96
2. Bagi Guru
Bagi guru diharapkan memberikan materi pengantar sebelum memulai praktek pembuatan celana, sehingga siswa mempunyai
wawasan mengenai bagian-bagian celana serta bagaimana gambaran cara untuk membuat celana. Guru juga disarankan untuk mengajar
dengan menggunakan media pembelajaran tambahan seperti jobsheet
atau video untuk menambah pemahaman siswa.
3. Bagi Sekolah
Saran yang diberikan kepada pihak sekolah ialah diharapkan untuk dapat memperbaiki sarana prasarana sekolah yang mempunyai fungsi
kurang baik dalam mendukung proses pembelajaran pembuatan celana anak. Misalnya saja seperti mesin jahit, diharapkan diperbaiki
secara keseluruhan sehingga masaing- masing siswa dapat menggunakan mesin secara individu. Mesin obras juga perlu diperbaiki
agar siswa tidak perlu mengantri mengobras di sanggar, sehingga mengurangi efisiensi waktu pembelajaran.
97
DAFTAR PUSTAKA
Anas Sudijono. 2011. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Alvabeta Bambang Prasetyo Lina Miftahul. 2008.
Metode Penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo
Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Daryanti Sukamto. 2003. Membuat Busana Anak. Jakarta: Kawan Pustaka
Dian Mirnayati. 20102011. Identifikasi Tingkat Kesulitan Proses Belajar Praktik Membatik Siswa Kelas II Program Keahlian Kria Tekstil SMK Negeri 5
Yogyakarta . Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY
Dendy sugono, dkk. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
bahasa departeman pendidikan nasional Djaali Muljono, Puji. 2007.
Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta : Grasindo
Ernawati.2008. Tata Busana Jilid 3. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Emy Budiastuti.
Pengembangan Instrumen Asesmen Menjahit Busana Anak Prodi Pendidikan Teknik Busana Fakultas Teknik UNY. Yogyakarta: Fakultas
Teknik UNY Eveline Siregar Hartini Nara. 2011.
Teori Pembelajaran dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia
Hamid Darmadi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Hamzah. B.Uno. 2014. Model pembelajaran menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi aksara
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dan Menengah Kejuruan. 2015.
Panduan Penilaian Pada Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar dan Menengah Kejuruan M.H. Wancik. 1995.
Pelajaran Menjahit Pakaian Pria. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Muhibbin Syah.2013 Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Offset. Mulyasa.2010.
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyati. 2012. Skripsi Identifikasi Kesulitan Belajar Membuat Blus Pada Mata Pelajaran Ketrampilan Tata Busana di Man Sabdodadi Bantul.
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY.
98 Mustaqim. 2008.
Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Partino Idrus. 2009.
Statistika Deskriptif. Yogyakarta: Safiria Insania Press Purwanto. 2011.
Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ristania Santoso. 2012. Identifikasi Tingkat Kesulitan Belajar Pembuatan Blus
Menggunakan Pola Dasar Badan Sistem Praktis di SMK Bhineka Karya 1 Boyolali.
Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY Saifudin. 2014.
Pengelolaan Pembelajaran Teoritis. Yogyakarta: deeplubish Sardiman AM. 2009.
Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Setta Widya. 2011. Membuat Baju Santai Anak dari Satu Pola Dasar. Jakarta:
Demedia Siti Aisiyah. 2015.
Perkembangan Peserta Didik dan Bimbingan Konseling. Yogyakarta : Deepublish
Suardi. 2015. Belajar dan Pembelajaran .Yogyakarta: Deepublish
Sugiyono. 2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktik. Bandung: Alfabeta
Sumardi Suryabrata. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers Sutrisno Hadi. 1981.
Metodologi Research. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Suyono Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tim Fakultas Teknik UNESA. 2001. Menjahit Celana. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional. Tim TAS FT UNY. 2013.
Pedoman Penyusunan Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY.
Wahyu Widhiarso. ____.SPSS untuk Psikologi. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM
Zainal Mustafa. 2009. Mengurai variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu
99
LAMPIRAN
100
LAMPIRAN 1.
1. Instrumen Penelitian a. Agket
b. Lembar observasi
101 KUISIONER IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR PROSEDUR PEMBUATAN
CELANA ANAK PADA SISWA KELAS X DI SMK N 2 GODEAN A. Identitas Responden
Nama :
No. Abs Kelas :
B. Petunjuk Pengisian Kuisionner 1. Bacalah petunjuk pengisian kuisionner dengan seksama
2. Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan seksama 3. Kemudian perhatikan jawaban yang sesuai dengan keadaan anda
4. Berikan tanda check √ pada kolom jawaban yang sesuai dengan
keadaan anda Contoh:
NO PERTANYAAN
TANGGAPAN YA
TIDAK
1. Saya tidak mengalami kesulitan dalam menyiapkan
gunting kain yang tajam.
Si A membawa gunting sebelum memulai praktek membuat celana anak, sehingga si A memilih pilihan jawaban “YA”.
102
A. PERSIAPAN 1. Persiapan Alat