Polimer KESIMPULAN DAN SARAN

5. Kesehatan, seperti kaki palsu, sambungan sendi pada pinggang dan lain-lain 6. Industri pertahanan, seperti komponen jet tempur, peluru, komponen kapal selam dan lain-lain 7. Perabot dan perlengkapannya yaitu panel, kursi, meja, dan tangan.

2.2 Polimer

Polimer merupakan bidang yang cukup penting. Bukan hanya karena menarik untuk dipelajari, tetapi ini berperan penting dalam ekonomi, khususnya bagi Negara industri. Banyak bahan atau barang di sekitar kita yang terbuat dari polimer mulai bahan makanan, bahan sandang serat-serat sintesis, barang-barang rumah tangga: ember,selang,pipa paralon,komponen TV, computer,alat-alat listrik bahan untuk bangunan yaitu berupa papan komposit. Polimer Poly = banyak ; mer = Bagian adalah suatu molekul raksasa makromolekul yang terbentuk dari susunan ulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia. Suatu polimer akan terbentuk bila seratus atau seribu unit molekul yang kecil yang disebut monomer, saling berikatan dalam suatu rantai. Jika monomernya sejenis disebut homopolimer, dan jika monomernya berbeda akan mengahsilkan kopolimer. Sifat –sifat khas bahan polimer pada umumnya adalah sebagai berikut: 1. Kemampuan cetaknya lebih baik. Pada temperatur rendah bahan dicetak dengan penyuntikan, penekanan,ekstruksi,dan seterusnya. 2. Produk ringan dan kuat. Berat jenis polimer rendah dibandingkan dengan logam dan keramik, yaitu n 1,2-1,7 yang memungkinkan membuat barang kuat ringan. 3. Banyak diantara polimer bersifat isolasi listrik yang baik. Polimer mungkin juga dibuat konduktor dengan jalan mencampurnya dengan serbuk logam, butiran karbon dan sebagainya. 4. Baik sekali ketahananya terhadap air dan zat kimia. Universitas Sumatera Utara 5. Produk-produk dengan sifat yang cukup berbeda dapat dibuat tergantung pada cara pembuatannya. 6. Umumnya bahan polimer lebih murah harganya. 7. Kurang tahan terhadap panas sehingga perlu cukup diperhatikan pada penggunaanya. 8. Kekerasan permukaan yang sangat kurang. 9. Kurang tahan terhadap pelarut. 10. Mudah terurai listrik secara elektrostatik. Kecuali beberapa bahan yang khusus dibuat agar menjadi hantaran listrik, kurang higroskopik dan dapat dimuati listrik. 11. Beberapa bahan tahan abrasi, atau mempunyai koefisien gesek yang kecil.

2.3 Material Penguat