8
Dari  berbagai  definisi  dan  pendapat  tentang  belajar  di  atas  dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan kegiatan
fisik  dan  psikis  untuk  memperoleh  perubahan  tingkah  laku  yang  menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
b. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar
Prestasi  belajar  merupakan  penilaian  hasil  belajar  sebagai  akibat  dari proses belajar yang dilakukan seseorang. Purwadarminta 1776:768 berpendapat
bahwa, “Prestasi adalah hasil yang dicapai atau dilakukan atau dikerjakan”. Menurut  Suratinah  Tirtonagoro  1984:43,  “Prestasi  belajar  adalah
penilaian  hasil  usaha  kegiatan  belajar  yang  dalam  bentuk  simbol,  angka,  huruf atau kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh anak dalam
periode  tertentu”.  Dalam  pendapat  ini  berisi  segala  sesuatu  yang  telah  dicapai dalam  rentangan waktu yang ada  sebagai sebuah hasil dalam proses belajar yang
diwujudkan dalam bentuk angka atau huruf atau yang lain. Dari berbagai definisi dan pendapat tentang prestasi belajar di atas dapat
disimpulkan  bahwa  prestasi  belajar  adalah  hasil  usaha  kegiatan  belajar  yang dinyatakan  dalam  bentuk  angka,  huruf,  simbol  maupun  kalimat  yang  dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai siswa.
c. Tinjauan Tentang Matematika
Matematika timbul karena pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide,  proses  dan  penalaran  sehingga  banyak  orang  yang  mengemukakan  definisi
tentang matematika. Definisi  mengenai  matematika  diantaranya  adalah  menurut  Kline  dan
Mulyono  1999:252,  “Matematika  adalah  bahasa  simbolis  dan  ciri  utamanya adalah  penggunaan  cara  bernalar  deduktif  tetapi  juga  tidak  melupakan  cara
bernalar  induktif”.  Pendapat  ini  berisi  mengenai  matematika  merupakan  bahasa simbolis yang penggunaannya berasal dari penalaran deduktif dan induktif.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991:637, “Matematika adalah ilmu  tentang  bilangan-bilangan,  hubungan  antara  bilangan  dan  prosedur
operasional  yang  digunakan  dalam  menyelesaikan  masalah  bilangan”.  Pendapat ini  menekankan  matematika  merupakan  ilmu  mengenai  hubungan  bilangan  dan
9
cara-cara  yang  ditempuh  dalam  menyelesaikan  masalah-masalah  yang  berkaitan dengan bilangan.
Menurut  Purwoto  1999:14,  “Matematika  adalah  pengetahuan  tentang pola  keteraturan  pengetahuan  struktural  yang  diorganisasikan  mulai  dari  unsur-
unsur  yang  tidak  didefinisikan  ke  unsur  yang  didefinisikan  ke  aksioma  dan postulat dan akhirnya ke dalil”.
Dari  berbagai  pendapat  tentang  hakikat  matematika  yang  telah dikemukakan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  di  dalam  matematika  tidak  lepas
dari  penelaahan  bentuk-bentuk  atau  struktur-struktur  yang  abstrak,  berkenaan dengan  ide-ide  atau  konsep-konsep  yang  abstrak  dan  tersusun  secara  hierarkis
yang berhubungan dengan simbol-simbol dengan penalarannya secara deduktif. Berdasarkan  pengertian  prestasi  belajar  dan  matematika  yang  telah
diuraikan  di  atas  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  prestasi  belajar  matematika adalah hasil dari kegiatan belajar yang dicapai siswa dalam pelajaran matematika
yang  berupa  angka  atau  huruf  sehingga  dapat  dipakai  sebagai  indikator  kualitas pengetahuan  yang  telah  dikuasai  anak  baik  aspek  kognitif,  afektif  maupun
psikomotor.
d. Komponen yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa