5.2.1. Koefisien Korelasi Product Moment
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel sistem komputerisasi variabel X dengan variabel efektivitas kerja pegawai variabel Y
pada KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kabupaten Deli Serdang dilakukan analisis korelasi product moment dengan menggunakan
bantuan program SPSS. Hasil uji koefisien korelasi product moment Pearson Correlation
, secara ringkas dirangkum pada tabel 5.4.
Tabel. 5.4 Koefisien Korelasi Antara Variabel X dengan Variabel Y
X Y
X Pearson Correlation
1 0,582
Sig. 2-tailed 0,000
N 45
45 Y
Pearson Correlation 0, 582
1 Sig. 2-tailed
0,000 N
45 45
Sumber: Data Diolah, 2016
Berdasarkan data pada tabel 5.4 di atas, dapat dijelaskan bahwa hasil analisis koefisien korelasi dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai r atau
pearson correlation sebesar 0,582 dengan nilai probabilitas sig. sebesar 0,000.
Pada taraf signifikansi 95 atau α = 0,05 dengan N = 45 dari tabel kritik r Product Moment diperoleh r
tabel
= 0,294. Jika dibandingkan diperoleh nilai r
hitung
r
tabel
yaitu 0,582 0,294 dan jika diinterprestasikan pada nilai interpretasi koefisien korelasi dapat dikategorikan pada korelasi sedang atau berada pada interval
koefisien 0,40 – 0,599; sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan atau pengaruh yang positif antara variabel sistem komputerisasi terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
efektivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kabupaten Deli Serdang.
5.2.2. Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui besarnya persentase kontribusi atau pengaruh sistem komputerisasi terhadap efektivitas kerja pegawai dapat dianalisis dengan uji
koefisien determinasi dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil analisis koefisien determinasi secara ringkas dirangkum pada tabel 5.5.
Tabel. 5.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 0,582
0,339 0,324
3,250 Sumber: Data Diolah, 2016
Berdasarkan data pada tabel 5.5 di atas, terlihat bahwa nilai R-Square sebesar 0,339 atau sebesar 33,9. Hal ini berarti bahwa besarnya hubungan atau
pengaruh variabel sistem komputerisasi variabel X terhadap variabel efektivitas kerja pegawai variabel Y adalah sebesar 33,9; sedangkan sisanya sebesar
66,1 dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain selain variabel yang diajukan dalam penelitian ini
5.2.3. Uji-t