Langkah-Langkah Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

E . S u m b e r M e d i a Alat Sumber 1. Keraf, Gorys. 1994. Terampil Berbahasa Indonesia 2 Untuk sekolah Menengah Umum Kelas 2. Palembang: CV Bintang Berlian. 2. Mafrukhi, dkk.2007. Kompetensi Berbahasa Indonesia Jilid 3 Untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga. Mediaalat 1. Teks informasi 2. Pulpen 3. kertas

F. Penilaian

 Diskusi Mengumpulkan informasi terkait membaca ekstensif Format penilaian Diskusi kelompok yang dibaca. Penutup 1. Guru dan siswa mendiskusikan hasil kegiatan membaca ekstensif. 2. Guru memperjelas langkah dan materi yang terkait dengan kegiatan membaca ekstensif. 3. Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan yang sudah berlangsung. 4. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam. 10 menit No Aspek yang dinilai Nama Kelompok Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik Kerjasama kelompok Hasil Tugas Kirteria penilaian Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif 80-100 Memuaskan 4 70-79 Baik 3 60-69 Cukup 2 45-59 Kurang Cukup 1 Lembar Pengamatan Sikap Penilaian Sikap  Religius  Tanggung Jawab  Berani mengemukakan pendapat  Santun dalam berbicaramengemukakan pendapat Rubrik penilaian Membaca M e n g etahui: Guru Pembimbing Gamping, September 2016 Mahasiswa Drs. Supriyadi NIP. 19561118 1986031005 Handini Mijil Pangesti NIM. 13201241018 No. Nama Siswa Religius Tanggung Jawab Berani Santun Jumlah Skor 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. n... ASPEK SKOR Jumlah Kata Yang Dibaca Jumlah Waktu Pemahaman Isi Mampu Menjawab Pertanyaan Mampu Meringkas Dan Membuat Kesimpulan TOTAL Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah : SMA N 1 Gamping Mata Pelajara : Bahasa Indonesia Kelas Semester : X1 Aspek Pembelajaran : Menulis Alokasi waktu : 2x45 Menit

I. Standar Kompetensi

4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf naratif, deskriptif, ekpositif

II. Kompetensi Dasar

4.1 Menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif

III. Indikator

1. Siswa mampu mengetahui ciri-ciri karangan naratif 2. Siswa mampu mengetahui struktur karangan naratif 3. Siswa mampu mengetahui langkah-langkah menulis naratif 4. Siswa mampu membuat karangan naratif

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa mengikuti pembelajaran ini siswa mampu: No Indikator Pencapaian Kompetensi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan Ekonomi Kreatif 1 Mengetahui ciri-ciri karangan naratif  Bersahabat komunikatif  Kepemimpinan No Dokumen : FM-0101-02 No Revisi : 3 Tanggal berlaku : 18-7-2016

B. Materi Pembelajaran

Karangan Narasinaratif adalah sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Jadi Narasi merupakan sebuah karangan yang dibuat berdasarkan urutan waktu kejadian. Beberapa ciri-ciri narasi diantaranya adalah : a. Adanya unsur perbuatan atau tindakan b. Adanya unsur rangkaian cerita c. Adanya sudut pandang pengarang d. Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita e. Adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian peristiwa f. Unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan g. Menggunakan bahasa sehari-hari Secara garis besar narasi bisa dibagi menjadi dua yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Apakah Narasi Ekspositoris itu? Narasi ekspositorik adalah narasi yang mempunyai sasaran penyampaian informasi secara tepat mengenai suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Apakah Narasi Sugestif itu? Narasi Sugestif adalah narasi yang lebih menekankan makna, bahasa yang digunakan pun terkesan konotatif sehingga lebih menampakkan daya khayal para pembaca. Contoh narasi ini misalnya, novel, dongeng, cerpen, dan roman. Struktur narasi pada umumnya adalah : 2 Mengetahui struktur karangan naratif  Tanggung jawab 3 Siswa mampu mengetahui langkah-langkah menulis naratif 4 Membuat karangan naratif Mengetahui ciri-ciri karangan naratif

E. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Tema b. Alurplotjalan cerita c. Watak atau karakter tokoh

C. Model pembelajaran

Strategi : Scientifik Learning Pendekatan : Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran : Examples Non Examples Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Tugas

D. Alat, Media dan Sumber

1. Alat dan Media a. Kertas HVS b. Kertas bergamabar c. Pulpen 2. Sumber belajar Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Penerbit Andi. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis, sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Rianti, Ririn. 2008. “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Pemanfaatan Media Komik pada Siswa kelas X8 SMAN 1 Ciamis”. Skripsi S1. Jurusan Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY. Kegiatan Diskripsi Waktu Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam, berdoa, dan menjelaskan kompetensi yang diharapkan. 2. Guru melakukan apresepsi guru bertanya jawab dengan siswa, apa yang diketahui dari teks naratif. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginstruksikan agar siswa membentuk kelompok 10 Menit Kegiatan Inti Mengamati 1. Guru memberikan kertas yang berisi gambar acak, siswa diminta untuk 70 Menit mengurutkan gambar tersebut. 2. Siswa untuk memikirkan gambar apakah yang sedang disusun. Menanya 1. Siswa menanyakan terkait teks naratif. 2. Siswa mennayaan tergait gambar yang disusun. 3. Siswa menanyakan langkah-langkah menulis narataif. Mengeksplorasi 1. Siswa mencari informasi dari berbagaisumber mengenai teks naratif. 2. Siswa mencari tahu mengenai gambar yang disusun yaitu cerita “Timun Emas”. Mengasosiasi 1. Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber mengenai cerita “Timun Emas” 2. Siswa mencoba membuat kerangka karangan naratif cerita “Timun Emas”. Mengomunikasikan 1. Setelah selesai diurutkan, siswa mengembangkan gambar tersebut menjadi sebuah paragraf naratif berdasarkan ciri dan struktur teks naratif. 2. Setiap kelompok dapat mempresentasikan hasil kerja mereka. Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, terhadap keberhasilan peserta 10 Menit