Hasil Pengujian Hipotesis 1. Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama

3. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang homogen. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Bartlet. Dalam penelitian ini ada dua kali uji homogenitas yaitu antar baris uji homogenitas prestasi belajar siswa ditinjau dari metode pembelajaran dan antar kolom uji homogenitas prestasi belajar siswa ditinjau dari kemampuan awal siswa. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas Uji Homogenitas K 2 obs X 2 , 05 . n X Keputusan Kesimpulan Metode Pembelajaran 2 0.0379 841 . 3 2 1 , 05 .  X H diterima Homogen Kemampuan Awal 3 0.5241 991 . 5 2 1 , 05 .  X H diterima Homogen Dari tabel 4.3, diperoleh hasil uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlet yaitu untuk kelompok pada baris pertama dan kedua pada tabel mempunyai 2 obs X 2 , 05 . n X , 2 obs X DK sehingga keputusannya H diterima artinya sampel berasal dari populasi yang homogen. perhitungan uji homogenitas selengkapnya disajikan pada lampiran 20.

D. Hasil Pengujian Hipotesis 1. Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama

Hasil perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama disajikan dalam tabel di bawah ini: Perhitungan uji hipotesis selengkapnya disajikan pada lampiran 22 Tabel 4.4. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama Sumber JK dk RK F obs F tabel Keputusan Uji Metode A Kemampuan Awal B Interaksi AB Galat G 7.5600 33.2235 2.0790 137.3719 1 2 2 78 7.5600 16.6117 1.0399 1.2572 4.2926 9.4322 1.0399 1.2572 4.00 3.15 3.15 H oA ditolak H 0B ditolak H 0AB diterima Total 180.2353 83 Kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: a. Penggunaan pendekatan struktural melalui strategi Think-Pair-Share dan metode konvensional memberikan hasil yang berbeda terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas II SMP Negeri 23 Surakarta pada pokok bahasan persamaan linear dengan dua peubah. b. Kemampuan awal rendah, sedang, tinggi yang dimiliki siswa memberikan hasil yang berbeda terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas II SMP Negeri 23 Surakarta pada pokok bahasan persamaan linear dengan dua peubah. c. Penggunaan pendekatan struktural melalui strategi Think-Pair-Share dan metode konvensional memberikan hasil yang berbeda jika ditinjau dari kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas II SMP Negeri 23 Surakarta pada pokok bahasan persamaan linear dengan dua peubah.

2. Uji Lanjut Pasca Anava

Uji lanjut setelah anava yang digunakan adalah metode Scheffe. Uji lanjut setelah anava ini hanya dilakukan pada komparasi ganda antar kolom karena komparasi ganda antar baris variabel bebasnya hanya terdiri dari dua kategori sehingga kesimpulannya dapat ditunjukkan melalui rataan marginalnya rataan barisnya Tabel 4.5. Rataan dan Rataan Marginal Kemampuan Awal Metode Pembelajaran Tinggi Sedang Rendah Rataan Marginal Konvensional 7.2750 6.6353 6.1077 6.6727 Think-Pair-Share 8.3000 7.1765 6.3615 7.2793 Rataan Marginal 7.7875 6.9059 6.2346 a. H 0B ditolak, maka perlu dilakukan uji komparasi ganda pasca anava antar kolom. Hasil analisis komparasi ganda antar kolom disajikan pada tabel 4.6. berikut: No Komparasi F obs F tabel Keputusan Uji 1  1 vs  2 3.7965 6.3 H diterima 2  1 vs  3 17.0879 6.3 H ditolak 3.  2 vs  3 6.2090 6.3 H diterima Keterangan:  1 = rataan siswa yang mempunyai tingkat kemampuan awal rendah.  2 = rataan siswa yang mempunyai tingkat kemampuan awal sedang.  3 = rataan siswa yang mempunyai tingkat kemampuan awal tinggi. b. H 0AB tidak ditolak, maka tidak perlu dilakukan uji komparasi ganda pasca anava antarl sel.

E. Pembahasan Hasil Analisis Data 1. Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

Persamaan Linear Dua Peubah

0 22 1

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL “THINK PAIR SHARE” PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 WONOSARI TAHUN PELAJ

0 8 57

Eksperimentasi pembelajaran Matematika dengan menggunakan model struktural “Think Pair Share” pada materi pokok bentuk akar dan pangkat ditinjau dari gaya belajar Matematika siswa

0 3 121

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THINK TALK WRITE (TTW) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 90

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PBL BERBASIS THINK PAIR SHARE DAN MISSOURI Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Model PBL Berbasis Think Pair Share dan Missouri Mathematic Project Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis

0 3 18

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL ELABORASI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (Siswa Kelas VIII MTs N I Gondangrejo).

0 1 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7

STUDI KOMPARANSI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) Studi Komparansi Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Struktural Tipe Tps (Think Pair Share) Dan Tipe Nht (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan

0 3 14

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE BERBANTU KARTU MASALAH DAN THINK PAIR SHARE BERBANTU KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN PERBANDINGAN SISWA SMP NEGERI 16

0 0 1

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA POKOK BAHASAN DIMENSI TIGA DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL SISWA | Tardi | 4829 10609 1 SM

0 0 12