4 Berdasarkan wawancara dengan guru, dalam proses pembuatan
celana anak idealnya memerlukan waktu yang lama, sebab guru harus menjelaskan secara satu persatu kepada siswa langkah- langkah pembuatan
celana anak. Waktu pembelajaran yang dibutuhkan menurut silabus memerlukan waktu 144 jam pelajaran. Pada proses jalannya pembelajaran,
waktu pembelajaran berkurang karena bertepatan dengan libur nasional dan libur yang ditetapkan oleh sekolah. Berkurangnya waktu pembelajaran
tentunya akan mengurangi waktu pembelajaran yang telah direncanakan. Siswa harus menyelesaikan pembuatan celana anak diluar jam pelajaran. Hal
tersebut mengakibatkan guru tidak dapat mengawasi langsung kegiatan siswa, sehingga siswa mengalami kesulitan belajar.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis bermaksud mengadakan penelitian tentang “Identifikasi Kesulitan Belajar
Prosedur Pembuatan Celana Anak Pada Siswa Kelas X Di SMK Negeri 2 Godean” untuk mengetahui lebih lanjut kesulitan yang dialami siswa dalam
membuat celana anak, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan perbaikan pembelajaran pembuatan celana anak selanjutnya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka muncul berbagai masalah yang berkaitan dengan proses belajar membuat
celana anak di SMK N 2 Godean yang meliputi beberapa permasalahan sebagai berikut:
5 1. Hasil produk pembuatan celana anak sekitar 44 diantaranya belum
memenuhi KKM. 2. Mesin jahit yang disediakan oleh sekolah tidak bisa dimanfaatkan secara
maksimal, hanya 60 yang dipergunakan oleh siswa. 3. Siswa mengerjakan beberapa tahapan pembuatan celana di luar jam
pelajaran dikarenakan kurangnya waktu pembelajaran di sekolah yang mengakibatkan guru tidak dapat mengawasi proses kerja secara
maksimal.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, banyak permasalahan yang dialami dalam pembelajaran pembuatan celana anak. Permasalahan tersebut
sangat luas, dimana bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal dari siswa. Keterbatasan waktu, dana, dan tenaga mengakibatkan peneliti
belum mampu untuk meneliti semua permasalahan tersebut, maka tidak semua masalah yang telah diidentifikasi perlu diteliti. Peneliti memberikan
batasan masalah dalam penelitian identifikasi kesulitan belajar pembuatan celana anak ini fokus terhadap proses pembuatan celana anak berdasarkan
prosedur- prosedur pembuatan celana anak dari segi siswa sendiri.
D. Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan masalah maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut :
6 1. Bagaimana proses pembelajaran pembuatan celana anak di SMK N 2
Godean? 2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam membuat
celana anak?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Proses pembelajaran pembuatan celana anak di SMK N 2 Godean. 2. Kesulitan- kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam membuat celana
anak.
F. Manfaat penelitian