Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih. Menurut Arikunto 2006:13, menyatakan bahwa ”penelitian kuantitatif memiliki kejelasan unsur yang dirinci sejak awal, langkah penelitian yang sistematis, menggunakan sampel yang hasil penelitiannya diberlakukan untuk populasi, memiliki hipotesis jika perlu, memiliki desain jelas dengan langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan, memerlukan pengumpulan data yang dapat mewakili, serta ada analisis data yang dilakukan setelah semua data terkumpul”. Kuncoro 2003:53 menyatakan bahwa ”Penelitian deskriptif kuantitatif meliputi pengumpulan data untuk menguji hipotesis atau menjawab mengenai status terakhir dari subjek penelitian”. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian yang bersifat menjelaskan descriptive eksplanatory. Hal ini sesuai dengan fenomena yang terjadi di objek penelitian mengenai” Analisis Pengaruh Peran Franchisor terhadap Keberhasilan Usaha Bisnis Franchise pada PT. Indomaret Pristama Indomaret di Kota Medan”.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian akan dilaksanakan di Indomaret yang berada di kota Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013. Universitas Sumatera Utara 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh Franchise Indomaret yang berada di kota Medan. Populasi Franchise Indomaret berjumlah 127 Franchise sampai pada Tahun 2013.

3.3.2 Sampel

Sampel sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Franchise Indomaret pada tahun 2013. untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin seperti berikut : 2 1 e N N n + = Keterangan: n : jumlah sampel N : jumlah populasi e : tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel Populasi N sebanyak 127 konsumen dan tingkat kesalahan e sebesar 10 maka besarnya sampel adalah: 94 , 55 1 , 127 1 127 2 = + = n digenapkan menjadi 56 franchise. Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui dengan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya, jadi pengambilan sampel dilakukan dengan syarat sebagai berikut: 1. Lokasi franchise yang terletak di wilayah kotamadya Medan 2. Franchise sudah berdiri minimal 2 dua tahun Universitas Sumatera Utara

3.4 Batasan Operasional

Berdasarkan perumusan masalah, uraian teoritis, dan hipotesis yang diajukan maka variabel-variabel dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas independent variable adalah Peran Franchisor 2. Variabel terikat dependent variabel Y adalah Keberhasilan Usaha Bisnis Franchise

3.5 Definisi Operasional

Definisi dari variabel-variabel dalam penelitian memberikan penjelasan tentang permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini definisi operasionalisasi masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel sebagai berikut : Tabel.3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Pengukuran Peran Franchisor X Peran Franchisor yang memberikan lisensi, baik berupa paten, penggunaan merek perdagangan merek jasa, ciri khas maupun hal-hal pendukung lainnya kepada franchise 1. Memberikan training 2. Memberikan Support 3. Memberikan Supply 4. Menyiapkan Fasilitas Financial 5. Asistensi manajemen 6. Accessibility Skala Interval Keberhasilan Usaha Bisnis Franchise Y suatu sistem distribusi di mana pemilik bisnis yang semi mandiri membayar iuran dan royalty kepada keberhasilan usaha bisnis franchise untuk mendapatkan hak dalam menjual produk dan seringkali menggunakan format dan sistem bisnisnya 1. Mendistribusikan produk dengan pembatasan areal 2. Mendapatkan hak untuk menjual produk sesuai dengan perjanjian 3. Membayar royalty sesuai dengan perjanjian 4. Menikmati hak atas profit 5. Membantu mengurangi resiko 6. Menggunakan merek dagangnama dagang dibawah bendera Franchisor Skala Interval Stern dan Reve dalam Tikoo, 2005 Universitas Sumatera Utara

3.6 Skala Pengukuran Variabel