10
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Remaja
Masa pencarian jati diri pada remaja seringkali menunjukkan tingkah laku yang susah diatur, mudah emosional, mudah terangsang dan banyak mengalami
konflik dalam dirinya maupun lingkungan. Remaja cenderung mudah untuk terpengaruh dalam hal – hal negatif tanpa berpikir panjang.Apa dampak yang
terjadi, salah satunya adalah remaja yang memutuskan untuk menjadi pecandu rokok. Meskipun itu dalam kategori pecandu rokok ringan Sarwono, 2002.
Menurut Papilia 2004 remaja adalah transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang meliputi peubahan secara fisik, kognitif dan
perubahan social.Lahey 2004 menyatakan bahwa remaja adalah periode yang dimulai dari munculnya pubertas sampai pada permulaan masa dewasa.
Berdasarkan umur kronologis dan berbagai kepentingan, terdapat defenisi tentang remaja, yaitu:
1. Pada buku – buku pediatri, pada umumya mendefinisikan remaja adalah bila seorang anak telah mencapai umur 10 – 18 tahun dan umur 12 – 20
tahun anak laki – laki. 2. Menurut undang –undang No. 4 tahun 1979 mengenai kesejahteraan anak,
remaja adalah yang belum mencapai 21 tahun dan belum menikah. 3. Menurut undang – undang perburuhan, anak dianggap remaja apabila telah
mencapai umur 16 – 18 tahun atau sudah menikah dan mempunyai tempat tinggal.
4. Menurut undang – undang perkawinan No. 1 tahun 1979, anak dianggap sudah remaja apabila cukup matang, yaitu umur 16 tahun untuk
perempuan dan 19 tahun untuk anak laki – laki. 5. Menurut dinas kesehatan anak dianggap sudah remaja apabila anak
berumur 18 tahun, yang sesuai dengan saat lulus sekolah menengahnya. 6. Menurut WHO, remaja bila anak telah mencapai umur 10 – 18 tahun.
Soetjiningsih, 2004.
Universitas Sumatera Utara
11
2.2 SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu
Sekolah SMA Negeri 1 Padang Bolak Julu adalah salah satu sekolah popular yang berada di Kabupaten Padang Lawas Utara yang terletak di Jalan Padangsidimpuan
Km. 19 desa Sipupus Kecamatan Padang Bolak Julu.Siswa yang bersekolah di SMA tersebut berasal dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Padang Bolak
Julu.Dimana, penduduk desa-desa disana masyarakatnya mayoritas bekerja sebagai petani yakni petani padi, petani sawit, dan petani karet. Pada saat orang
tua pergi ke kebun para anak yang masih berpedidikan SD akan dititipkan kepada tetangga. Pada saat orang tua pulang dari kebun para orang tua langsung
menghabiskan waktu untuk beristirahat, tanpa bisa melakukan pendampingan
secara intensif pada perkembangan anak.
Disaat anak-anak mulai masuk SMP, mereka mulai dibawa ke kebun ikut bekerja. Sehingga, anak-anak disana lebih cepat perkembangan psikologisnya
dalam pergaulan yang tidak jarang sangat jauh berbeda usia. Mereka mulai bisa bekerja untuk orang lain. Misal bekerja di sawah orang lain, bekerja untuk
menjaga ternak sapi dan bekerja menjaga kebun disaat hari libur.Mereka mulai terbiasa terus bekerja dan mendapatkan sejumlah uang.Tidak sedikit dari mereka
yang menyalahgunakan uang dari penghasilan mereka sendiri.Mereka mulai mencontoh kebiasan buruk dari teman di tempat mereka bekerja yaitu remaja yang
telah lulus SMA dan tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.Salah satu kebiasaan buruk tersebut adalah mengkonsumsi rokok.Meski banyak dari orang
tua yang melarang dan memarahi anak mereka, tetap saja anak mereka memiliki banyak peluang untuk bisa merokok.Seperti saat mereka sedang berjaga di
kebun.Dengan keadaan seperti ini banyak orang tua yang pasrah dan akhirnya membiarkan anak merokok sehingga sudah menjadi hal biasa terkhusus anak
SMA yang masa perkembangan fisiknya itu belum matang.
2.3 Defenisi Perilaku Merokok