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

0 4 18

Pengaruh Tipe Pemda, Opini BPK, dan Jumlah Penduduk Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

0 0 4

Pengaruh Tipe Pemda, Opini BPK, dan Jumlah Penduduk Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Website Resmi Pemerintahan Daerah di Indonesia

0 0 18